Biodata Sarah Gilbert Penemu Vaksin AstraZeneca
Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Sarah Gilbert seorang penemu vaksin AstraZeneca. Penasaran ingin tahu tentang penemu vaksin AstraZeneca, simak penjelasannya berikut ini.
Dame Sarah Catherine Gilbert (lahir pada April 1962) adalah seorang ahli vaksinasi berkewarganegaraan Inggris yang juga merupakan seorang profesor Vaksinologi di Universitas Oxford dan salah satu pendiri Vaccitech.
Sarah spesialis dalam pengembangan vaksin melawan influenza dan patogen virus yang muncul. Sarah juga menjadi pemimpin dalam pengembangan dan pengujian vaksin influenza, yang menjalani uji klinis pada tahun 2011.
Pada tanggal 30 Desember 2020, Vaksin COVID-19 Oxford–AstraZeneca yang dia kembangkan bersama dengan Vaksin Oxford Grup telah disetujui untuk digunakan di Britania Raya.
Sarah mengikuti pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kettering High School, kota Kettering, Northamptonshire, Inggris, dan di SMA ini dia menyadari bahwa kelak dia ingin bekerja di bidang kedokteran.
Lalu, Sarah lulus dengan mendapat gelar Bachelor of Science atau Sarjana Sains (penghargaan kelas satu atau first class honours) bidang ilmu biologi dari University of East Anglia di Norwich, Inggris. Sarah melanjutkan studinya ke University of Hull untuk mendapat gelar doktor, dalam bidang menyelidiki genetika dan biokimia dari ragi Rhodosporidium toruloides.
Pada tahun 1998, Sarah melahirkan anak kembar tiga. Sementara pasangan memutuskan untuk meninggalkan karirnya dan menjadi orang tua utama yang mengurus rumah tangga mereka. Pada bulan Maret 2021, Sarah menerima anugerah penghargaan Albert Medal untuk jasanya dalam mengembangkan vaksin Oxford-AstraZeneca.
Sarah terlibat dalam pengembangan vaksinasi baru untuk melindungi manusia dari Koronavirus sejak awal terjadinya pandemi COVID-19. Sarah menjadi pemimpin dalam pekerjaan ini untuk mencari kandidat vaksin baru, bersama dengan Andrew Pollard, Teresa Lambe, Sandy Douglas, Catherine Green dan Adrian Hill.
Seperti pekerjaan sebelumnya, vaksin COVID-19 menggunakan vektor adenoviral, yang dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh terhadap lonjakan protein koronavirus. Rencana awal uji klinis pada hewan dilakukan awal bulan Maret 2020, dan kemudian merekrut 510 peserta manusia untuk tujuan uji coba fase I / II yang dimulai pada 27 Maret 2020.
Pada bulan September 2020, Sarah menyatakan bahwa vaksin AZD1222, sudah diproduksi oleh perusahaan AstraZeneca sementara uji coba fase III sedang berlangsung bulan September 2020. Karena hasil penelitian vaksin tersebut, Sarah tampil di majalah The Times bertajuk Science Power List terbitan bulan Mei 2020.
Penutup
Itulah biodata Sarah Gilbert seorang penemu vaksin AstraZeneca. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.
sumber : biografi-penemu-terkenal-dunia.blogspot.com