Biodata Thomas Graham Penemu Ilmu Kimia Koloid

Biodata Thomas Graham Penemu Ilmu Kimia Koloid

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Thomas Graham seorang penemu ilmu kimia koloid. Penasaran ingin tahu tentang penemu ilmu kimia koloid, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Thomas Graham :

  • Lahir : 21 Desember 1805 Glasgow, Skotlandia
  • Meninggal : 16 September 1869 (umur 63) London
  • Kebangsaan : Skotlandia
  • Bidang : Kimia
  • Institusi : Royal College of Science dan Teknologi, University College London
  • Dikenal untuk : Hukum Graham, Dialisis
  • Penghargaan : Royal Medal (1838, 1850), Copley Medal (1862)

Thomas Graham adalah seorang ahli kimia berkebangsaan Skotlandia abad kesembilan belas, penemu Hukum Graham, penemu ilmu kimia koloid.

Selain itu Graham juga merupakan penemu beberapa istilah kimia koloid diantaranya yakni: koloid, difusi, osmosis, sol, jel, peptisasi, seneresis, dan kristaloid.

Biografi

Thomas Graham lahir di Glasgow, Skotlandia, pada tanggal 20 Desember 1805. Ayah Graham berprofesi sebagai produsen tekstil yang sukses, dan ingin anaknya menjadi pendeta.

Graham menentang keinginan ayahnya, ia menjadi mahasiswa di University of Glasgow di tahun 1819. Di sana Graham mengembangkan minat yang kuat dalam kimia, dan meninggalkan Universitas setelah menerima MA pada tahun 1826.

Graham lalu menjadi seorang profesor kimia di berbagai perguruan tinggi, termasuk Royal College of Science dan Teknologi dan University of London .

Graham juga mendirikan Chemical Society of London pada tahun 1841. Pada tahun 1866, Graham terpilih sebagai anggota asing dari Royal Swedish Academy of Sciences .

Posisi terakhirnya adalah sebagai Master of the Mint , di mana ia tinggal selama 15 tahun sampai kematiannya. Graham adalah orang terakhir yang memegang posisi itu.

Baca Juga :  Biodata Minoru Shirota Penemu Minuman Yakult

Thomas Graham meninggal di London pada tanggal 11 september 1869 pada umur 63 tahun.

Penelitian

Hukum Graham (difusi gas)

Awalnya Graham hanya tertarik pada difusi gas. Ia mengisi sebuah wadah dengan Hydrogen dan Oksigen. Bagian atas wadah itu diisi Hydrogen.

Bagian bawah diisi Oksigen. Tak lama kemudian kedua gas itu bercampur. Padahal Oksigen lebih berat dari pada Hydrogen. Meskipun demikian Oksigen bergerak keatas melawan hukum gravitasi.

Pada tahun 1831 Graham menemukan hukum Graham yang bunyinya: “Laju difusi gas berbanding berbalik dengan akar kerapatan gas tersebut”. Proses difusi Hydrogen berlangsung 4 kali lebih cepat dari pada Oksigen sebab molekul oksigen 16 kali lebih rapat dari pada molekul Hydrogen.

koloid

Kegemarannya mencampur gas berkembang jadi mencampur zat lain seperti garam, gula, sulfat dan tembaga ke dalam larutan. Bahkan Graham memasang membran (selaput tipis) untuk menghalangi proses difusi.

Graham menemukan bahwa getah arab, lem, dan gelatin tidak dapat menembus membran, tapi gula dan garam dapat menembus membran. Zat yang sulit larut dan tidak dapat menembus membran ia sebut koloid. Kata koloid berasal dari kata Yunani kola yang artinya lem.

Contoh Zat-zat yang disebut koloid: keju, adonan, cat, gelatin, asap, buih, plastik, tanah liat, protein, darah, protoplasma, karet, sutra, air susu, agar-agar.

Pada dasarnya koloid terdiri dari zat yang melayang-layang didalam zat lain, seperti debu dalam udara, butir-butir darah merah dalam cairan darah, gas dalam air (buih), titik-titik air dalam udara (awan).

Karya ilmiah

Thomas Graham terkenal karena dua hal: yakni

  1. Studinya pada difusi gas menghasilkan ” Hukum Graham, yang menyatakan bahwa tingkat efusi gas berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa molar-nya.
  2. Penemuan dialisis, yang digunakan di berbagai fasilitas medis hari ini, adalah hasil dari studi Graham dari koloid. Karya ini mengakibatkan kemampuan Graham untuk memisahkan koloid dan kristaloid menggunakan apa yang disebut “dialyzer”, yang prekursor hari ini dialisis mesin. Penelitian ini dimulai dengan bidang ilmiah dikenal sebagai kimia koloid, Graham dikreditkan sebagai pendiri kimia koloid.
Baca Juga :  Biodata Henry Louis Le Chatelier Penemu Prinsip Le Châtelier

Honours, kegiatan, dan pengakuan

  • Fellow dari Royal Society (1836)
  • Presiden pertama Chemical Society of London (1841)
  • Royal Medal dari Royal Society (1837 dan 1863)
  • Copley Medal dari Royal Society (1862)
  • Prix Jecker dari Paris Academy of Sciences (1862)
  • (Unofficial Honour) Patung Graham oleh William Brodie (pematung) di Glasgow (“diberikan” pada tahun 1872)
  • The University of Strathclyde , di mana Graham bekerja di salah satu lembaga prekursor
  • Markas besar Royal Society of Chemistry di Cambridge, UK bernama Thomas Graham House.

Penutup

Itulah biodata Thomas Graham seorang penemu ilmu kimia koloid. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : Wikipedia

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski