Wiratmo Soekito

Biodata Wiratmo Soekito, Sastrawan Indonesia

Biodata Wiratmo Soekito, Sastrawan Indonesia

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Wiratmo Soekito seorang Sastrawan Indonesia. Penasaran ingin tahu tentang biodata Wiratmo Soekito, simak penjelasannya berikut ini.

Wiratmo Soekito

Wiratmo Soekito adalah seorang akademisi, sastrawan, aktif di penyiaran radio, dan budayawan Indonesia. Sastrawan ini lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 28 Februari 1929 dan meninggal dunia pada tanggal 14 Maret 2001 di usia 72 tahun.

Pengajar mata kuliah sejarah drama klasik Barat di Akademi Teater LPKJ/IKJ, sejak tahun 1976 dan pengajar mata kuliah apresiasi drama dan sastra di Akademi Teater Nasional Indonesia/ATNI, Jakarta pada tahun 1960 hingga 1962.

Pada masa remaja beliau pernah menjadi Anggota Pemuda Pelajar Indonesia (IPPI) dan pernah mengikuti kursus politik.

Wiratmo Soekito juga pernah menempuh pendidikan di Jurusan Filsafat Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Nijmegen, Belanda pada tahun 1954 hingga tahun 1955.

Sekembalinya ke Indonesia, Wiratmo Soekito memulai karier sebagai karyawan Radio Republik Indonesia pada tahun 1957 hingga 1972.

Selain sebagai penyiar, beliau juga terjun menjadi jurnalis. Wiratmo Soekito banyak menulis di mingguan Siasat, Indonesia Raya, Star Weekly, yang dipimpin P.K. Ojong, dan Keng Po, yang kemudian menjadi harian Kompas.

Kariernya sebagai jurnalis terus meningkat. Wiratmo Soekito pernah menjadi redaktur majalah Gadjah Mada (1954-1960), Buku Kita (1955), Indonesia (1958-1960), dan anggota redaksi majalah Kebudayaan Indonesia (1965 dan 1969).

Namanya sempat menjadi perbincangan di antara tokoh pemuda yang aktif di bidang kebudayaan setelah Wiratmo Soekito menjadi konseptor ‘Manifes Kebudayaan’ pada tahun 1963, bersama Goenawan Muhamad, Bur Rasuanto, Arief Budiman.

Manifes Kebudayaan yang di dengungkannya di larang oleh pemerintah pada tahun 1964. Mantan anggota Badan Pekerja BMKN (1958-1960), anggota DPRGR/MPRS (1968-1971), dan salah seorang Ketua Liga Pembela Hak-hak Asasi Manusia (1969-1972) ini, tidak patah semangat, ia terus aktif menulis dan menghasilkan banyak karya.

Baca Juga :  Cara Mendaftar PPG Tahun 2022, Buruan Daftar!

Karya tulis yang di hasilkannya antara lain Renungan tentang Sejarah (1960), Kesusastraan dan Kekuasaan (kumpulan esai, 1984) dan Manusia Utopia (1993) yang diterbitkan oleh Yayasan Sumber Agung. Ia juga menulis pengantar untuk bunga rampai Aswab Mahasin & Ismet Nasir (ed.), Cendikiawan dan Politik (1983).

Selain itu Wiratmo pernah menjadi anggota kelompok kerja sosial budaya Lembaga Pertahanan Nasional pada tahun 1981. Beliau menikah dengan Sri Widoyati, hakim perempuan pertama yang diangkat menjadi Hakim Agung di Indonesia.

Penutup

 

Itulah biodata Wiratmo Soekito seorang Sastrawan Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : id.wikipedia.org