Ceramah Singkat: Segudang Karunia di Bulan Mulia
Sobat Waca Berita, pada bulan Ramadhan ini Waca Berita akan menyajikan ceramah singkat ramadhan.
Ceramah Singkat Ramadhan kali ini merupakan rangkuman dari ceramah oleh Ustadz Abdullah Zaen, Lc. Ma tentang Segudang Karunia di Bulan Mulia.
Silakan disimak, semoga bermanfaat.
▬▬•◇✿◇•▬▬
Ceramah Singkat: Segudang Karunia di Bulan Mulia
SEGUDANG KARUNIA DI BULAN MULIA
Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA
Dari hari kehari, seorang hamba seharusnya senantiasa berupaya untuk menyempurnakan keimanannya. Tidak segera merasa puas dengan pencapaian amal salihnya. Ada dua faktor penting yang akan sangat membantu kita meniti proses penyempurnaan iman. Pertama: Mengingat bahwa nikmat Allah untuk kita tak terhingga. Kedua: Merasa bahwa amalan kita masih banyak kekurangannya. Dua poin ini tersebut dalam Sayyidul Istighfar yang rutin kita baca setiap pagi dan petang:
“أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي”
“Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu”. HR. Bukhari.
Segudang Karunia di Bulan Mulia
Merenungi banyaknya karunia Allah di bulan Ramadhan, akan sangat membantu kita untuk sukses melewati bulan mulia ini. Di antara karunia tersebut:
Ceramah Singkat: Segudang Karunia di Bulan Mulia
Pertama: Kita masih diberi umur oleh Allah
Detik ini ratusan juta orang tidak bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan. Sebab mereka telah berada di alam kubur. Ternyata kita masih diberi oleh Allah kesempatan untuk menjumpai bulan istimewa ini. Tentu ini adalah karunia spesial yang wajib untuk disyukuri.
Sulaiman at-Taimiy rahimahullah bila membangunkan keluarganya di malam-malam Ramadhan, beliau berkata, “Ayo pada bangun! Belum tentu tahun depan kita menjumpai lagi bulan mulia ini”.
Kedua: Kita dikaruniai ilmu tentang cara beribadah dengan benar
Alangkah banyak orang yang belum mengetahui cara menjalankan ibadah sesuai ajaran agama. Padahal salah satu syarat mutlak diterimanya amal adalah harus sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kita bersyukur kepada Allah dikaruniai ilmu tentang cara berpuasa yang benar, cara shalat yang benar, cara membaca al-Qur’an yang benar, dan lain sebagainya.
Ketiga: Kita ditolong oleh Allah untuk menjalankan ibadah
Tidak setiap orang yang menjumpai Ramadhan, fisiknya sehat dan hatinya tergerak untuk memanfaatkan secara maksimal peluang emas ini. Betapa banyak orang yang terbaring tak berdaya di Rumah Sakit. Sejatinya tidak sedikit di antara mereka yang ingin berpuasa, namun tidak mampu.
Sebaliknya amat disayangkan masih terlihat di sana-sini, orang-orang yang sehat badannya, namun tanpa malu makan-minum, bahkan merokok di siang bulan Ramadhan. Lebih parahnya mereka belum tergugah untuk menunaikan shalat lima waktu. Na’udzu billah min dzalik.
Bila kita bersemangat untuk beribadah di bulan suci ini, itu semata-mata karena taufik dan pertolongan dari Allah ta’ala.
Ceramah Singkat: Segudang Karunia di Bulan Mulia
Keempat: Kita diberi rizki oleh Allah
Tidak pantas mengeluhkan kekurangan ini dan itu di meja makan kita saat berbuka puasa atau sahur. Sebab masih banyak orang yang bahkan tidak mempunyai walau secuil makanan untuk berbuka atau sahur. Alhamdulillah kita masih bisa makan dan minum. Bahkan banyak sekali orang yang gemar berbagi takjil di mana-mana.
Merenungi nikmat-nikmat di atas dan berbagai karunia Allah lainnya, akan semakin menumbuhkan perasaan cinta kita kepada Allah. Sekaligus menggerakkan lisan untuk senantiasa berdzikir dan memuji Allah.
Disarikan dari kitab Muhimmât ‘Aqadiyyah fî ‘Ibâdah ash-Shiyâm, karya Prof. Dr. Shalih Sindiy (hal. 6-9).
Pesantren ”Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 6 Ramadhan 1443 / 8 April 2022
Artikel: tunasilmu.com
Ceramah Singkat: Segudang Karunia di Bulan Mulia
▬▬•◇✿◇•▬▬
Penutup: Segudang Karunia di Bulan Mulia
Demikian kultum ramadhan tentang Segudang Karunia di Bulan Mulia. Semoga ibadah pada bulan Ramadhan ini bisa kita maksimalkan dan mendapat ridho Allah Ta’ala.
Tentunya Sobat dapat menyebarkan ceramah singkat ini ke media sosial atau lainnya agar menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum.