Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 – Hai sob, Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Kali ini waca berita akan membahas Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 yang ada pada buku siswa kelas 4 tema 8 sub tema 1 pembelajaran 3.

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 22

Hai, teman-teman. Namaku Dayu. Aku dan keluargaku berasal dari Bali. Saat di Bali, aku tinggal di daerah Tabanan. Bagaimana kondisi lingkungan tempat tinggalku? Ayo, kita cari tahu

Bali sangatlah terkenal hingga di luar negeri sebagai ikon pariwisata
Indonesia. Bali memiliki potensi pariwisata, seperti wisata alam, wisata seni, dan budaya. Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten dan 1 daerah kota.

Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah Kabupaten Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Selain itu, Tabanan terkenal sebagai penghasil beras dan sayuran. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penduduk yang tinggal di pantai bermata pencaharian sebagai nelayan. Keadaan alam suatu tempat memengaruhi mata pencaharian penduduknya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.

Baca Juga :  Karakteristik Pakaian Adat Daerah Masyarakat Indonesia

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 23

Ayo Membaca

Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mata pencaharian penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk di daerah dataran rendah maupun di dataran tinggi. Simak penjelasan berikut.
1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.
2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.
3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.

Selain itu, penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani
dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang,dan buruh pabrik.

Ayo Berdiskusi

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu. Tuliskan hasilnya pada tempat yang disediakan.

1. Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya?

Jawaban

Karena lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mata pencaharian penduduk di daerah pantai, dataran rendah maupun di dataran tinggi pun berbeda.

2. Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?

Jawaban

Karena lingkungan memengaruhi mata pencaharian. Masyarakat di desa bekerja sebagai petani karena banyak lahan pertanian yang tersedia, sehingga memengaruhi mata pencaharian mereka, misalnya sebagai sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak. Masyarakat di kota lebih banyak bekerja sebagai pekerja jasa karena kota merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan

3. Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?

Jawaban

Perbedaan petani di daerah dataran rendah dan dataran tinggi terletak pada tanaman yang mereka tanam karena disesuaikan dengan suhu dan kelembapan. Petani di daerah dataran rendah menanam padi dan palawija, sedangkan petani di daerah dataran tinggi menanam sayuran seperti kol, wortel, bawang, dan kubis.

4. Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.

Jawaban

Baca Juga :  Jenis Surat Undangan Kelas 5 Tema 7

Pekerja jasa adalah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang dimiliki. Contohnya, dokter, guru, penjahit, konsultan, dan pengacara.

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 25

Ayo Mengamati

1. Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu.
2. Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?
3. Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.
4. Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu. Buatlah seperti contoh berikut.
5. Kumpulkan hasilnya kepada guru. Laporan Hasil Pengamatan

Jawaban

Laporan Hasil Pengamatan  

Nama : Abdul Basith
Kelas  : 4
Alamat : Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga
   
1. Nama daerah tempat tinggalku adalah KecamatanKaligondang, KabupatenPurbalingga.
2. Tempat tinggalku termasuk daerah dataran rendah
3. Mata pencaharian penduduk di lingkungan tempat tinggalku, yaitu petani, pedagang, peternak, dan buruh.
4. Transportasi penduduk di lingkungan tempat tinggalku, yaitu sepeda, motor, dan mobil.
5. Kesenian di lingkungan tempat tinggalku adalah seni musik tradisional, seni tari tradisional jaran kepang, wayang, dan ludruk.

Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit Catu. Bacalah cerita berikut.

Ayo Membaca

Bacalah cerita berikut.

Asal Mula Bukit Catu

Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.

“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”

Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.

Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.

Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya

“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”

Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.

Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu. Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.

Baca Juga :  Mengenal Jenis Jeruk Manis di Indonesia

“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.

Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.

“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”

Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.

Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.

Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 28

Dalam cerita tersebut terdapat tiga tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh merupakan salah satu unsur pembangun cerita. Tokoh mengemban peristiwa dalam cerita sehingga peristiwa tersebut mamputerjalin sebagai cerita. Selain itu, tokoh berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.

Jawablah pertanyaan berikut. Kemudian, bacakan hasil tulisan jawabanmu di depan kelas.

1. Siapa tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu”?

Jawaban

Tokoh dalam cerita adalah suami, istri, dan penduduk desa

2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?

Jawaban

Tokoh-tokoh tersebut berperan sebagai pembawa pesan, amanat dan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita tersebut kepada pembaca.

3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?

Jawaban

Pesan yang terdapat pada cerita “Asal Mula Bukit Catu”, yakni kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Tuhan

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 29

Dayu sangat senang mendengarkan cerita nenek. Bahkan, seluruh keluarga Dayu juga suka mendengarkan cerita. Saat nenek bercerita, semua anggota keluarga berkumpul dan mendengarkan dengan tenang.

Ayo Berlatih

1. Amatilah gambar di atas.

2. Apa keragaman yang terdapat pada gambar?

Jawaban

Setiap anggota keluarga pasti memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda. Berat badan, tinggi badan, warna kulit, jenis rambut, dan hidung pada ayah, ibu, aku, serta kakak masing-masing berbeda.

Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia, keragaman yang dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan pada individu itu ada karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri. Dengan demikian, keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia. Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit, jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman fisik, juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.

Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 30

Ayo Mengamati

1. Amatilah keragaman fisik dalam keluargamu.

2. Lengkapi tabel berikut sesuai hasil pengamatanmu.

Jawaban

NoAngota KeluargaWarna KulitJenis RambutTinggi BadanBeratBadan
1AyahSawo MatangHitam Lurus170 cm65 kg
2IbuKuning LangsatHitam Lurus160 cm55 kg
3KakakSawo MatangHitam Lurus150 cm40 kg
4SayaSawo MatangHitam Lurus130 cm25 kg
5AdikKuning LangsatHitam Lurus110 cm20 kg

3. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu.

Jawaban

Hasil pengamatan keluargaku yaitu dalam sebuah keluarga memiliki keberagaman dan bentuk fisik yang berbeda, namun jenis rambut yang sama, hanya saja warna kulit, berat badann dan tinggi badan masing-masing anggota keluarga berbeda.

Kesimpulan

Apa yang telah kamu pelajari hari ini? Dalam keluargamu, pasti terdapat keragaman. Bagaimana keluargamu menyikapi keragaman yang ada? Jelaskan alasannya.

Jawaban

Hari ini aku telah belajar tentang mata pencaharian masyarakat desa dan kota, cerita “Asal Mula Bukit Catu”, dan keragaman fisik di keluargaku. Keluargaku dalam menyikapi sebuah keragaman adalah saling menghargai antar anggota keluarga tanpa melihat perbedaan, saling mendukung tanpa melihat perbedaan, serta sama-sama menjadikan keberagaman tersebut menjadi persatuan dan keunikan di lingkungan keluarga agar suasana dalam keluarga menjadi harmonis, aman, dan tentram.

Demikianlah Pembahasan Mengenai Jawaban Asal Mula Bukit Catu Kelas 4 yang terdapat pada Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3. Kerjasama dengan orang tuamu, lakukan wawancara kepada kedua orang tuamu. Tanyakan mengenai cerita rakyat yang ada di daerahmu. Tulislah ceritamu dalam buku tugas. Bacakan hasilnya di depan teman-temanmu

.