Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih

Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih – Hai sob, Papua memiliki banyak keunikan dan daya tarik tersendiri. Gunung Jaya Wijaya yang terkenal dengan puncaknya tertutup salju terletak di Papua. Selain Gunung Jaya Wijaya, Papua juga memiliki banyak tempat wisata alam yang dapat memanjakan mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tidak hanya itu, Papua memiliki jenis fauna yang terkenal yaitu burung cenderawasih. Kali ini waca berita akan membahas mengenai Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih yang ada pada buku siswa kelas 4 tema 8 sub tema 2 pembelajaran 6.

Baca Juga :  Mengamati Notasi Lagu Apuse

Gambar di atas menunjukkan peta daerah Papua. Apa keunikan daerah Papua menurutmu? Tuliskan pada tempat di bawah ini.

Jawaban

  1. Papua memiliki keindah alam yang menakjubkan, sperti Raja Ampat.
  2. Papua memiliki salju abadi yang tak pernah mencair, seperti di Gunung Cartenz.
  3. Papua merupakan penghasil salah satu emas terbesar di dunia.
  4. Papua memiliki kuliner khas yang sangat banyak, seperti olahan sagu yang dibuat bubur yang bernama Papeda.
  5. Papua memiliki lukisan misterius, seperti di Gua Kontilola.

Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih 112

Papua memiliki banyak keunikan dan daya tarik tersendiri. Gunung Jaya Wijaya yang terkenal dengan puncaknya tertutup salju terletak di Papua. Selain Gunung Jaya Wijaya, Papua juga memiliki banyak tempat wisata alam yang dapat memanjakan mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tidak hanya itu, Papua memiliki jenis fauna yang terkenal yaitu burung cenderawasih.

Sumber: http://taunggaksiih.blogspot.co.id/2012/11/7- gunung-tertinggi-di-indonesia.html Pegunungan Jaya Wijaya /Punak Cartenzs (4.884m dpl)
Sumber: http://suog.co/asal-usul-daerah-asal-burungcendrawasih. html Burung Cendrrawasih

Pernahkah kamu membaca cerita rakyat Papua tentang burung cenderawasih Bacalah bacaan berikut.

Ayo Membaca

Asal Usul Burung Cenderawasih

Sumber: http://suog.co/asal-usul-daerah-asal-burungcendrawasih. html

Di suatu daerah di Papua tinggal seorang anak laki-laki bernama Kweiya. Kweiya tinggal bersama ibu dan adik-adik tirinya. Adik-adik tiri Kweiya tidak menyukai Kweiya. Mereka menjebak Kweiya sehingga dia
tersesat di hutan.

Kweiya yang tersesat di hutan mencoba untuk bertahan hidup. Dia membangun rumah kayu sederhana dan berburu. Kulit binatang hasil buruannya dia pintal menjadi benang. Kweiya berencana untuk membuat sayap dari benang pintalannya.

Setelah Kweiya pergi, ibunya sangat sedih. Adik-adik Kweiya berbohong bahwa Kweiya pergi karena tidak mau tinggal bersama mereka lagi. Ibu Kweiya tidak percaya. Ibu Kweiya berusaha mencari tahu kebenarannya. Adik bungsu Kweiya yang jujur memberitahu ibu kebenarannya. ”Bu, kak Kweiya tidak meninggalkan kita. Dia dijebak oleh kakak-kakak sehingga tersesat di hutan.” Jelas adik bungsu Kweiya.

Baca Juga :  Biodata Horace Wells Penemu Gas Nitrous Oksida

”Benarkah yang kau katakan itu anakku? Kalau begitu ibu harus mencari Kweiya,” sahut ibu Kweiya.

Ibu Kweiya segera pergi ke hutan. Dia berjalan tanpa kenal lelah sambut terus memanggil-manggil Kweiya sekuat tenaga. Tidak ada sahutan. Sampai akhirnya ibu Kweiya melihat seekor burung muncul dari pepohonan. Eee… eee… eee…. Begitu suara burung yang muncul di hadapan ibu Kweiya. Ibu Kweiya terkejut, ternyata burung itu adalah
Kweiya yang menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya. Kweiya telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah.

Ibu Kweiya mengikuti Kweiya dan mengambil sejumput pintalan benang. Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya seperti yang telah dilakukan Kweiya. Dalam sekejap, ibu Kweiya berubah menjadi seekor burung. Dia segera terbang bersama Kweiya. Adik-adik tiri Kweiya ternyata menyaksikan ibunya dan Kweiya yang telah berubah menjadi burung. Mereka menyesali perbuatan jahatnya. Namun, penyesalan itu telah terlambat. Kweiya dan ibunya telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebaga burung cenderawasih.

Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih 114

Ayo Berdiskusi

Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga anak. Diskusikan mengenai cerita fiksi di depan. Apa isi dari cerita fiksi di depan? Tuliskan hasil diskusi kelompok-mu pada tempat di bawah.

Jawaban

Isi dari cerita fiksi di atas adalah kisah seorang Kweiya, sang ibu, serta saudara tirinya yang sangat jahat terhadapnya.
Suatu hari saudara tirinya menjebak Kweiya sehingga Kweiya tersesat di hutan dan berpisah dengan ibunya, Akan tetapi pada akhirnya sang ibu berhasil menemukan Kweiya, dan mereka berdua berubah menjadi seekor burung cendrawasih yang indah.

Ayo Berlatih

Masih bersama kelompokmu pada kegiatan sebelumnya, carilah cerita fiksi selain yang ada dalam buku ini. Kemudian, bacalah cerita fiksi yang telah kamu temukan. Tuliskan judul, isi, beserta tokoh-tokoh yang ada dari cerita fiksi
tersebut. Tuliskan pada tempat berikut.

Jawaban

Baca Juga :  Biodata Hans Wospakrik, Fisikawan Teoritis Asal Papua

Judul: Roro Jonggrang
Isi: Cerita Roro Jonggrang menceritakan tentang Bandung Bondowoso yang ingin menikahi Roro Jonggrang, akan tetapi dengan satu syarat. Yaitu membuat 1000 candi untuknya.
Lalu Bondowoso pun menyetujui dan membuat 1000 candi dalam satu malam dengan bantuan para jin. Kemudian Roro Jonggrang membuat rencana agar jin itu menyangkan bahwa pagi telah tiba, akhirnya jin-jin tersebut menghentikan pekerjaannya sehingga candi tersebut hanya berjumlah 999.
Tokoh-tokoh yang ada di cerita Roro Jonggrang: Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso, Raja Prambanan, dan Raja Pengging.
Lalu Bondowoso murka, dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang akhirnya genap menjadi 1000 candi.

Unsur apalagi yang menjadikan Papua daerah unik? Ya, Papua memiliki kesenian yang terkenal di seluruh daerah di Indonesia berupa tarian dan lagu daerah yaitu tari Perang dan lagu Apuse.

Tarian tradsional satu ini merupakan tarian perang yang berasal dari daerah Papua Barat. Namanya adalah tari Perang
Sumber: http://www.negerikuindonesia.com/2015/11/ tari-perang-tarian-tradisional-dari.html

Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih 116

Lagu Apuse di atas dapat digunakan untuk mengiringi gerak-gerak tari kreasi. Ayo mencoba melakukan gerak tari dengan iringan lagu Apuse.

Gerak 1

Gerak a
Kepala menengok ke kanan bersamaan dengan kaki kanan melangkah ke samping kanan. Kedua pergelangan tangan di tekuk ke atas.
Gerak b
Kepala menengok ke kiri bersamaan dengan kaki kiri merapat di samping kaki kanan. Kedua pergelangan tangan ditekuk ke atas.

Syair lagu: Apuse kokondao yarabe sorendoreri

Gerak 2

Berjalan Berputar ke kiri Dilakukan sampai membentuk lingkaran.

Syair lagu: Wuf lenso baninema bakibase

Gerak 3

Gerak a
Kedua telapak tangan ditepukkan ke samping kanan dan kiri paha.

Gerak b
Tangan kanan diluruskan ke depan, tangan kiri diluruskan ke belakang. Badan dan pandangan ke arah samping kiri.
Gerak a
Kedua telapak tangan ditepukkan ke samping kanan dan kiri paha.
Gerak b
Tangan kiri diluruskan ke depan, tangan kanan diluruskan ke belakang. Badan dan pandangan ke arah samping kanan.



Syair lagu : Apuse kokondao Yarabe Sorendoreri

Gerak 4

Berjalan Berputar ke kiri Dilakukan sampai membentuk lingkaran.

Syair lagu : Wuf lenso baninema bakipase

Gerak 5

Berjalan berputar ke kanan secara lambat Dilakukan sampai membentuk lingkaran.

Syair lagu : Arafabye aswara

Gerak 6

Pose diam dengan posisi kedua kaki menapak ke arah samping kiri. Arah badan dan pandangan ke depan.

Dilakukan pada saat syair lagu : kwar

Gerak 7

Berjalan berputar ke kiri secara lambat Dilakukan sampai membentuk lingkaran.

Syair lagu : Arafabye aswara

Gerak 8

Pose diam sesaat dengan posisi kedua kaki menapak ke arah samping kanan. Arah badan dan pandangan ke depan.

Dilakukan pada saat syair lagu : kwar

Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih 120

Ayo Mencoba

Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anak, tiga anak memperagakan gerak tari dan dua anak bernyanyi lagu Apuse. Peragakan satu per satu gerak tari pada gambar di depan. Kemudian, padukan dengan syair lagu Apuse. Berlatihlah sampai gerak dan iringan lagu sesuai. Setelah kelompokmu menguasai gerak tari diiringi lagu Apuse, tampilkan di depan kelas.

Kesimpulan

Apa yang sudah kamu pelajari hari ini? Bagaimana perasaanmu saat melakukan kegiatan secara kelompok?

Jawaban

Hari ini saya sudah mempelajari tentang keunikan daerah Papua, asal-usul Burung Cendrawasih, serta memperagakan gerakan tari yang diiringi lagu Apuse.

Demikianlah Pembahasan Mengenai Jawaban Bacaan Asal Usul Burung Cenderawasih yang terdapat pada Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 6.

Kerja Sama dengan Orang Tua kakak, adik, kakek, dan nenek nama-nama tari daerah dan cerita rakyat yang dikenal. Tuliskan nama tari dan cerita rakyat yang dikenal oleh setiap anggota
keluargamu.

Jawaban

No.Anggota KeluargaNama Tari Daerah yang DikenalJudul Cerita Rakyat yang Dikenal
1.AyahTari Piring dari Sumatera BaratTimun Emas
2IbuTari Jaipong dari Jawa BaratMalin Kundang
3.KakakTari Kecak dari BaliRoro Jonggrang
4.AdikTari Gambyong dari Jawa TengahGunung Tangkuban Perahu
5.KakekTari Serimpi dari Jawa TengahDanau Toba
6.NenenkTari Pendet dari BaliKeong Mas