Jawaban Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah 

Jawaban Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah – Hai sob, Kita telah mengetahui keragaman dan faktor penyebabnya. Adakah keragaman lain di Indonesia? Selain keragaman suku bangsa, masih banyak keragaman di Indonesia. Salah satu keragaman tersebut ialah keragaman bahasa. Kali ini waca berita akan membahas mengenai Jawaban Bahasa Daerah di Indonesia Terncam Punah yang ada pada buku siswa kelas 4 tema 7 sub tema 1 pembelajaran 4.

Halaman 29

Kita telah mengetahui keragamandan faktor penyebabnya. Adakah keragaman lain di Indonesia? Selain keragaman suku bangsa, masih banyak keragaman di Indonesia. Salah satu keragaman tersebut ialah keragaman bahasa. Ayo, lakukan kegiatan berikut.

Ayo Berdiskusi

Bersama kelompokmu, tuliskan jawaban pertanyaan dan tugas berikut.

1. Di provinsi mana kamu tinggal ?
Jawaban

Saya tinggal di Provinsi Jawa Tengah

Baca Juga :  Carilah contoh iklan dari media cetak Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 9 Halaman 25

2. Dalam berkomunikasi, bahasa apa yang biasa digunakan penduduk diprovinsimu ?
Jawaban

Bahasa yang digunakan penduduk untuk berkomunikasi adalah Bahasa Jawa

3. Tuliskan beberapa kata dalam bahasa daerah di tempat tinggalmu beserta padanannya dalam bahasa Indonesia.
Jawaban

Ayo Membaca

Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah

Posisi pertama negara dengan bahasa terbanyak di dunia kini di tempati oleh Papua Nugini dengan jumlah bahasa mencapai 867 bahasa. Selanjutnya Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742 bahasa.
Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia rupanya berbanding terbalik antara jumlah bahasa dengan jumlah penduduk. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih dari 20 bahasa. Sebaliknya, Papua yang penduduknya berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah bahasa mencapai 271 bahasa.
Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan suatu atau beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang tidak memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu. Generasi dewasa adalah satu satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.
Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah. Tata nilai budaya di Indonesia tersimpan dalam kosakata, pantun, cerita rakyat, mitos, legenda, dan ungkapan. Oleh karena itu, bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi terancam punah perlu memperoleh perhatian khusus. Kita perlu melestarikanbahasa daerah sebelum benar benar menghilang dari kehidupan berbangsa kita.

Halaman 31

Ayo Berdiskusi

Kamu telah membaca bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”. Lakukan kegiatan berikut bersama teman sebangkumu.

Tuliskan ide pokok dari setiap paragraf. Tuliskan dalam tabel berikut.
Jawaban

Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dalam bentuk berikut menggunakan ejaan yang tepat. Informasi dari Bacaan
Jawaban

Bacakan hasil kegiatanmu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.

Baca Juga :  Jelaskan Perubahan Lingkungan Alam yang Tampak pada Gambar diatas Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 9 Halaman 139 dan 140

Halaman 32

Ayo Membaca

Ragam Bahasa Daerah di Indonesia

Bahasa menjadi alat untuk berkomunikasi. Amatilah teman-teman di lingkungan sekitar tempat tinggalmu atau di kelasmu! Bagaimana cara mereka berkomunikasi? Adakah temanmu yang menggunakan dialek atau Bahasa berbeda?
Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Keragaman suku bangsa menghasilkan bahasa daerah yang beragam pula. Di antara bahasa bahasa daerah itu terdapat perbedaan. Namun, perbedaan itu disatukan dengan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Bahasa daerah yang berkembang di wilayah Indonesia berjumlah ratusan. Di suatu daerah seringkali berkembang lebih dari satu bahasa daerah. Berikut beberapa bahasa daerah yang berkembang di Indonesia.
Tabel 1.2 Bahasa Daerah di Indonesia
No. Daerah Bahasa Daerah
1. Sumatra Aceh, Bangka, Batak Alas, Batak Angkola, BatakDairi/Pakpak (Singkil), Batak Karo, Batak Mandailing,Batak Simalungun, Batak Toba, Enggano, Gayo, Kerinci, Komering, Kubu, Lampung Api, Lampung Nyo, Lubu,Melayu, Melayu Jambi, Mentawai, Minangkabau (AneukJamee), Musi, Nias, Rejang, Simeulue, Lekon, danHaloban.
2. Jawa Badui, Betawi, Indonesia Peranakan, Jawa,Kangean, Kawi, Madura, Osing, Sunda, dan Tengger.
3. Bali danKepulauanNusaTenggaraBali, Sasak, Abui, Adang, Adonara, Alor,Amarasi, Anakalangu, Bengkala, Bilba, Bima, Blagar,Bunak, Dela-Oenale, Dengka, Dhao, Ende, Hamap,Helong, Ile Ape, Kabola, Kafoa, Kamang, Kambera,Kedang, Kelon, Kemak, Ke’o, Kepo’, Kodi, Komodo,Kui, Kula, Lamaholot, Lamalera, Lamatuka, Lamboya,Lamma, Laura, dan Lembata Barat.
4. Kalimantan Ampanang, Aoheng, Bahau, Bakati’, Bekati’Rara, Bekati’ Sara, Bakumpai, Banjar, Basap, Benyadu’, Bidayuh Biatah, Bidayuh Bukar-Sadong, Bolongan,Bukat, Bukitan, Burusu, Dusun Deyah, Dusun Malang,Dusun Witu, Embaloh, Hovongan, Iban, Jangkang, Kayan Mahakam, Kayan Busang, Kayan Sungai Kayan, Kayan Mendalam, Kayan Wahau, Kelabit, dan Kembayan.
5. Sulawesi Andio, Aralle-Tabulahan, Bada, Bahonsuai,Bajau Indonesia, Balaesang, Balantak, Bambam,Banggai, Bantik, Baras, Batui, Behoa, Bentong, Bintauna, Boano, Bobongko, Bolango, Bonerate,Budong-Budong, Bugis, Bungku, Buol, Busoa, Campalagian, Cia-Cia, Dakka, Dampelas, Dondo, Duri, Enrekang, Gorontalo, Kaidipang, dan Kaili.
6. Maluku Alune, Amahai, Ambelau, Aputai, Asilulu, BabarTenggara, Babar Utara, Banda, Barakai, Bati, Batuley,Benggoi, Boano, Bobot, Buli, Buru, Dai, Damar Barat, Damar Timur, Dawera-Daweloor, Dobel, Elpaputih, Emplawas, Fordata, Galela, Gamkonora, Gane, Gebe, Geser-Gorom, Gorap, Haruku, Hitu, Horuru, Hoti,Huaulu, Hukumina, Hulung, Ibu, dan Ili’uun.
7. Papua Abrab, Aghu, Airoran, Airo, Aki, Akwakai, Ambai,Amung, Ansusu, Asmat, Awyi, Awyu, Ayamaru, Babe, Baburiwa, Citah, Dabu, Dani, Dem, Foya, Kawamsu, Kayagar, Kimaan, Kendat, dan Inanwatan.

Baca Juga :  Biodata Jacques Cousteau Penemu Aqualung

Dari tabel 1.2 di atas kamu dapat mengetahui keragaman bahasa daerah di Indonesia. Bahkan, pada satu pulau/kepulauan terdapat beragam Bahasa daerah. Meskipun terdapat keragaman bahasa daerah di Indonesia, tetapikita mempunyai bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

Ayo Berdiskusi

Kamu telah mengetahui keragaman bahasa daerah di Indonesia. Kamu juga mengetahui bahwa bahasa daerah di Indonesia terancam punah.

Diskusikan dengan kelompokmu, kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bangsa Indonesia untuk mencegah kepunahan bahasa daerah?
Jawaban

1. Memiliki semangat tinggi untuk memperlajari bahasa daerah.

2. Menggunakan bahasa daerah ketika di rumah.

3. Menerbitkan tulisan atau bacaan dengan bahasa daerah.

4. Bahasa daerah dijadikan bagian dari materi pembelajaran di sekolah.

Halaman 34

Bacakan hasil diskusi kalian di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain. Di antara kegiatan untuk mencegah kepunahan bahasa daerah.

Apa yang dapat kalian lakukan segera?
Jawaban

Membiasakan diri untuk menggunakan bahasa daerah di rumah atau lingkungan setempat. Buatlah kesepakatan seluruh siswa dalam satukelas, lalu laksanakan kesepakatan itu.
Tugas
Carilah sebuah cerita rakyat, lalu tuliskan kembali ke dalam bahasa daerahmu. Pada Pembelajaran 6, kamu akan membacakan tulisanmu ini di depan teman-temanmu.

Kesimpulan

Demikianlah Pembahasan mengenai Jawaban Bahasa Daerah di Indonesia Terncam Punah yang terdapat pada Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4. Semoga bermanfaat.

Tuliskan sedikitnya sepuluh kosa kata bahasa daerah yang biasa digunakan dalam komunikasi di keluargamu.
Jawaban

Dableg, artinya keras kepala.
Bujug Buneng, artinya astaga, buset, wah.
Jabanin, artinya layanin.
Goroh, artinya bohong.
Bangenin, artinya biarkan saja.
Awang, artinya malas.
Purik, artinya ngambek.
Bader, artinya nakal, bandel.
Juntrungan, artinya sebab musabab.
Ceban, artinya sepuluh ribu.
Cetek, artinya dangkal atau gampang.