Materi Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae IPA Kelas 9 SMP/MTs

Materi Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae IPA Kelas 9 SMP/MTs

Materi Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae IPA Kelas 9 SMP/MTs – Halo sobat cerdas, Pernahkah sobat ku melihat tanaman mangga, rambutan, kelapa, padi, dan jagung? Tanaman tersebut merupakan contoh dari kelompok tumbuhan Angiospermae. Lalu, apa yang dimaksud tumbuhan Angiospermae?

Kali ini kita akan mengulas apa itu tumbuhan Angiospermae mulai dari pengertian, ciri-ciri, kemudian sistem reproduksi sampai ke klasifikasi pada tumbuhan Angiospermae. Mari kita belajar bersama dan simak penjelasan berikut ini dengan seksama.

Pengertian

Kata Angiospermae berasal dari dua kata yaitu angios dan sepermae. Angios memoliki arti tertutup sedangkan sepermae yang mempunyai arti biji. Dari dua kata tersebut dapat disimpulkan bahwa angiospermae merupakan golongan tumbuhan yang dapat menghasilkan biji. Serta dilindungi dengan karpel atau daun buahnya serta pembuahannya ganda. Memiliki alat perkawinan yang berupa bunga atau disebut juga Anthophyta. Angiosperma juga mempunyai nama lain yaitu Magnoliophyta.

Ciri utama pada tumbuhan angiospermae adalah bakal biji yang berada didalam megasporofil yang kemudian termodifikasi menjadi daun buah, sehingga membuat serbuk sari harus menembus jaringan dari daun buah supaya dapat mencapai bakal biji dan juga membuahi ovum. Secara umum daun buah mempunyai daging tebal, seperti mangga, semangka dan jeruk. Sedangkan pada kacang-kacangan antara lain kacang panjang, kapri, buncis, yang daun buahnya berupa kulit polng yang tipis.

Ciri-ciri tumbuhan Angiospermae

Tumbuhan sangat penting bagi makhluk hidup yang lainnya termasuk juga pada tumbuhan angiospermae yang juga memiliki peran penting bagi makhluk hidup baik manusia maupun hewan. Tumbuhan ini sering dijadikan sebagai sumber makanan baik oleh manusia maupun hewan. Berikut ini beberapa ciri-ciri angiospermae yang perlu sobat ketahui:

1. Memiliki akar tunggang dan serabut, Contoh tumbuhan angiospermae yang berakar tunggang adalah pohon mangga, sedangkan tumbuhan berakar serabut yang termasuk angiospermae ialah anggrek.

Baca Juga :  Kunci Aktivitas 6.5 halaman 142 Sumber-sumber Energi IPA SMA Kelas 10

2. Ciri tumbuhan angiospermae berikutnya adalah merupakan tumbuhan berbiji yang mengalami pembuahan ganda. Setelah mengalami pembuahan bakal biji akan berubah menjadi bakal biji yang sesungguhnya. Kemudian biji akan berubah menjadi bakal buah, yang kemudian menjadi buah. Buah kemudian mulai berkembang saat terjadi penyerbukan.

3. Kemudian ciri berikutnya adalah mempunyai buah berdaging tebal. Daun buah yaitu karpelum atau kerpela merupakan alat penyusun kelamin betina (putik) pada bunga yang dimiliki tumbuhan angiospermae. Setangkai putik dapat tersusun dari satu daun buah atau beberapa daun buah yang melekat satu sama lain.

4. Selanjutnya memiliki struktur tubuh yang lengkap, yaitu terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga. Ukuran batangnya sendiri berbeda-beda, ada yang berukuran sangat kecil seperti Wolfia (genus tanaman berbunga terkecil di dunia), dan ada yang berukuran sangat besar seperti pada pohon gom yang biasanya dimanfaatkan getahnya.

5. Bentuk tulang daun pada tumbuhan angiospermae bervariasi, terdapat berbagai macam variasi bentuk tulang daun pada tumbuhan angiospermae yaitu bentuk menyirip, lurus, dan menjari. Contoh tumbuhan yang mempunyai bentuk tulang daun menyirip yaitu daun jambu biji, daun mangga, daun jambu air, dan daun ketapang. Contoh tumbuhan yang mempunyai bentuk tulang daun lurus yaitu tebu, daun kelapa, dan daun nanas. Dan tumbuhan yang mempunyai bentuk tulang daun menjari yaitu daun pepaya, daun melon, dan daun singkong.

6. Pembuahan ganda adalah proses yang terjadi pada pembentukan biji tumbuhan angiospermae (berbiji tertutup). Sebagai contoh pohon mangga, jeruk, dan semangka. Mengapa disebut pembuahan ganda? Karena terjadi dua pembuahan pada proses pembentukan biji. Pembuahan pertama menghasilkan zigot dan pembuahan kedua menghasilkan endosperma (cadangan makanan).

7. Mempunyai batang berkambium dan tidak berkambium: Contoh tumbuhan angiospermae dengan kambium yaitu pohon mangga, pohon jambu, dan pohon mahoni. Contoh tumbuhan angiospermae yang tidak berkambium yaitu pohon jagung, pepaya, dan pohon tebu.

Baca Juga :  Pengertian Pesawat Faksmili dan Langkah-langkah Menggunakan

Sistem Reproduksi

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan Angiospermae diagi menjadi dua yaitu :

1. Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Tumbuhan yang dapat berkembangbiak dengan bagian tubuhnya tanpa bantuan manusia inilah yang disebut dengan perkembangbiakan vegetatif alami. Berikut ini adalah berbagai macam cara perkembangbiakan vegetatif alami.

a) Rhizoma
Batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah Beberapa contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan rhizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan temu lawak.

b) Geragih
Batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah

c) Umbi Lapis
Dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang menebal, lunak, dan berdaging serta batang yang berupa bagian kecil pada bagian bawah umbi lapis yang disebut dengan cakram. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa umbi lapis (bulbus) merupakan modifikasi batang dan daun.

d) Umbi Batang
Umbi batang selain berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan juga berfungsi untuk perkembangbiakan. Tanaman ubi jalar juga dapat berkembang biak dengan menggunakan umbi batang.

e) Kuncup Adventif Daun
Kuncup merupakan calon tunas yang terdiri atas calon batang beserta calon daun. Kuncup yang terdapat pada tepi daun disebut kuncup adventif daun atau tunas liar pada tepi daun. Contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan kuncup adventif daun adalah cocor bebek

2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Berikut ini berbagai kegiatan yang dapat dilakukan manusia untuk membantu perkembangbiakan tanaman.

a) Cangkok
Cara mencangkok adalah dengan mengelupas kulit tangkai dan dibalut dengan tanah, serta dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik. Kemudian salah satu keunggulan cangkok adalah membuat tumbuhan cepat berbuah, tumbuhan dapat memiliki sifat yang sama dengan induknya. Sedangkan kekurangannya adalah tanaman mudah roboh dan tidak tahan kering. Contoh : mangga, jeruk dan jambu air.

Baca Juga :  Kunci Jawaban IPA Halaman 212 213 214 Kelas 9

b) Merunduk
Cara merunduk adalah dengan membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga tumbuh akar. Keuntungan dari perkembangbiakan merunduk adalah menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya. Sedangkan kekurangannya adalah susah mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak. Contoh : bunga almanda.

c) Stek
Stek dilakukan dengan cara memotong suatu tanaman dan ditanam untuk menghasilkan individu baru. Keuntungannya adalah tanaman baru akan menghasilkan rasa buah yang manis, dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah yang banyak. Sedangkan kerugiannya adalah teknik stek akan mempengaruhi tingkat kesuburan, menghasilkan akar serabut. Contoh : ketela pohon, sukun, dan cocor bebek

d) Okulasi
Okulasi dilakukan dengan caramenempel mata tunas dari tanaman ke batang tanaman lain sejenis. Salah satu kelebihan okulasi adalah memperoleh tanaman dengan produktifitas tinggi, penyiapan benih yang lebih singkat. Kelemahannya adalah terkadang hasil okulasi kurang normal dan belum tentu ada keserasian antara batang bawah dengan batang atas. Contoh : bougenvile dan puring

e) Menyambung (Mengenten)
Menyambung (Mengenten) dapat dilakukan dengan cara memotong suatu batang tanaman lalu disambung dengan batang tanaman lain yang sejenis dan berbeda sifat. Kelebihan dari mengenten adalah cepat berproduksi, bisa memperoleh tanaman yang kuat dan mempercepat pertumbuhan pohon. Kekurangannya adalah jenis pohon yang disambung jumlahnya terbatas. Contoh: jeruk, mangga, kakao, belimbing, dan karet.

Penutup

Demikianlah sedikit ulasan tentang Materi Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae IPA Kelas 9 SMP/MTs. Untuk dapat mengikuti materi kami selanjutnya, sobatku semua dapat sering berkunjung ke laman kami yaitu wacaberita.com. Nantikan ulasan kami selanjutnya. Semoga apa yang kami ulas dapat bermanfaat dan dapat menambah ilmu bagi sobatku semua. Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Materi Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya
Materi Pengertian Fotosintesis, Proses, Faktor dan Manfaat