Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas

Table of Contents

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas – Hai sob, Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Hasil tangkapan ikannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mata pencaharian sebagai nelayan ditemui di daerah pantai. Berbicara tentang nelayan mengingatkan kita pada cerita fiksi ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Kali ini waca berita akan membahas mengenai Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas yang ada pada buku siswa kelas 4 tema 8 sub tema 3 pembelajaran 3.

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas 141

Pada waktu liburan, Siti pulang ke kampung halaman ibunya di Yogyakarta. Siti mengunjungi neneknya. Rumah nenek Siti dekat dengan pantai. Siti senang membeli ikan di TPI (tempat pelelangan ikan). Siti membeli ikan bersama ibu. Di TPI banyak nelayan pulang melaut.

Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Hasil tangkapan ikannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mata pencaharian sebagai nelayan ditemui di daerah pantai. Berbicara tentang nelayan mengingatkan kita pada cerita fiksi ‘Nelayan dan Ikan Mas’.

Ayo Membaca

Bacalah cerita berikut!

Nelayan dan Ikan Mas

Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang sudah tua dan hidup sederhana, sebut saja kakek dan nenek. Mereka tinggal di gubuk reot di tepi pantai. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, kakek bekerja sebagai nelayan. Nenek di rumah mengerjakan pekerjaan rumah.

Seperti hari-hari biasa, pagi itu kakek pergi ke laut mencari ikan. Kakek mencari ikan menggunakan jala. Hampir seharian kakek menjala, tetapi kakek belum juga mendapat ikan. Hingga akhirnya, jala kakek bergerak kencang. Kakek segera mengangkat jalanya. Ternyata kakek mendapat seekor ikan mas kecil.

Baca Juga :  Unduh Logo Hari Jadi Kepri ke-20 Tahun 2022 PNG

Alangkah terkejutnya kakek saat memegang ikan mas terdengar suara layaknya manusia. Suara itu berasal dari mulut ikan mas. Ternyata ikan mas hasil tangkapan kakek bisa berbicara. Ikan mas minta tolong kepada kakek untuk dilepas kembali ke laut. Sebagai imbalannya, ikan mas akan memenuhi segala permintaan kakek. Akibat rasa kaget, tanpa berpikir panjang kakek langsung melepas ikan mas kembali ke laut tanpa mengajukan permintaan apa pun.

Kakek pulang dengan tangan hampa karena seharian kakek tidak mendapatkan ikan. Tak pelak nenek yang sudah menunggu lama di rumah marah. Nenek bingung karena tidak ada yang bisa dimakan hari itu. Untuk menenangkan hati istrinya, kakek menceritakan pertemuannya dengan ikan mas ajaib yang bisa berbicara layaknya manusia dan berjanji mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar cerita kakek, nenek tambah marah karena kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas. Padahal hidup mereka serba kekurangan, bak cucian lapuk, dan tinggal di gubuk reot.

Nenek menyuruh kakek kembali ke laut dan mengajukan permintaan kepada ikan mas. Nenek menginginkan bak cucian yang baru. Akhirnya, kakek kembali ke laut dan meminta bak cucian baru kepada ikan mas. Sungguh ajaib, dalam waktu sekejap sudah ada bak cucian baru di depan rumah. Keajaiban itu, ternyata tidak membuat nenek bersyukur. Sebaliknya, nenek semakin serakah. Nenek menyuruh kakek kembali ke laut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya.

Kakek pun menuruti keinginan nenek. Kembalilah kakek ke laut menemui ikan mas dan menyampaikan keinginan istrinya. Lagilagi terjadi keajaiban, sepulang dari laut rumah kakek sudah berubah menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya.

Sang nenek masih saja tidak puas dengan rumah barunya. Banyak permintaan yang nenek ajukan. Mulai dari istana, menjadi penguasa provinsi atau gubernur, dan menjadi ratu. Semua sudah kakek sampaikan kepada ikan mas dan terkabulkan. Dasar manusia serakah, ia ingin meminta lebih. Akhirnya, nenek menyuruh kakek minta kepada ikan
mas agar nenek menjadi dewi laut dan ikan mas menjadi pelayannya. Mendengar permintaan tersebut, ikan mas tidak menjawab apa pun dan langsung kembali berenang ke laut.

Ketika kakek pulang ke rumahnya, ia tidak melihat lagi istana dan pelayan-pelayan istrinya. Kakek hanya melihat gubuk reot dengan beberapa kayu lapuknya. Sementara nenek tampak duduk melamun memandangi bak cucian yang lapuk seperti sedia kala. Penyesalan atas keserakahan nenek pun tiada guna.

Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!

1. Mengapa cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ disebut sebagai cerita fiksi?

Jawaban

Karena cerita Nelayan dan Ikan Mas adalah cerita yang tidak nyata, khayalan atau imajinasi dan tokoh-tokoh pada cerita tidak benar-benar ada.

2. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?

Jawaban

– Kakek nelayan
– Nenek (istri nelayan)
– Ikan Mas

3. Bagaimanakah sifat dari tokoh-tokoh dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?

Jawaban

– Kakek nelayan= baik hati dan penurut
– Nenek = pemarah, serakah dan tidak mau bersyukur
– Ikan Mas = Tau balas budi dan menepati janji

4. Hikmah apa yang bisa kamu petik dari cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?

Jawaban

– Menghindari sifat serakah dan pemarah.
– Selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
– Kita harus selalu menepati janji yang pernah kita ucapkan.
– Semua perbuatan yang kita lakukan akan menerima balasannya.

Baca Juga :  Biodata Al-Kindi, Filsuf Muslim Pertama

5. Sikap apakah yang harus kita hindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa?

Jawaban

– Serakah
– Pemarah
– Banyak tuntutan tanpa berusaha dan berdoa

Berdasarkan cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’, kamu dapat memahami adanya tokoh dan peran tokoh. Dalam cerita fiksi, tokoh memegang peranan penting. Tokoh akan membuat suatu cerita lebih hidup dan menarik seolah-olah terjadi
di alam nyata.

Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan. Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masingmasing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya. Mari kita mengingat
kembali mengenai tokoh dalam cerita fiksi.

Pada dasarnya, tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan (pembantu). Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai tokoh dalam cerita. Mari, kita mengingat kembali.

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas 145

1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman novel yang bersangkutan.

2. Tokoh Tambahan (pembantu)
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.

Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Mengapa dikatakan tokoh protagonis dan antagonis?

1. Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca.

Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.

2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca yang tidak sesuai dengan isi cerita yang didambakan oleh pembaca.

Ayo Berdiskusi

Berdasarkan penjelasan tentang tokoh dan jenisnya, diskusikan bersama dua orang temanmu tentang tokoh utama dan tokoh pembantu dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Selanjutnya berdasarkan peranannya, tuliskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Tulislah hasil diskusimu pada kotak berikut

Jawaban

Dari cerita diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa tokoh utama adalah Sang Nelayan dan Ikan Mas. Tokoh pembantunya dapat berupa tokoh-tokoh lain yang terdapat di cerita seperti istri nelayan.
Tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’:
Tokoh Protagonis: Ikan Mas dan Nelayan
Tokoh Antagonis: Istri nelayan yaitu Sri Juliati

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas 146

Peran tokoh dalam cerita sebenarnya menggambarkan peran manusia dalam kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata manusia mempunyai karakter berbeda-beda. Ada yang berkarakter baik dan ada yang berkarakter tidak baik. Ada yang menyenangkan dan ada tidak menyenangkan. Semua itu merupakan keragaman karakteristik individu.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural atau majemuk. Artinya, masyarakat Indonesia terdiri atas beragam karakteristik yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Apa sebenarnya karakteristik itu? Apa saja jenis karakteristik masyarakat Indonesia?

Karakteristik adalah karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah diperhatikan. Karakteristik juga berarti ciri atau karakter secara alamiah yang melekat pada diri seseorang. Jadi, karakteristik individu adalah ciri atau karakter yang melekat pada diri individu. Karakteristik individu dalam masyarakat Indonesia beragam jenisnya di antaranya fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan.

Baca Juga :  Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 9 Halaman 120 dan 121

Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia bukan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia juga bukan sumber timbulnya konflik atau masalah. Sebaliknya, keragaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagaimanakah cara kita menghadapi karakteriksik masyarakat Indonesia?

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas 147

Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antarmasyarakat. Banyak manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia.Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat.

Ayo Berdiskusi

Kamu telah memahami berbagai jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Teman-teman di sekolahmu tentu juga memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Bagaimanakah sikap kamu dalam menghadapi berbagai karakteristik teman di sekolahmu? Manfaat apa yang kamu peroleh dengan adanya karakteristik antarteman di sekolah? Diskusikan bersama dua orang temanmu. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.

Jawaban

No.Jenis Perbedaan KarakteerSikap Menghadapi Perbedaan karakteristik Antar temanManfaat yang Diperoleh
1UsiaMenghargai cara berpikir teman yang belum dewasaHidup rukun dengan teman
2.FisikMenhargai fisik teman yang kurang sempurnaKita dapat lebih bersyukur atas karunia Tuhan sehingga kita lebih menghargai orang lain
3.AgamaMenghargai dan menghormati terhadap teman yang berbeda agamaMengajarkan kita agar lebih menghargai dan menghormati perbedaan yang ada
4.SukuBerteman dengan siapapun meskipun berbeda sukuMenjadi lebih bersyukur terhadap keragaman suku yang ada pada bangsa sendiri

Pekerjaan merupakan salah satu jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Misalnya, petani merupakan pekerjaan mayoritas bangsa Indonesia sebagai negara agraris. Nelayan adalah pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat di daerah pantai. Adapun di daerah pegunungan sebagian

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas 148

warganya menggarap perkebunan. Banyak ragam pekerjaan dalam masyarakat. Pekerjaan yang ditekuni masyarakat sesuai dengan kondisi lingkungan alam sekitar.

Gambar Petani menanam padi

Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Ingatkah kamu yang dimaksud kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada dasarnya manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.

Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan (menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan perajin.

2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan,
layanan transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya. Sebagian besar penduduk Indonesia bertani sesuai kondisi Indonesia sebagai negara agraris

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas 149

Ayo Mencoba

Kamu telah memahami jenis-jenis pekerjaan, baik pekerjaan yang menghasilkan barang maupun pekerjaan yang menghasilkan jasa. Sekarang lakukan pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggalmu. Tuliskan jenis jenis pekerjaan yang ditekuni masyarakat tempat tinggalmu.

Kelompokkan jenis-jenis pekerjaan tersebut dalam dua kelompok yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa atau pekerjaan yang berhubungan dengan sosial budaya. Tuliskan hasil pekerjaanmu dalam bentuk kolom seperti berikut dan kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai.

Jawaban

Kesimpulan

Keragaman karakteristik individu dalam masyarakat mempunyai peranan penting bagi kehidupan bersama. Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan orang lain. Tidak ada seorang pun yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendirian. Coba renungkan hal berikut. Bagaimana jika dalam kehidupan masyarakat tidak ada petani? Apakah kita bisa memenuhi kebutuhan pangan secara terjangkau?

Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas 150

1. Bagaimana seharusnya kamu menyikapi keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam hal pekerjaan warga masyarakat? Hasil renungan

Jawaban

Dalam menyikapi keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam hal pekerjaan, saya harus menyikapinya dengan menghargai setiap keragaman yang ada, tidak boleh merasa lebih tinggi atau lebih rendah dari pekerjaan orang lain, tidak boleh merasa iri dengan pencapaian yang diraih orang lain, serta berusaha untuk saling mendukung usaha dan pekerjaan orang lain.

2. Apakah kamu bangga dengan keragaman pekerjaan di lingkungan tempat tinggalmu? Mengapa demikian? Hasil renungan

Jawaban

Ya, saya sangat bangga karena dengan adanya keberagaman pekerjaan di lingkungan tempat tinggalku, masyarakat menjadi hidup dengan memiliki cerita sendiri-sendiri yang menarik serta saling mendukung maupun memotivasi satu sama lain untuk dapat bekerja dengan perasaan senang tanpa merasa terbebani.
Masyarakat juga menjadi lebih tahu kekurangan satu sama lain, sehingga jika terdapat warga yang mengalami kesulitan, warga lain akan bekerja sama untuk saling tolong menolong.

Demikianlah pembahasan mengenai Mengidentifikasi Cerita Fiksi Nelayan dan Ikan Mas yang terdapat pada Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3.

Bekerja sama dengan orang tuamu, Apa pekerjaan orang tuamu? Apa cita-citamu kelak? Tentu ada keragaman pekerjaan dalam keluargamu, bukan? Kamu hendaknya bisa bekerja bekerja sama dengan orang tuamu terkait dengan keragaman pekerjaan dalam keluargamu. Bagaimanakah cara yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk pencerminan sikap bekerja sama dengan orang tua atas perbedaan pekerjaanmu dan orang tuamu?

Diskusikan dengan anggota keluargamu, lalu tuliskan pendapat kamu dan keluargamu dalam kolom berikut. Hasil renungan

Jawaban

Cara yang dapat saya lakukan sebagai bentuk pencerminan sikap bekerja sama dengan orang tua atas perbedaan pekerjaanku dan orang tuaku adalah saling membantu satu sama lain dengan pekerjaan yang dimiliki dan melakukan semuanya dengan usaha yang terbaik.

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski