Merawat Tanaman Pucuk Ungu Agar Subur dan Menarik

tanaman pucuk ungu

Merawat Tanaman Pucuk Ungu Agar Subur dan Menarik – Apakah kamu menyukai jenis tanaman bunga gantung? Jika ya, kamu dengan mudah bisa memahami cara merawat tanaman gantung pucuk ungu ini. Karena kali ini kita akan membahas masalah perwatan yang akan dilakukan untuk tanaman gantung cantik bernama pucuk ungu.

Pucuk ungu adalah jenis tanaman yang memiliki daun yang rapat dan akan membentuk sebuah pola yang unik. Terkadang disebut juga dengan tanaman kribo ungu. Mengetahui cara merawat tanaman gantung pucuk ungu ini akan memberikan kamu inspirasi dalam mengelola tanaman hias gantung.

Fakta Seputar Tanaman Pucuk Ungu

Sebelum memasuki tata cara perawatan dari tanaman gantung pucuk ungu, kamu perlu mengetahui fakta dan hal penting tentang tanaman ini :

  • Nama ilmiah tanaman pucuk ungu adalah Syzygium oleana
  • Tanaman gantung pucuk ungu disarankan ditanam pada iklim yang berbeda, bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi.
  • Media terbaik untuk menunjang pertumbuhannya adalah tanah.
  • Diameter pot yang disarankan untuk merawat tanaman gantung ini adalah 5 hingga 20 cm.
  • Frekuensi penyiraman tidak terlalu sering alias sedang ( 1 kali setiap harinya )
  • Tanaman ini akan memiliki warna ungu pada bagian pucuk.

Langkah dan Cara Merawat Tanaman Gantung Pucuk Ungu

Untuk lebih jelasnya, kita akan menguraikan satu persatu caranya seperti cara menanam bunga nona makan sirih yang sebelumnya telah dibahas.

1. Sinar Matahari

Untuk memaksimalkan cara merawat tanaman gantung kribo ungu, kamu maka harus diperhatikan masalah asupan sinar matahari. Karena beragam jenis tanaman hias sangat memerlukan sinar matahari secara langsung. Begitu juga pucuk ungu ini, perawatannya mirip seperti cara merawat petunia gantung.

Baca Juga :  Biodata Hamsad Rangkuti, Sastrawan Indonesia

Tanaman akan tumbuh lebih baik dan maksimal jika teratur mendapatkan asupan serta sinar matahari yang cukup. Walupun demikian jangan membiarkannya tergantung ditempat yang panas tanpa ada bagian yang berteduh. Ini juga akan membuat tanaman gantung hias kamu menjadi layu dan mudah sekali kering.

Setidaknya letakan dihalaman depan atau belakang rumah dimana bisa mendapatkan sinar matahari langsung dan tetap terlindungi dari panas yang berlebihan. Ini juga memungkinkan tanaman tersebut terhindari dari masalah hujan, angin kencang maupun hal buruk lainnya.

2. Ukuran dan Jenis Pot

Agar tanaman pucuk ungu kamu bisa tubuh dnegan subur dan indah kamu harus memastikan bahwa menanmnya di dalam pot gantung yang tepat. Tidak hanya penyesuaian dalam diamter, besaran dan tentunya juga pemilihan jenis dari pot yang digunakan tersebut, ini juga tercantum dalam cara merawat bunga melati.

Biasanya sangat dianjurkan untuk menggunakan pot jenis plastik agar tanaman hias gantung yang satu ini bisa tumbuh dan dirawat dnegan baik. Pot plastik memang lebih disarankan untuk digunakan dalam memlihara tanaman gantung karena lebih mudah, simpel dan ringan.

Karena jika kamu menggunakan pot jenis lain akan mempengaruhi kapasitas dan mempengaruhi berat yang ada. Pot lain juga akan lebih rentan pecah jika terjaduh dan ini akan menimbulkan kerusakan pada tanaman kribo ungu tersebut nantinya.

Walupun demikian kamu bisa saja menggunakan pot lain yang akan tetap menjaga kelembaban dan tentunya tidak mudah pecah dan relatif leih ringan. Perlu diketahui bahwasanya pot yang terbuat dari tanah liat akan lebih mudah berlumut dan mudah pecah sehingga kamu harus berhati-hati dan sering membersihkannya.

3. Pemilihan Tali Yang Tepat

Agar cara perawatan pucuk ungu lebih maksimal maka sangat disarankan untuk menentukan dan memilih jenis tali gantungan yang tepat dan pas. Karena tali ini nantinya juga akan berperan penting dalam menopang pertumbuhan dengan menjadi penyangga pot tersebut.

Baca Juga :  Menanam dan Merawat Keladi Cat Tumpah yang Mewah

Sobat bisa menemukan banyak tali untuk menggantung pucuk ungu di pasaran. Carilah yang benar benar bisa menampung dan kuat untuk menjadi penyangga tanaman tersebut nantinya. namun sebaiknya kamu tidak melakukan perakitan tali maupun kawat gantung sendiri. Mengurangi resiko pot terjatuh dan juga tidak lebih indah untuk dipandang.

4. Masalah Penyiraman

Cobalah untuk melakuakn penyiraman yang tepat. Dimana nantinya ini akan menjadi hal yang menunjang pertumbuhan dan juga akan menyebabkan tumbuhan menjadi layu dan mati. Karena intensitas penyiraman yang terlalu sering juga tidak baik dan membiarknanya terlalu kering juga tidak baik.

Sobat juga sebaiknya menggunakan pot gantung yang menggunakan piringan dibawahnya. Ini untuk mengatisipasi kekotoran lantai setelah air merembes dan membawa tanah ke bawah atau kelantai. kamu bisa menurunkan secara perlahan pot saat menyiraminya atau menggunakan selang air.

5. Pemangkasan

Hal penting lainnya untuk menopang pertumbuhan dan memaksimalkan perawatan adalah dnegan pemangkasan secara teratur. Ini akan memerlukan gunting atau pisau tanaman yang tajam. Jukas sudahmulai rimbun maka rapikanlah tanaman gantung tersebut. Buang juga daun yang telah mengering dan layu atau terkena hama penyakit.

6. Pemupukan tanaman pucuk ungu

Agar perawatan berjalan maksimal maka kamu juga harus sering memupuknya. Setidaknya pupuklah dalam wakti sekali 2 bulan. Namun jangan terlalu sering memupuknya atau kamu akan mebuat tanaman menjadi kering dan mati.

Sama halnya dengan penyiraman, pemupukan juga harus dihindari dalam jumlah yang berlebihan. kamu juga harus mengetahui cara mengendalikan hama maupun penyakit, ya! Jangan biarkan daun pucuk ungu mati karena serangan 2 hal tersebut. Demikianlah semua hal tentang cara merwata tanaman pucuk ungu yang baik dan benar, semoga bermanfaat.

Baca Juga :  8 Bunga Yang Cocok di Dalam Rumah, Bikin Makin Betah

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski