Biodata Charles Goodyear Penemu Ban Karet

Charles Goodyear (18 Desember 1800 – 1 Juli 1860) adalah  seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang menemukan cara vulkanisasi karet pada tahun 1839. Dia kemudian mempatenkan penemuannya itu pada tahun 1844.

Pada awalnya Charles Goodyear adalah seorang mantan pedagang yang bangkrut dan sempat dipenjara akibat terlilit utang. Pada tahun 1830 dunia sedang mengalami demam karet dan Charles Goodyear pun tertarik menekuni dunia karet.

Bahan karet memang bagus tetapi ada beberapa kelemahan salah satunya berbau busuk yang sangit, mengeras saat dingin dan sangat lengket ketika hangat dan nampak tidak bisa difungsikan untuk tujuan-tujuan praktis.

Charles Goodyear membangun perusahaannya dan berusaha dengan keras untuk menjadikannya bahan itu menjadi berguna. Sebelumnya selama tujuh tahun, Charles mencoba mengolah bahan karet dengan magnesium oksida, tepung perunggu, asam nitrat dan kapur perekat, namun hasilnya masih nihil.

Di tahun 1839, pada saat Charles ingin membersihkan kedua tangannya dari lumuran bubuk, yang terdiri atas campuran karet dan belerang. Bubuk itu terjatuh dan masuk ke dalam sebuah tungku di atas api.

Ketika karet meleleh, ternyata bereaksi dengan bahan belerangnya dan menemukan bahwa bahan itu berubah memiliki karakter seperti kulit yang elastis. Inilah pertama kali karet vulkanisir atau ban karet tercipta dengan tanpa disengaja.

Charles Goodyear pun berhasil menemukan karet tahan cuaca. Kemudian dia pun terobsesi untuk membuat bermacam-macam barang dari bahan material buatannya dan mematenkan ciptaanya tersebut.

Niat Goodyear untuk mempatenkan temuannya itu didahului oleh pionir karet asal Inggris bernama Thomas Hancock yang ironisnya metode vulkanisir yang digunakanya terinspirasi dari contoh karet tahan cuaca ciptaan Goodyear.

Charles Goodyear pun mencoba untuk melawan lewat jalur hukum, tapi akhirnya kalah dan kemudian kehilangan paten Prancis miliknya, dan tak hanya itu, royaltinya pun dibatalkan.

Goodyear Tire and Rubber Company didirikan pada tahun 1898 oleh Frank Seiberling yang merupakan produsen ban dan karet ketiga terbesar di dunia setelah Michelin dan Bridgestone. Perusahaan yang bermarkas di Ohio, Amerika Serikat ini memproduksi ban untuk mobil, pesawat terbang, dan mesin berat. Walaupun tidak memiliki hubungan, nama perusahaan ini diambil sebagai penghargaan terhadap Charles Goodyear yang menciptakan vulkanisasi karet pada tahun 1839.

Charles Goodyear menikah dengan Clarissa Beecher pada Agustus 1824  dan mereka dikaruniai 7 orang anak, salah satunya adalah William Henry Goodyear.

Charles Goodyear meninggal di New York pada tanggal 1 Juli 1860 saat usianya 59 tahun, dengan meninggalkan hutang sebesar USD 200.000. Namun akhirnya pengorbanan dan kerja keras Charles Goodyear tidak sia-sia, karena keluarganya bisa menikmati itu semua melalui akumulasi royalti temuanya tersebut.