Apa perbedaan rambatan pada bunyi dan cahaya?

Apa perbedaan rambatan pada bunyi dan cahaya? Perbedaan rambatan bunyi dan cahaya dapat dijelaskan melalui cara keduanya bergerak serta kebutuhan medianya. Berikut penjelasan yang mudah dipahami:

1. Bunyi membutuhkan medium untuk merambat, sedangkan cahaya tidak.
Bunyi hanya bisa bergerak melalui zat padat, cair, atau gas. Tanpa udara atau medium lain, bunyi tidak akan terdengar. Karena itu, di ruang hampa (seperti luar angkasa), bunyi tidak bisa merambat.
Sebaliknya, cahaya dapat merambat tanpa medium. Cahaya bisa bergerak di ruang hampa, itulah mengapa kita bisa melihat cahaya dari Matahari.

2. Kecepatan rambatan bunyi jauh lebih lambat dibanding cahaya.
Bunyi merambat lebih lambat, misalnya sekitar 343 m/s di udara.
Cahaya bergerak sangat cepat, yaitu sekitar 300.000.000 m/s.
Karena itu, kita sering melihat kilat terlebih dahulu sebelum mendengar suara guntur.

3. Cara rambatannya berbeda.
Bunyi merambat sebagai gelombang mekanik longitudinal, yaitu getaran yang searah dengan arah rambat.
Cahaya merambat sebagai gelombang elektromagnetik transversal, yaitu getaran tegak lurus terhadap arah rambat.

4. Pengaruh medium berbeda.
Bunyi lebih cepat di zat padat dan lebih lambat di gas.
Cahaya melambat saat masuk ke medium yang lebih rapat (misalnya dari udara ke air), yang menyebabkan cahaya bisa dibiaskan.

Kesimpulan:
Bunyi butuh medium, kecepatannya lambat, dan merupakan gelombang mekanik longitudinal. Cahaya tidak butuh medium, kecepatannya sangat tinggi, dan merupakan gelombang elektromagnetik transversal.