Biodata John S. Pemberton Penemu Coca Cola

Biodata John S. Pemberton Penemu Coca Cola

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata John S. Pemberton seorang penemu coca cola. Penasaran ingin tahu tentang penemu coca cola, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata John S. Pemberton :

Lahir : 8 Juli 1831 Knoxville

Meninggal : 16 Agustus 1888 (umur58)

Pasangan : Anna Eliza Clifford Lewis

Anak : Charles Ney Pemberton

Dikenal atas : penemu coca cola

John S.Pemberton yang biasa dipanggil Doc adalah ahli farmasi tinggal di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Lahir di Knoxville, Georgia pada tanggal 8 Juni 1831, namun dia menghabiskan masa kecilnya di Rome, Georgia.

Dia banyak mengembangkan obat-obatan paten yang diakui khasiatnya oleh masyarakat. Dia menemukan formula minuman Coca-Cola pada 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan kuliahnya di Southern Botanico Medical College of Georgia pada 1850, Pemberton membuat sebuah buku mengenai “Samuel Thomson`s Complete System of Practice”.

Pada tahun 1855, Pemberton mendapatkan gelar kedokteran bidang farmasi dari Universitas Philadelphia. Lalu, dia pindah ke Colombus Georgia, bersama istrinya Anna Eliza Clifford Lewis dan anak laki-lakinya Charles Ney Pemberton.

Sebelum menemukan formula Coca Cola, pada bulan Mei 1862 Pemberton sempat menjalani karier di bidang militer dengan pangkat letnan satu dalam kesatuan angkatan darat. Sebagai pemimpin pasukan, Pemberton bertanggung jawab untuk menjaga kota. Bahkan dalam peperangan, Pemberton sempat tertembak di dadanya.

Setelah lima tahun berkarier di militer, Pemberton berkarir sebagai asisten Dr. Austin Walker, seorang psikolog. Selama bekerja, Pemberton menginvestasikan semua penghasilannya untuk penelitian dan pengembangan dalam bidang hak kepemilikan barang atau produk, seperti minyak parfum dan obat-obatan tradisional.

Baca Juga :  Biodata Leon Agusta, Sastrawan Indonesia

Pada tahun 1869, Pemberton pindah ke Atlanta Georgia, untuk membangun karier bisnisnya. Di kota Atlanta, dia sukses menciptakan dan menjual minuman yang mengandung alkohol French Wine Coca.

Tetapi, bisnis minuman yang memberikan banyak penghasilan itu tidak berjalan secara mulus. Semenjak Atlanta mengharamkan penggunaan alkohol pada tahun 1885, Pemberton terpaksa menukar formula French Wine Coca dengan membuang kata French Wine.

Sejak diharamkan, kokain tidak lagi menjadi kandungan utama Coca Cola, tetapi diganti dengan kafein, gula, asam sitrat, dan minyak pati buah-buahan masih diperbolehkan. Formula Coca Cola masih menjadi rahasia yang tersimpan rapi.

Bersama dengan rekannya yang mengurus keuangan, Frank Robinson, Pemberton membuat minuman segar yang bisa dinikmati banyak orang. Pemberton meracik minuman French Wine dengan menambahkan gula, asam sitrat, dan minyak pati buah-buahan ke dalam minuman. Akhirnya, terciptalah minuman Coca Cola yang kini populer sebagai minuman soda berkarbonat dalam waktu yang singkat.

Untuk bahan utamanya, Pemberton harus mencari dan mengumpulkan biji cola dari tumbuhan asli daerah tropis Afrika Barat dan daun coca yang pohonnya berasal dari Amerika Selatan. Proses pengeringan biji cola dan daun coca dilakukan secara manual.

Ramuannya terwujud seperti yang diharapkannya. Lalu, Robinson mengusulkan nama Coca Cola untuk ramuan tersebut yang segera diterima oleh Pemberton. Formula Coca Cola kemudian oleh Pemberton diberi nama “Merchandise 7X”, atau disingkat M7X dan sangat dirahasiakan.

Dalam memasarkan produk minuman ini, Pemberton dan Robinson harus bekerja keras. Mereka menjualnya dalam guci dan dibawa berkeliling ke kota menggunakan gerobak kuda. Bahkan, mereka harus menjual secara gratis untuk mengenalkan Coca Cola.

Meskipun mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, namun penghasilan tidak meningkat. Dalam tahun pertama, penjualan Coca Cola hanya laku sekitar 50 dolar AS.

Baca Juga :  Biodata Kip Thorne, Ahli Fisika Gravitasi dan Astrofisika

Setelah satu tahun memperjuangkan ciptaanya, Pemberton baru menyadari bahwa ia hanyalah seorang penemu. Lalu, dia berpikir untuk menjual ramuan ini pada orang yang tepat yang dapat mengembangkannya sesuai impiannya.

Kemudian Pemberton mendatangi Asa Candler, seorang anak pedagang terkenal dari Atlanta, yang dikenalnya secara baik. Dia menjual hak paten pembuatan minuman Coca Cola dengan harga 2.300 dolar AS.

Setelah mendapatkan ramuan itu, Asa Candler mencoba mengolah hasil temuan Pemberton. Setelah sukses, Candler menyimpannya pada wadah yang menarik agar dapat mengundang pembeli, yaitu guci berlogo Coca Cola.

Tak hanya itu, Candler juga memasang spanduk bertuliskan “Menjual Minuman Coca Cola” di depan toko obat dr. Joseph Pharmacy. Hanya dalam hitungan jam minuman tersebut laku terjual. Tahun 1889 Asa Candler melalui toko Joseph Jacob’s Pharmacy menjual Coca Cola untuk pertama kalinya.

Tahun 1892, Candler memutuskan untuk membentuk The Coca Cola Company bersama relasinya di Georgia Atlanta. Setahun kemudain, 1893 Candler mematenkan Coca Cola sebagai merek dagang.

Coca Cola sesungguhnya bukan minuman ringan pertama di Amerika, tetapi ketika sudah mendapat paten Coca Cola menjadi minuman utama yang dijual di Soda Fountain, toko minuman ringan, es krim, dan sebagainya.

Dr. John Stith Pemberton meninggal pada tanggal 16 Agustus 1888, pada usia 58 tahun, tidak lama setelah menjual ramuannya. Kini, hasil temuannya masih dinikmati oleh masyarakat di dunia. Coca Cola sekarang menjadi satu lambang budaya Amerika Serikat.

Penutup

Itulah biodata John S. Pemberton seorang penemu coca cola. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : www.biografiku.com