Biodata Aisa Mijeno Penemu Lampu Listrik Berbahan Bakar Air Asin

Biodata Aisa Mijeno Penemu Lampu Listrik Berbahan Bakar Air Asin

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Aisa Mijeno seorang penemu lampu listrik berbahan bakar air asin. Penasaran ingin tahu tentang penemu lampu listrik berbahan bakar air asin, simak penjelasannya berikut ini.

Aisa Mijeno adalah seorang Pengusaha dan Ilmuan Asal Filipina yang dikenal sebagai Penemu lampu berbahan garam atau air asin. Karena temuannya itu Aisa Mijeno kini disebut-sebut sebagai ilmuan yang sedang populer di kawasan Asia.

Ketika diadakannya Forum KTT APEC 2015 pada tanggal 18 November 2015 di Manila, Aisa duduk bersama dengan  Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan milyarder China, Jack Ma pada waktu itu.

Ketika itu, Barrack Obama mengajak Jack Ma untuk mau berinvestasi di perusahaan yang sedang dirintis Aisa Mijeno. Aisa Mijeno memang sedang merintis usaha dari penemuannya bersama dengan saudaranya Raphael Antonio Mijeno yaitu lampu listrik berbahan bakar air asin yang dinamainya SALt (Sustainable Alternative Lighting) pada tahun 2012.

Penemuan inilah yang menjadikan dirinya sejajar dengan tokoh-tokoh penting dunia lainnya. Aisa Mijeno merupakan profesor teknik di De La Salle University, Lipa Filipina. Dia memanfaatkan ilmunya untuk menjawab permasalahan yang ditemuinya di negaranya – Filipina.

Keinginannya untuk menjaga keindahan bumi melalui pengembangan teknologi merupakan salah satu tujuannya menciptakan SALt. Kesadaran itu muncul setelah dirinya terlibat dengan Greenpeace Filipina.

Selain itu Aisa juga terinspirasi oleh orang-orang desa yang mampu bertahan dengan kecerdasan dan ketahanan yang mereka miliki walaupun kekurangan sumber daya.

Penemuan SALt Sebagai Energi Alternatif Berkelanjutan

Negara Filipina mempunyai lebih dari 7000 pulau yang kebanyakan dari pulau-pulau itu tidak mempunyai akses listrik. Sebab itu, Aisa Mijeno memikirkan alternatif untuk menerangi wilayah itu tanpa batrei dan lilin sebagai sumber cahaya yang berbiaya mahal. Dengan kehadiran SALt diharapkan dapat memecahkan masalah itu.

Baca Juga :  Biodata Ferdinand Cohn Penemu Bakteri Yang Resisten Terhadap Panas

SALt dimulai di gunung Kalinga, Filipina dimana masyarakat menggunakan lampu berbahan bakar minyak. Padahal lokasi tersebut berada di atas gunung yang aksess transportasi susah dan berjarak 50 km dari wilayah yang bisa diakses oleh angkutan umum.

Sebab itu masyarakat harus berjalan 12 jam untuk mendapatkan minyak agar bisa mendapatkan cahaya di malam hari. Dari sanalah lalu Aisa Mijeno berhasil menciptakan lampu yang hanya menggunakan air dicampurkan 2 sendok garam dan mampu menyala selama 8 jam.

Berkat penemuannya ini, Aisa Mijeno dan SALt telah mendapatkan berbagai macam penghargaan dari seluruh dunia. Kini, Aisa Mijeno telah mengumpulkan dana agar lampu buatannya bisa diakses lebih banyak orang lagi. Untuk memasarkan lampu temuannya, Aisa Mijeno baru memasarkannya secara online.

Penutup

Itulah biodata Aisa Mijeno seorang penemu lampu listrik berbahan bakar air asin. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber :