Biodata Henry J. Heinz Penemu Saus Tomat
Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Henry J. Heinz seorang penemu saus tomat. Penasaran ingin tahu tentang penemu saus tomat, simak penjelasannya berikut ini.
Henry J. Heinz lahir dari orang tua yang bermigrasi dari Jerman ke Pittsburgh, Pennsylvania. Sejak kecil, Henry sudah belajar tentang hortikultura. Pada usia sembilan tahun, Henry mulai tertarik dengan pembuatan acar dan mulai menjual sendiri acar parutan lobak di pusat kota Pittsburgh. Orang tua Henry mewarisinya tanah, cocok untuk dijadikan lahan untuk menanam sayuran.
Beberapa tahun kemudian, Henry mulai menjual hasil kebunnya ke pedagang yang menjual sayur dan buah ke penduduk di Pittsburgh. Pada saat itu, acar lobak di toko Henry sudah ramai dibeli karena rasanya yang sudah dikenal luas oleh warga.
Ketika salah satu koran lokal pada masa itu menulis, “Dalam kemasan acar lobak terdapat banyak lobak dan air bercampur potongan kayu diluar perkiraan kita”, Henry kemudian mengganti pengemasan menjadi toples kaca untuk menunjukkan kualitas produknya.
Konsep keterbukaan dan mutu yang baik menjadikan produk Henry disukai banyak orang sehingga menaikkan popularitas acar parut Heinz yang ia jual.
Pada tahun 1869, Henry bersama dengan temannya, L. Clarence Noble, mendirikan perusahaan bernama Heinz & Noble. Perusahaan mereka menyuplai bahan makanan ke banyak restoran dan kafe, seperti lobak parut, acar, asinan kubis, dan produk lainnya.
Keputusan mereka untuk menjual produk ‘siap olah’ saat itu terbilang tepat karena pabrik baja sedang sangat berkembang di Pittsburgh dimana sebagian besar buruh pabrik bekerja 12 jam sehari dan lebih memilih membeli produk ‘siap olah’.
Perusahaan Henry & Nobel berhasil meraup beberapa ribu dolar sejak setahun berdiri. Namun, mereka harus menghadapi kebangkrutan ketika perusahaan tidak punya cukup modal kerja untuk memenuhi jumlah kontrak yang sudah disepakati dengan para petani ditambah terjadinya krisis keuangan di Amerika Serikat.
Seluruh aset perusahaan harus dijual untuk menutupi kerugian para petani. Hal ini menyebabkan pecah hubungan antara Henry Heinz dan Clarence Noble. Setelah kegagalan itu, Henry bangkit kembali dan mendaftarkan Heinz Food Company, sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjual saos serta acar.
Henry memutuskan untuk mengutamakan kualitas produk dan percaya bahwa tampilan produk mewakili kualitasnya. Saus tomat dikemas dalam botol kaca supaya pembeli dapat melihat langsung produk yang ada dalam kemasan.
Dengan demikian, pembeli dapat melihat segarnya warna merah saus tomat di dalamnya untuk meyakinkan kredibilitas perusahaan dimata publik. Heinz Food Company juga dikenal dengan kondisi kerja mereka yang bagus.
Karyawan diberikan banyak waktu istirahat dalam sehari kerja, buruh yang bertugas mengupas mentimun mendapat layanan manicure sekali seminggu secara cuma-cuma, dan seluruh pekerja pabrik mendapatkan jaminan kesehatan.
Pada tahun 1893, Heinz Food Company mengikuti The World’s Columbian Exposition di Chicago. Walaupun diberi tempat yang kurang strategis, perusahaan Henry berhasil menjadi pameran makanan komersial terbesar di ajang tersebut berkat ide nya.
Henry membuat dan menyebarkan label tulisan berwarna emas dimana pengunjung dapat menukarkan label tersebut dengan hadiah gratis.
Dengan cara tersebut mereka dapat menarik minat pengunjung pameran. Merasa akan mendapat hadiah gratis, para pengunjung lalu mengunjungi stan nya yang memajang produk, memberi sampel produk gratis, menampilkan bermacam-macam benda seni dan barang antik, dan yang paling populer adalah jam saku kecil berbentuk acar.
Walaupun perjalanan Henry tidak selalu mudah dan lancar, memulai dari nol dan sempat menghadapi kebangkrutan, Heinz Food Company telah menjadi salah satu perusahaan food processing terbesar di dunia.
Penutup
Itulah biodata Henry J. Heinz seorang penemu saus tomat. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.
sumber : teman startup