Yuk, Bikin Kandang Marmut dari Bambu!

Yuk Bikin Kandang Marmut Dari Bambu! – Sobat Waca Berita, ada yang hobi memelihara hewan yang satu ini? Ya, Marmut. Marmut merupakan mamalia yang berdarah panas, mereka sering dijadikan sebagai hewan penelitian karena memiliki banyak persamaan biologis dengan manusia.

Fakta Tentang Marmut

Marmut adalah sejenis hewan pengerat yang tergolong familia Sciuridae (bajing) dengan genus marmuta.

Marmut umumnya hidup di daerah pegunungan, seperti Alpen atau Pirenia di Eropa, Pegunungan Rocky atau Sierra Nevada di Amerika Serikat, dan Kanada bagian utara. marmut umumnya membuat sarang di dalam tanah dan melakukan hibernasi selama musim dingin. Kebanyakan marmut tergolong hewan sosial; marmut berkomunikasi satu sama lain dengan siulan nyaring, terutama jika merasa ada bahaya.

Nama marmut berasal dari bahasa Latin mures monti (“tikus gunung”), dari bahasa Latin Klasik mures alpini (“tikus Alpen”).

Marmut merupakan hewan yang hidupnya senang berkelompok. Bahkan tidak jarang kelompok-kelompok marmut tersebut bergabung membentuk suatu koloni.

Hewan yang mirip dengan tikus ini ternasuk hewan pengerat yang memakan tumbuhan. Marmut kecil yang baru lahir memiliki berat sekitar 75-100 gr. Namun saat dewasa beratnya mencapai 450-500 gr.

Ciri umum marmut ini adalah bertubuh pendek, gemuk, tubuhnya berambut, kaki pendek dan telinga kecil.

Untuk merawat marmut, kamu membutuhkan kandang yang nyaman, bersih serta sehat. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat kandang marmut.

Baca Juga :  Biodata Henry Moseley, Pembenaran Konsep Nomor Atom

Pembuatan Kandang Marmut dari Bambu

Pada umumnya kandang marmut terbuat dari kayu atau bambu dengan ukuran yang bervariasi. Biasanya kandang bisa diletakkan di luar ruangan. Kandang bisa dibentuk seperti panggung dengan ketinggian dari tanah 60-100 cm.

Ukuran Kandang Marmut

Ukuran kandang yang standar tingginya 80 cm supaya marmut bisa tegak jika berdiri. Panjang kandang dibuat minimal 3 kali lipat dari ukuran marmut, tetapi lebih luas lebih baik. Meskipun ada marmut yang kecil, tapi patokan kandang harus disesuaikan dengan marmut dewasa.

Bagaimana untuk marmut yang berkoloni? Kandang koloni yang di isi oleh banyak marmut betina dan jantan serta anak-anak marmut yang lepas sapih, tentu saja kita harus membutuhkan kandang yang lebih luas lagi.

Lantai Kandang Marmut

Untuk lantai kandang bisa terbuat dari tanah, kayu, bambu dan juga kawat. Jika lantainya dari tanah, sebaiknya dilapisi dengan batu bata atau disemen.

Pastikan lantai kandang selalu kering dan tidak ada genangan air. Jika lantai kandang memakai bambu, pastikan kulit bambu yang luar dipasang menghadap ke atas.

Namun lantai kandang yang paling cocok untuk marmut adalah menggunakan kawat. Karena kotoran marmut akan langsung jatuh keluar kandang sehingga kandang selalu kering dan tidak basah dan lembab. Karena marmut biasanya tidak bisa tumbuh di lingkungan yang lembab dan basah.

Atap dan Dinding Kandang Marmut

Buatlah kandang dengan atap dan dinding yang kokoh untuk melindungi marmut dari terpaan angin dan hewan buas yang lain.

Oya, kamu juga perlu menyediakan tempat makan dan minum untuk marmut dan bersihkan secara rutin agar tempat makan dan minum tidak menjamur sehingga menjadi sarang penyakit.

Baca Juga :  Jawaban Bacaan Kisah Seorang Penari Gandrung Banyuwangi

Fasilitas pada kandang marmut dari bambu

Supaya hewan peliharaan marmut tidak gampang stress dan bosan di kandangnya, kamu bisa menambahkan tempat bermain bagi marmut seperti putaran roda, tangga di kandang dan juga rumah rumahan kecil untuk tempat tidur.

Dan pastikan kandang diletakan di tempat yang bisa mendapat sinar matahari untuk menerangi dan mengeringkan kandang sekaligus untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang ada di kandang. Marmut bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang sejuk pada suhu 15-20 derajat celcius.

Letakan kandang marmut di sekitar pepohonan yang rindang supaya udara sekitar tetap sejuk dan mendapat sinar matahari. Tentunya kamu harus letakan kandang marmut di tempat tidak terlalu jauh dari rumah agar memudahkan kita dalam pengawasan.

Menjaga Kebersihan Kandang

Untuk menjaga kebersihan kandang, kamu harus benar-benar telaten ya Sob, karena banyak kotoran marmut dan juga sisa makanan yang membuat kandang menjadi kotor. Segera buang sisa makanan karena jika membusuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Selain itu jika kandang kotor, maka bisa mengakibatkan marmut menjadi mudah sakit. Hal ini juga menjaga agar marmut tidak memakan makanan sisa yang sudah membusuk dan bisa mengakibatkan keracunan.

Agar kandang marmut selalu bersih, buatlah sanitasi di tempat kotoran marmut terbuang, agar tidak terinjak-injak marmut dan membasahi bulunya.

Kamu bisa membuat sela-sela di alas kandang agar kotoran jatuh langsung ke bawah. Buatlah kandang ternak dengan saluran seperti talang yang mengarah kebawah agar kotoran marmut di kandang atas tidak jatuh ke kandang yang ada di bawahnya.

Kamu harus menjaga kandang marmut agar selalu bersih dan lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin untuk mengurangi bakteri pembawa penyakit.

Baca Juga :  Biodata Ferdinand Lumban Tobing

Yuk, bikin kandang marmut dari bambu!

Bahan bambu yang mudah dibuat dan dibentuk menjadi salah satu pilihanmu dalam membuat kandang untuk marmut peliharaanmu ya Sob. Tentunya dengan sedikit ketrampilan dan keuletan pasti bisa tercipta kandang yang bersih nyaman dan sehat.

Demikianlah sedikit informasi tentang bagaimana membuat kandang marmut dari bambu, semoga bermanfaat, Sob!