Wacaberita.com – Kunci Jawaban Aktivitas 4.1 halaman 78 Ciri-ciri Reaksi Kimia IPA SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka – Hai Sobat Pelajar, materi pembelajaran Kurikulum Merdeka yang akan kita bahas kali ini adalah Aktivitas 4.1 halaman 78 Ciri-ciri Reaksi Kimia IPA SMA/SMK Kelas 10. Jawaban yang akan kami bagikan di bawah ini bukan merupakan jawaban yang mutlak benar, dapat dimungkinkan ada alternatif jawaban lain. Mari kita simak materinya bersama-sama berikut ini.
Kunci Jawaban Aktivitas 4.1 halaman 78 Ciri-ciri Reaksi Kimia IPA SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Aktivitas 4.1
Ciri-ciri Reaksi Kimia
Lakukan pendataan terkait kegiatan/kejadian yang pernah diamati/ berita yang pernah dibaca/dilihat pada setiap topik reaksi kimia berikut.
Bandingkan fakta dan apa yang tertulis dari sumber informasi. Tulislah pada kolom yang tersedia.
Berilah kesimpulan tentang ciri-ciri reaksi kimia yang Kalian peroleh.
Jawaban:
1. Reaksi Pembakaran
Kegiatan yang pernah dilakukan/kejadian/berita yang pernah diamati terkait reaksi ini:
Ketika Membakar sampah di udara terbuka.
Hasil Pengamatan :
Pembakaran menggabungkan dua molekul yaitu molekul energi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.
Reaksi pembakaran tidak sempurna:
3 CxHy (g) + (3/2 x + 3/4 y) O2 (g) à x CO2 (g) + 3/2 y H2O (l) + x CO (g) + x C (s)
Proses pembakaran tak sempurna melepaskan gas CO2 sebagai gas rumah kaca yang menyebabkan peningkatan suhu bumi, dan gas karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi kesehatan.
2. Reaksi Perkaratan
Kegiatan yang pernah dilakukan/kejadian/berita yang pernah diamati terkait reaksi ini:
Karat pada benda-benda yang terbuat dari besi, seperti jarum, paku, badan mobil, dan pagar rumah.
Warna mengkilap pada perak yang memudar.
Munculnya warna kehijauan pada tembaga.
Hasil Pengamatan :
Bagian besi yang hilang umumnya adalah bagian besi yang mengalami kontak dengan air. Bagian ini disebut daerah anode, berikut reaksi oksidasi besi yang terjadi: Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
Elektron yang terlepas dari atom besi akan mereduksi O2 dengan reaksi berikut:
O2 (g) + 2H2O (l) + 4e- → 4OH- (aq) atau O2 (g) + 4H+ (aq) + 4e- → 2H2O (l)
Keseluruhan reaksi hilangnya besi, yaitu: 2Fe(s) + O2 (g) + 4H+ (aq) → 2Fe2+ (aq) + 2H2O (l)
Setelah mengalami kehilangan elektron pada besi, terbentuklah karat besi. Karat besi sendiri memiliki rumus kimia Fe2O3∙nH2O.
Berikut reaksi pembentukan karat yang terjadi:
2Fe2+ (aq) + O2 (g) + 2+nH2O (l)(aq) → Fe2O3.nH2O (s) + 4H+ (aq)
Maka, reaksi proses korosi pada besi yang telah mengalami kehilangan besi dan membentuk karat dapat dituliskan sebagai berikut.
2Fe(s) + O2 (g) + nH2O (l) → Fe2O3.nH2O (s)
3. Reaksi Fermentasi
Kegiatan yang pernah dilakukan/kejadian/berita yang pernah diamati terkait reaksi ini:
Pembuatan Tape
Hasil Pengamatan :
Reaksi oksidasi senyawa organik dalam beras, ketan, dan ketela dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae) dalam keadaan anaerob. Adapun reaksi kimianya glukosa ➜ CO2 + alkohol + energi.
4. Reaksi Pengendapan
Kegiatan yang pernah dilakukan/kejadian/berita yang pernah diamati terkait reaksi ini:
Reaksi antara larutan timbal nitrat [Pb(NO₃)₂] yang ditambahkan ke dalam larutan natrium iodida
Hasil Pengamatan :
Terbentuk endapan timbal iodida yang berwarna kuning.
Pb(NO₃)2+ 2NaI → PbI₂₍ₛ₎ + 2NaNO3
Terbentuknya endapan atau tidak dalam suatu reaksi, tergantung pada kelarutan dari zat terlarut, yaitu jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu. Dalam hal ini zat dapat di bagi, yaitu dapat larut, sedikit larut atau takdapat larut. jika suatu zat dapat larut dalam air maka termasuk dapat larut, jika tidak dapat larut dalam air maka termasuk sedikit larut atau takdapat larut. Semua senyawa ionik merupakan elektrolit kuat, tetapi daya larutnya tidak sama. Pengendapan dapat terjadi jika konsentrasi suatu senyawa melebihi kelarutannya.
5.Reaksi Pembusukan
Kegiatan yang pernah dilakukan/kejadian/berita yang pernah diamati terkait reaksi ini:
Menyimpan buah-buah di ruang terbuka
Hasil Pengamatan :
Apel yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.
6. Kesimpulan:
Reaksi kimia terjadi jika satu zat atau lebih diubah menjadi zat baru. Ini berarti komposisi kimia suatu zat sudah berubah. Perlu untuk diingat bahwa materi tidak diciptakan atau bisa dihancurkan dalam reaksi kimia. Namun, suatu zat hanya dapat diatur ulang untuk membentuk zat lain yang baru. Zat baru ini bisa dalam bentuk materi apapun. Berikut adalah tanda atau ciri-ciri dari perubahan kimia.
Ciri-ciri Reaksi Kimia:
a. Perubahan Warna
b. Perubahan Suhu
c. Formasi Presipitasi
d. Menghasilkan Gas
e. Emisi Cahaya
Demikian materi Kunci Jawaban Aktivitas 4.1 halaman 78 Ciri-ciri Reaksi Kimia IPA SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka yang dapat kami bagikan. Semoga dapat membantu Sobat semua dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Tetap semangat belajar dan mengembangkan potensi diri semaksimal mungkin. Terima kasih dan semoga bermanfaat!
Baca Juga:
- Kunci Aktivitas 3.2 halaman 63 Prinsip Kimia Hijau IPA SMA Kelas 10
- Kunci Ayo Berlatih halaman 67 Persamaan Reaksi Kimia IPA SMA Kelas 10
- Kunci Aktivitas 3.3 halaman 68 Identifikasi Proses Kimia Hijau Dalam Kehidupan Sehari-hari IPA SMA Kelas 10
- Kunci Ayo Cek Pemahaman halaman 73 Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia IPA SMA Kelas 10
- Kunci Ayo Berlatih halaman 162 dan 163 IPA SMA Kelas 10
- Kunci Aktivitas 7.4 halaman 165 Ayo Mengamati Keanekaragaman Hayati di Sekitar Kita IPA SMA Kelas 10
- Kunci Proyek halaman 167 Tahap 2. Mengidentifikasi Kelompok IPA SMA Kelas 10