Mengenal Rumah Betang Uluk Palin

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin

Table of Contents

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin– Hai sob, Keragaman budaya terjadi di antaranya karena masyarakat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Ada sebuah daerah yang memiliki keunikan budaya berupa rumah betang. Kali ini waca berita akan membahas materi Mengenal Rumah Betang Uluk Palin yang ada pada buku siswa kelas 5 tema 8 sub tema 1 pembelajaran 3.

Ada beragam budaya di Indonesia. Keragaman budaya terjadi di antaranya karena masyarakat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Ada sebuah daerah yang memiliki keunikan budaya berupa rumah betang. Di daerah manakah itu? Ayo kita cari tahu.

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin 15

Ayo Membaca

Rumah Betang Uluk Palin

Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah. Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran. Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi.

Rumah betang uluk palin

Dalam tradisi Dayak, rumah betang—dan hutan—adalah pusat sekaligus bagian terpenting semesta kehidupan. Seperti jika kita mengucapkan kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; rumah betanglah yang diingat oleh masyarakat Dayak. Bagi mereka, rumah betang juga merupakan pemersatu. Di sanalah
mereka berkerabat dan bertradisi. Di rumah betanglah tradisi Dayak terpelihara. Rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia.

Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. Tidak ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu. Masyarakat bersedih karena kehilangan tempat tinggal. Lebih dari itu, masyarakat Kalimantan bersedih karena rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yang sangat penting.

Bentuk rumah adat setiap suku bangsa menyesuaikan kondisi lingkungan alam sekitarnya. Rumah
adat Kalimantan biasanya berupa rumah panggung untuk menghindari serangan hewan-hewan liar. Bagaimana dengan rumah adat di daerahmu?

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama teman-teman kelompokmu.

1. Ceritakanlah secara singkat peristiwa pada teks “Rumah Betang Uluk Palin”.

Jawaban

Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah dan mampu dihuni hingga 130 kepala keluarga.
Rumah ini diperkirakan didirikan pertama kali oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an.
Akan tetapi, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar dan tidak ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu.

Baca Juga :  Biodata Agung Hajjah Andi Depu, Pahlawan Nasional dari Sulawesi Barat
2. Apa keunikan rumah betang?

Jawaban

Yang membuat rumah Betang ini semakin unik adalah bentuknya yang memanjang. Bahkan panjangnya bisa mencapai 150 meter bahkan lebih dengan tinggi sekitar 30 meter. Hal ini dikarenakan dalam satu rumah nantinya akan ditinggali oleh lebih dari satu keluarga.

3. Apa keunikan rumah adat di daerahmu?

Jawaban

Rumah Joglo merupakan salah satu rumah adat Jawa Tengah. Keunikan rumah adat Joglo adalah di antaranya memiliki beberapa ruangan seperti pendapa atau pendopo, pringgitan, dan omah dalem atau omah njero.

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin 17

Tulislah hasil diskusimu, lalu bacalah di depan kelompok lain dan bapak/ibu guru.

Peristiwa yang terjadi pada teks “Rumah Betang Uluk Palin”:

Jawaban

1. Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun.
2. Diperkirakan pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an
3. Pernah diperbaiki pada tahun 1940-an karena kebakaran.
4.  Tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi
5. Pada Sabtu, 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar.

Keunikan rumah betang uluk palin:

Jawaban

1. Berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah.
2. Tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga
3. Tiga kali pindah lokasi.
4. Dalam tradisi Dayak, rumah betang dan hutan adalah pusat sekligus bagian terpenting semesta kehidupan
5. Bagi masyarakat Dayak, rumah betang juga merupakan pemersatu

Daerahku:
Nama rumah adat di daerahku: Rumah Adat Joglo Jawa Tengah

Keunikan rumah adat di daerahku:

1. Arsitektur Bangunan yang Unik
2. Memiliki 4 Tiang bangunan
3. Pintu Utama di Tengah Rumah
4. Memiliki Teras yang Luas
5. Memiliki Ruang Khusus Bernama Gedongan, Jendela Besar dan Banyak, Memiliki Pagar Mangkok

Rumah adat merupakan salah satu keragaman budaya di Indonesia. Adakah keragaman lain dalam budaya Indonesia? Ayo, bacalah teks berikut.

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin 18

Ayo Membaca

Keragaman Budaya Bangsa di Wilayah Indonesia

Kekayaan budaya Indonesia karena berbagai suku bangsa yang ada. Kekayaan itu beragam bentuknya. Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah tradisional, pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari tarian, alat musik, lagu-lagu, dan upacara adat. Semua budaya tersebut menjadi ciri khas tiap-tiap daerah. Berikut contoh budaya daerah di Indonesia.

1. Bahasa Daerah
Setiap suku bangsa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah setempat. Dengan demikian, keragaman suku menghasilkan bahasa yang beragam. Perhatikan contoh keragaman kata akibat keragaman bahasa daerah berikut.

Keragaman bahasa daerah tidak menimbulkan masalah antarsuku bangsa. Hal ini karena dalam komunikasi antarsuku bangsa digunakan bahasa Indonesia yang telah mampu mempersatukan perbedaan bahasa daerah.

2. Rumah Adat
Hampir setiap suku bangsa mempunyai bentuk rumah sebagai tempat tinggalnya yang berbeda-beda. Bangunan rumah setiap suku bangsa disesuaikan dengan kondisi alam. Nama rumah adat setiap daerah pun berbeda. Berikut nama beberapa rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia.

No. Rumah Adat Daerah
1. Rumoh Aceh, Rumah Krong Bade Aceh
2. Rumah Balai Batak Toba, Rumah Bolon Sumatra Utara
3. Rumah Gadang Sumatra Barat
4. Balai Salaso Jatuh atau Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Rumah Melayu Atap Belah Bubung, Rumah Melayu Atap Lipat Kajang, dan Rumah Melayu Atap Lontik Riau
5. Rumah Melayu Atap Limas Potong Kepulauan Riau
6. Rumah Panggung Jambi
7. Rumah Bubungan Lima Bengkulu
8. Rumah Limas Sumatra Selatan
9. Rumah Rakit dan rumah Limas Bangka Belitung
10. Rumah Nuwou Sesat Lampung
11. Rumah Kasepuhan Jawa Barat
12. Rumah Adat Badui Banten
13. Rumah Kebaya dan Rumah Gudang DKI Jakarta
14. Rumah Joglo Jawa Tengah
15. Rumah Joglo DI Yogyakarta
16. Rumah Joglo Jawa Timur
17. Rumah Panjang Kalimantan Barat
18. Rumah Betang Kalimantan Tengah
19. Rumah Baloy Kalimantan Utara
20. Rumah Lamin Kalimantan Timur
21. Rumah Banjar Kalimantan Selatan
22. Gapura Candi Bentar Bali
23. Laikas Sulawesi Utara
24. Rumah Adat Doloupa Gorontalo
25. Souraja atau Rumah Raja atau Rumah Besar, Rumah Tambi Sulawesi Tengah
26. Rumah Adat Mandar Sulawesi Barat
27. Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan
28. Rumah Adat Buton atau Rumah Adat Banua Tada Sulawesi Tenggara
29. Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat
30. Sao Ata Mosa Lakitana Nusa Tenggara Timur
31. Rumah Baileo Maluku
32. Rumah Baileo Maluku Utara
33. Honai Papua Barat
34. Honai Papua

Baca Juga :  Jawaban Matematika Halaman 235 Kelas 7

3. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki negara Indonesia. Banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia maka banyak pula baju adat yang dimiliki oleh setiap suku di seluruh provinsi Indonesia. Pakaian adat di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan atau dalam mengenakan pakaian adat tersebut. Berikut beberapa nama pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
No. Nama Pakaian Adat Daerah Asal
1. Elee Balang Aceh
2. Ulos Sumatra Utara
3. Bundo Kanduang Sumatra Barat
4. Pakaian Tradisional Melayu Riau
5. Teluk Belanga Kepulauan Riau
7. Aesan Gede Sumatra Selatan
8. Paksian Bangka Belitung
9. Kebaya Jawa Barat
10. Baju Pangsi Banten
11. Kebaya Jawa Tengah
12. Kebaya Ksatrian DI Yogyakarta
13. Pesa’an Jawa Timur
14. Perang Kalimantan Barat
15. Pengantian Bagajah Gamuling Baular Lulut Kalimantan Selatan
16. Kulavi (Donggala) Sulawesi Utara
17. Baju Nggembe Sulawesi Tengah
18. Baju Bodo Sulawesi Selatan
19. Baju Cele Maluku
20. Pakaian Manteren Lamo Maluku Utara

4. Kesenian Daerah
Kesenian daerah di wilayah Indonesia sangat beragam. Setiap suku bangsa memiliki kesenian khas terdiri atas tari-tarian dan lagu daerah. Berikut beberapa nama tari dari berbagai daerah di Indonesia.
No. Tarian Daerah
1. Tari Seudati, Tari Saman Meusekat Aceh
2. Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor Sumatra Utara
3. Tari Piring, Tari Payung Sumatra Barat
4. Tari Tandak, Tari Makan Sirih Riau
5. Tari Joget Lambak Kepulauan Riau
6. Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan Jambi
7. Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak Bengkulu
8. Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek Sumatra Selatan
9. Tari Campak Bangka Belitung
10. Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Badana Lampung
11. Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak Jawa Barat
12. Tari Merak, Tari Cokek Banten
13. Tari Topeng, Tari Yopong DKI Jakarta
14. Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, Tari Gambyong Jawa Tengah
15. Tari Golek Menak, Tari Bedhaya DI Yogyakarta
16. Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, Tari Padang Wulan Jawa Timur
17. Tari Monong, Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat
18. Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas Kalimantan Tengah
19. Tarian Kancet Ledo Kalimantan Utara
20. Tari Gong, Tari Perang Kalimantan Timur
21. Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu Kalimantan Selatan
22 Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet Bali
23. Tari Maengket, Tari Polo Sulawesi Utara
24. Tari Saronde Gorontalo
25. Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde Sulawesi Tengah
26. Tari Toerang Batu Sulawesi Barat
29. Tari Kipas, Tari Bosara Sulawesi Selatan
28. Tari Balumpa, Tari Dinggu Sulawesi Tenggara
18. Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung Nusa Tenggara Barat
19. Tari Perang, Tari Caci, Tari Gawi Nusa Tenggara Timur
31. Tari Lenso, Tari Cakelele Maluku
32. Tari Perang, Tari Nahar Ilaa Maluku Utara
33. Tari Suanggi, Tari Perang Papua Papua Barat
34. Tari Selamat Datang, Tari Musyoh Papua

Itulah contoh keragaman budaya yang ada dalam masyarakat Indonesia. Semua itu merupakan kekayaan negara Indonesia yang sangat dikagumi negara lain. Indonesia memang memiliki masyarakat majemuk. Namun demikian, masyarakat Indonesia tetap hidup rukun, saling menghormati, dan bertoleransi antarwarga masyarakat. Masih banyak keragaman masyarakat Indonesia lainnya.

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin 23

Ayo Bermain Peran

Kamu telah mengetahui keragaman budaya di Indonesia. Keberagaman itu tentu diperlukan sikap toleransi di antara masyarakat Indonesia. Sikap apa yang dapat kalian terapkan dalam keragaman budaya masyarakat Indonesia? Buatlah naskah drama pendek tentang sikap toleransi, lalu mainkan naskah drama tersebut.

Jawaban

Naskah drama pendek tentang sikap toleransi

Grace pergi ke rumah Nayaka bersama dengan Siti. Mereka berencana hendak mengerjakan kiprah yang diberikan oleh guru. Nayaka yaitu siswa pindahan dari kawasan Bali dan bersekolah di sekolah tempat Grace dan Siti yang berada di pulau Jawa.
Nayaka : “Silakan masuk teman-teman. Silakan dinikmati hidangan yang saya siapkan buat kalian. Aku tinggal dulu ke belakang sebentar ya.”
Siti : “Ya”
Grace : “Siti.”
Siti : “Ya, ada apa Grace?”
Grace : “Kamu kan suka jeruk? itu ada jeruk besar, di pojok ruangan itu, kelihatannya enak.”
Siti : “Hus, tidak boleh.”
Grace : “Kenapa? kan kata Nayaka diperbolehkan memakan makanan yang disediakan?”
Siti : “Iya, tapi itu Jeruk bukan untuk dimakan kita, tapi itu yaitu salah satu kebiasaan budpekerti budaya tempat Nayaka berasal”
Grace : “O, begitu ya. Kalau begitu kita makan yang disediakan di meja depan kita saja.”
Siti : “Iya, kita harus menghormati keragaman budaya yang banyak tersebar di Indonesia.”
Grace : “Benar sekali”

Baca Juga :  Apa yang Dilakukan dalam kerja bakti untuk pelestarian lingkungan Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 9 Subtema 3 Halaman 136

Tugas
Kerjakan tugas ini bersama kelompokmu. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa.

1. Tuliskan daftar kosakata dari bahasa Indonesia dan bahasa daerahmu yang sesuai artinya. Tuliskan paling sedikit 25 kata.

Jawaban

– Kaki = Sikil
– Mandi = Adus
– Topi = Kupluk
– Kerudung = Kudung
– Handuk = Andhuk
– Kuda = Jaran
– Burung = Manuk,
– Lihat = Ndeleng
– Mata = Mripat
– Hidung = Irung
– Mulut = Cangkem
– Perut = Weteng
– Ular = Ula
– Baik = Apik
– Makan = Mangan
– Pergi = Lunga
– Tidur = Turu
– Nasi = Sega
 – Telur = Endhog
– Sakit = Lara
– Cantik = Ayu
– Buruk = Ala
– Luka = Tatu
– Kakak laki-laki = Kakang

2. Identifikasi nama dan keunikan pakaian adat dari daerahmu.

Jawaban

  1. Pakaian adat wanita bernama kebaya (terbuat dari bahan katun, beludru, sutera brokat, dan nilon yang berwarna cerah).
  2. Jawi Jangkep yang dipakai pria terdiri dari Baju Beskap dengan motif bunga, pakaian bawah berupa jarik yang dililitkan di pinggang dan di ikat dengan stagen dan sabuk, blangkon, selop, serta aksesori tambahan seperti keris.
  3. Pakaian adat wanita dilengkapi dengan sanggul dan konde.
  4. Bagi wanita, memiliki tambahan tata rias yang unik pada wajahnya terutama bagian dahi.
  5. Warna-warna khas pakaian adat Jawa Tengah seperti Hitam, Hijau, Hitam berpadu dengan emas, dan berbagai warna cerah lainnya

3. Tuliskan judul lagu-lagu daerah di Indonesia.

Jawaban

 – Bungong Jempa (Aceh)
– Butet (Sumatera Utara)
– Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)
– Dendang Nelayan (Kepulauan Riau)
– Soleram (Riau)

Selain keragaman budaya, ada berbagai jenis usaha dan kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Apa sajakah itu?

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin 24

Ayo Membaca

Jenis Usaha dengan Mengolah Sumber Daya Alam

Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat melakukan berbagai usaha. Berbagai kegiatan dan jenis usaha yang dilakukan menghasilkan barang dan jasa. Salah satu jenis usaha di masyarakat yaitu mengolah sumber daya alam dari lingkungan.

Kita mengenal berbagai bentuk kegiatan manusia dalam mengolah sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan hidup. Jenis usaha bidang produksi yang bergerak dalam pengolahan sumber daya alam (hewan dan tumbuhan) disebut usaha agraris. Jenis usaha yang termasuk bidang agraris (pertanian
dalam arti luas) antara lain persawahan, perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan.

Perkebunan teh

Umumnya, usaha persawahan dan perkebunan dilakukan di daerah perdesaan karena tanahnya masih luas. Namun, sekarang kita dapat melakukan usaha penanaman pada lahan sempit, misalnya dengan cara
hidroponik (penanaman dengan media air) atau vertikultur (cara bercocok tanam dengan menempatkan media tanam dalam wadah yang disusun secara vertikal). Tanah pertanian ditanami sayur-mayur, buah-buahan, dan palawija. Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk perkebunan. Tanaman perkebunan
di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat, tembakau, kopi, dan kelapa sawit.

Usaha di bidang peternakan membutuhkan lahan yang luas. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain sapi, kambing, domba, itik, dan ayam. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong ulat sutra dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra.

Peternakan ulat sutra

Kegiatan pertanian lainnya adalah perikanan. Usaha di bidang perikanan dapat dilakukan di daerah pantai atau bendungan/waduk. Akan tetapi, ada juga usaha perikanan yang memanfaatkan kolam-kolam di lahan persawahan.

Perikanan

Ada pula jenis usaha lain yang memanfaatkan secara langsung sumber daya alam. Jenis usaha ini disebut bidang usaha ekstraktif. Dalam bidang usaha ekstraktif, kita hanya mengambil sumber daya alam tanpa harus mengolahnya terlebih dahulu. Bidang usaha ekstraktif yaitu berburu, pertambangan, dan penebangan hutan.

Pertambangan

Ayo Mengamati

Amatilah aktivitas penduduk sekitarmu yang memanfaatkan sumber daya alam. Lakukan bersama kelompokmu. Buatlah laporan dengan contoh berikut.

Jawaban

NoJenis UsahaSumber Daya Alam yang DigunakanHasil UasahaManfaat
1.Kebun sayurTanah pekaranganBayam,tomat, kacang panjangUntuk dijual dan bahan pangan keluarga
2.BeternakHewanDaging dan susuBahan pangan dan untuk dijual
3.Tambak udangHewanUdangBahan pangan dan untuk dijual
4.Petani sawahLahan sawahGabah dan berasBahan pangan dan untuk dijual
5.Menebang hutanHutanBerbagai jenis kayuBahan bangunan dan meubelair

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin 27

Ayo Bercerita

Ceritakan pengamatan kalian di depan kelompok-kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru. Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain.

Jawaban

Banyak sekali keragaman sosial di daerah lingkungan tempat tinggalku. Keragaman itu antara lain dalam bentuk jenis usaha/pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat. Beberapa diantaranya adalah menanam sayuran, yang mana hasilnya bisa dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual. Ada masyarakat yang beternak kambing, yang mana hasilnya bisa berupa daging dan susu, yang sebagian besar hasilnya untuk dijual. Ada juga profesi petani yang mengolah lahan pertanian untuk menghasilkan beras untuk dikonsumsi maupun untuk dijual. Ada juga petani tambak, yang mengolah lahan tambak dengan hasil berupa ikan bandeng dan udang, yang hasilnya untuk dikonsumsi dan dijual. Sedangkan dipinggiran kampung, ada beberapa masyarakat yang memanfaatkan hutan dengan memotong dan menjual kayu hutan untuk dipakai bahan bangunan dan mebel. Keragaman sosial di lingkungan kami membuat kami lebih menghargai perbedaan yang ada, dan makin mempererat persatuan.

Kesimpulan

Apa yang telah aku pelajari hari ini?

Jawaban

Yang saya pelajari hari ini adalah tentang mengenal Rumah Betang Uluk Palin, jenis usaha dengan mengolah Sumber Daya Alam, keragaman Kesenian Daerah, Pakaian Adat, Rumah Adat, Bahasa Daerah.

Pengetahuan apa yang dapat kumanfaatkan dalam kehidupanku sehari-hari?

Jawaban

Menerapkan sikap toleransi antar agama dan budaya dan dapat mengolah sumber daya alam di sekitar

Mengenal Rumah Betang Uluk Palin 28

1. Bagaimana bentuk sikap toleransi atas keragaman budaya di lingkungan tempat tinggalmu? Diskusikan bersama orang tuamu, lalu tuliskan. Bentuk-bentuk sikap toleransi atas keragaman budaya di lingkungan tempat tinggalku:

Jawaban
1. Mendukung teman untuk menjalankan prosesi budaya tertentu
2. Tidak menghina budaya orang lain
3. Mengapresiasi pelaksanaan kegiatan budaya
4. Memberi kesempatan orang lain menjalankan kegiatan kebudayaan
5. Ikut membantu menjaga pelaksanaan kegiatan budaya

2. Identifikasilah kebutuhan dalam keluargamu yang memanfaatkan hasil dari usaha bidang agraris.

Jawaban

NoJenis KenutuhanHasil Usaha yang Dimanfaatkan
1.NasiPertanian padi
2.Minyak gorengPerkebunan kelapa sawit
3.JagungHasil perkebunan
4.SayurHasil perkebunan
5.BuahHasil perkebunan

Demikianlah pembahasan kita mengenai Mengenal Rumah Betang Uluk Palin pada buku siswa kelas 5 tema 8 sub tema 1 pembelajaran 3. Semoga bermanfaat.

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski