Kunci Jawaban Soal Kurikulum Merdeka SMA SMK
Kunci Jawaban Soal Kurikulum Merdeka SMA SMK

Kunci Aktivitas 8.3 halaman 198 Pemanasan Global IPA SMA Kelas 10

Wacaberita.com – Kunci Aktivitas 8.3 halaman 198 Pemanasan Global IPA SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka – Hai Sobat Pelajar, materi pembelajaran Kurikulum Merdeka yang akan kita bahas kali ini adalah Aktivitas 8.3 halaman 198 Pemanasan Global IPA SMA/SMK Kelas 10. Jawaban yang akan kami bagikan di bawah ini bukan merupakan jawaban yang mutlak benar, dapat dimungkinkan ada alternatif jawaban lain. Mari kita simak materinya bersama-sama berikut ini.

Kunci Aktivitas 8.3 halaman 198 Pemanasan Global IPA SMA/SMK Kelas 10

AKTIVITAS 8.3

Ayo Tentukan Solusi

Pada Proyek Tahap 2 Kalian telah menganalisis beberapa perubahan di bumi dari waktu ke waktu. Diskusikan bersama kelompok Kalian mengenai penyebab dan solusi terbaik yang dapat Kalian terapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang Kalian ajukan dapat berupa benda ataupun tindakan nyata. Kampanyekanlah solusi yang Kalian ciptakan dengan media presentasi yang menarik, seperti poster, infografis, video ataupun podcast. Solusi akan dipresentasikan pada waktu yang ditentukan dan media kampanye akan dipublikasikan pada media sosial yang Kalian miliki.

Jawaban:

Penyebab Pemanasan Global dan Solusinya

Beberapa penyebab terjadinya global warming.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 4 Halaman 198 Apa hal menarik yang kalian pelajari pada kegiatan kali ini

1. Efek Rumah Kaca

Penyebab pemanasan global secara umum adalah meningkatnya produksi gas rumah kaca. Semakin banyak gas rumah kaca, maka semakin banyak konsentrasi ozon (O3) yang bereaksi dengan gas rumah kaca tersebut.

Dampaknya konsentrasi O3 di stratosfer berkurang. Lubang ozon sebenarnya adalah istilah untuk menyatakan penurunan konsentrasi O3 di stratosfer. Adanya lubang O3 mengakibatkan radiasi ultraviolet dari matahari semakin besar intensitasnya memasuki bumi. Akibatnya adalah suhu bumi menjadi naik.

2. Penggunaan Bahan Bakar Bensin

Pemakaian bahan bakar bensin secara cuma-cuma juga bisa menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Bahan bakar bensin yang digunakan pada mobil dan motor misalnya. Saat bensin digunakan sebagai bahan bakar, maka akan menimbulkan gas karbondioksida.

3. Sampah Plastik

Penyebab terjadinya pemanasan global selanjutnya berasal dari hasil kegiatan manusia, yaitu tumpukan sampah plastik yang tak terkendali. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Menurut penelitian, plastik mengeluarkan gas metana dan etilena ketika terkena sinar matahari dan berakibat merusak. Gas metana alami atau buatan dikatakan sebagai penyebab utama perubahan iklim.

4. Penggunaan Listrik yang Boros

Boros listrik pun bisa menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Ada penguapan pada listrik yang terlalu sering digunakan. Upaya yang bisa dilakukan adalah lebih efisien menggunakan.

5. Polusi Metana

Gas metana adalah salah satu gas yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Gas ini menempati urutan kedua dalam perusakan lingkungan. Gas metana berasal dari bahan-bahan organik, terutama terkait hasil pemecahan bakteri pada pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Sisa makanan manusia yang terbuang dan menjadi sampah pun akan menghasilkan metana. Indonesia termasuk negara nomor dua terbesar di dunia penghasil sampah makanan.

Baca Juga :  Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 114 Kurikulum Merdeka

Cara lainnya atau Solusi untuk mengatasi pemanasan global adalah:

1. Menerapkan Reduce, Reuse, Recycle

Reduce, Reuse, Recycle adalah langkah sederhana mengurangi pemanasan global. Reduce adalah kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin. Langkah ini juga akan membantu mengurangi pemborosan.

2. Kurangi penggunaan AC

Senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) adalah pendingin utama yang digunakan dalam unit pendingin udara. HFC adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, unit pendingin udara menggunakan listrik yang bergantung terutama pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga.

3. Mengganti bola lampu

Ganti bola lampu biasa dengan lampu LED. Lampu jenis LED bahkan lebih baik daripada lampu fluorescent kompak (CFL). Mengganti hanya satu bola lampu pijar 60 watt dengan LED yang digunakan 4 jam sehari dapat menghasilkan penghematan lebih besar per tahun. LED juga akan bertahan lebih lama dari lampu pijar.

4. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi

Mengurangi berkendara dengan kendaraan pribadi berarti lebih sedikit emisi. Selain menghemat bensin, berjalan kaki dan bersepeda adalah bentuk olahraga yang menyehatkan. Anda juga bisa memanfaatkan angkutan umum atau menggunakan kendaraan bersama-sama.

5. Jadi pembeli bijak

Berbelanja lebih cerdas dengan pembelian yang bijaksana untuk meminimalkan pemborosan. Gunakan produk-produk ramah lingkungan dari produsen yang juga mendukung keberlanjutan pelestarian lingkungan.

6. Kurangi penggunaan pemanas air

Cara mencegah pemanasan global yang paling sederhana adalah menghemat listrik. Atur pemanas air pada 120 derajat untuk menghemat energi. Beli pancuran rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun.

7. Matikan lampu saat tidak dibutuhkan

Mematikan lampu saat meninggalkan ruangan bisa menghemat listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Gunakan lampu hanya saat diperlukan dan matikan pada siang hari. Matikan juga barang elektronik lainnya seperti televisi, kipas, stereo, dan komputer saat Anda tidak menggunakannya.

Baca Juga :  Materi Sistem Reproduksi Manusia IPA Kelas 9 SMP/MTs

8. Menanam pohon

Anda bisa menanam pohon di halaman rumah atau menaruh tanaman-tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tanaman lain menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.

Tanaman adalah bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa tanaman juga bisa melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya.

Demikian materi Kunci Aktivitas 8.3 halaman 198 Pemanasan Global IPA SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka yang dapat kami bagikan. Semoga dapat membantu Sobat semua dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Tetap semangat belajar dan mengembangkan potensi diri semaksimal mungkin. Terima kasih dan semoga bermanfaat!

Baca Juga: