Biodata Otto Hahn Penemu Pembelahan Inti (Fisi Nuklir)

Biodata Otto Hahn Penemu Pembelahan Inti (Fisi Nuklir)

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Otto Hahn seorang penemu pembelahan inti (Fisi Nuklir). Penasaran ingin tahu tentang penemu pembelahan inti (Fisi Nuklir), simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Otto Hahn :

Lahir : 8 Maret 1879 Frankfurt am Main, Hesse-Nassau, Prusia, Kekaisaran Jerman 
Meninggal : 28 Juli 1968 (umur 89) Göttingen, Jerman Barat 
Kebangsaan : Jerman 
Bidang : Radiokimia, Kimia nuklir
Alma mater : University of Marburg 
Dikenal atas : Penemuan unsur radioaktif (1905-1921) ,Recoil Radioaktif (1909) ,Hukum Fajans-Hahn-Paneth, Protactinium (1917) ,Isomer nuklir (1921) ,Radiokimia Terapan (1936) ,Fisi nuklir (1938) 
Pasangan : Edith Hahn, née Junghans (1887-1968)
Otto Hahn(8 Maret 1879 – 28 Juli 1968) ialah seorang asal Jerman ahli kimia dan pelopor dalam bidang radioaktivitas dan Radiokimia yang memenangkan Hadiah Nobel dalam Kimia untuk penemuan fisi nuklir. Hahn dikenal pula sebagai “bapak kimia nuklir”.
Otto Hahn adalah seorang penemu pembelahan inti (fisi nuklir ,1938), penemu radioactinium (1905), mesothorium (1907) dan protakkctinium (1917), doktor, guru besar, pengarang, Presiden Kaiser Wilhelm Society (1948-1960). Bersama Frietz Strassmann dia mendapat hadiah Nobel untuk kimia pada tahun 1944.

Kehidupan awal

Otto Hahn lahir di Frankfffurt am main, Jerman, pada tanggal 8 maret 1879. Hahn adalah anak bungsu dari pasangan Heinrich Hahn (1845-1922), seorang tukang kaca dan pengusaha sukses, dan Charlotte Hahn, née Giese (1845-1905).

Bersama dengan saudara-saudaranya Karl, Heiner dan Julius, Otto dibesarkan di lingkungan yang terlindung. Pada usia 15 tahun, Hahn mulai mengambil minat khusus dalam kimia dan melakukan percobaan sederhana di ruang cuci dari rumah keluarga. Ayahnya menginginkan Otto untuk belajar arsitektur, tapi Otto meyakinkannya bahwa ambisinya adalah untuk menjadi seorang ahli kimia industri.

Baca Juga :  Biodata Lise Meitner Penemu Protaktinium

Pendidikan

Pada tahun 1897, Hahn mulai belajar kimia dan mineralogi di University of Marburg. Hahn bergabung di Himpunan Mahasiswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Kedokteran. Pada tahun 1901, Hahn menerima gelar doktor di Marburg untuk disertasi berjudul On Brom turunan isoeugenol, topik kimia organik klasik.
Setelah satu tahun menyelesaikan dinas militer Hahn kembali ke University of Marburg, di mana selama dua tahun dia bekerja sebagai asisten pengawas doktornya, Geheimrat Profesor Theodor Zincke.

Penemuan

Tiga tahun setelah menerima gelar doktornya, Hahn pergi ke Inggris karena ingin belajar bahasa Inggris. Hahn melamar pekerjaan dan diterima di Universitas College. Di sana Hahn bertemu dengan Sir William Ramsay, ahli kimia Skotlandia, penemu Helium, Neon , Argonkripton, Xenon dan Radon.

Hahn diberikan tugas memurnikan penyiapan radium kasar, ternyata Hahn seorang ahli eksperimen yang mengagumkan. Satu tahun kemudian Hahn menemuka zat radio aktif yang dia beri nama Radiothorium(1905).

Pembelahan inti (Fisi Nuklir)

Pada tahun 1930-an Enriko Fermi, ahli fisika italia, mengebom Uranium, unsur alam yang paling berat. Pengeboman ini menghasilkan zat-zat yang radioaktif. Tapi Fermi sendiri tidak tahu apa nama unsur tersebut. Hahn mengira unsur itu adalah unsur buatan yang mirip Uranium.

Sejak tahun 1934 Hahn sangat tertarik akan penelitian Fermi. Dia mengulang percobaan Fermi bersama pembantunya yakni Miss Meitner dan Strassmann. Mereka mengadakan penelitian selama 4 tahun. Mereka mengebom uranium dengan netron yang menghasilkan barium, yaitu unsur yang mempunyai bobot Uranium.

Nomor atom barium 56, sedang nomor atom Uranium 92. Penemuan ini diumumkan di majalah Die Natirwissenschaften pada tanggal 6 Januari 1939. Tapi Hahn dan Strassmann tidak berani mengatakan bahwa itu pembelahan inti, Karena takut dicaci dan ditertawakan para ahli fisika dan kimia sezamannya. Pembelahan inti diangap sesuatu yang mustahil.

Baca Juga :  Biodata Kapitan Pattimura

Pada tahun 1938, saat pembelahan inti ditemukan, Lise Meitner melarikan diri ke Swedia karena dia orang Yahudi. Dia takut dibunuh Hitler. Di Swedia dia membaca laporan Hahn. Bersama Otto Frisch, dia menjelaskan dengan tegas, bahwa penemuan Hahn adalah fisi nuklir.

Meitner dan Otto Frisch menyarankan agar istilah itu digunakan. Penemuan Hahn ini dipelajari sungguh-sungguh di Amerika Serikat hingga Amerika Serikat berhasil membuat bom atom pertama di dunia.

Otto Hahn meninggal di Gottingen, Jerman, pada tanggal 28 Juli 1968 pada umur 89 tahun.

Penutup

Itulah biodata Otto Hahn seorang penemu pembelahan inti (Fisi Nuklir). Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : Blog.Penemu