Analisis Variasi dan Kombinasi Keterampilan Dasar Pencak Silat

Wacaberita.com-Pengantar: Olahraga bela diri pencak silat merupakan salah satu materi penting dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), sekaligus upaya melestarikan budaya bangsa Indonesia.

“Teruslah belajar pencak silat agar budaya bangsa ini tidak hilang.”

Di jenjang SMA kelas X, fokus pembelajaran adalah analisis variasi dan kombinasi keterampilan olahraga bela diri pencak silat.

Tujuan Pembelajaran

Dalam bab ini, Anda akan mempelajari tentang:

1. Manfaat keterampilan olahraga bela diri pencak silat terhadap kebugaran dan kesehatan tubuh.
2. Pengetahuan dan keterampilan variasi dan kombinasi teknik dasar pencak silat.
3. Sikap dan nilai-nilai spiritual yang dikembangkan melalui pencak silat.

A. Peta Konsep Keterampilan Dasar Pencak Silat

B. Pengamatan dan Diskusi

Amati dan cari informasi tentang variasi dan kombinasi gerakan memukul, menendang, menangkis, dan mengelak dari berbagai sumber. Lakukan diskusi atau tanya jawab mengenai:

• Hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan teknik dasar pencak silat.
• Manfaat pencak silat terhadap kesehatan dan otot-otot dominan yang dipergunakan.
• Pengetahuan tentang karakter alat (gelanggang) dan sikap yang dapat dikembangkan melalui bela diri.

C. Unsur dan Sejarah Pencak Silat

Pencak silat adalah hasil budi daya manusia Indonesia yang bertujuan membela dan mempertahankan eksistensi diri terhadap lingkungan untuk mencapai keselarasan hidup serta meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (IPSI – KONI).

Unsur-Unsur dalam Pencak Silat:

1. Olahraga
2. Kesenian
3. Bela Diri
4. Pendidikan Mental Kerokhanian
5. Persaudaraan menuju Persatuan

Pencak silat adalah olahraga asli Indonesia yang kini sudah dipertandingkan di tingkat ASEAN, Asia, dan kejuaraan dunia. Pertandingan pencak silat pertama kali dimasukkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) pada PON ke VIII di Jakarta pada tahun 1973.

D. Etika dan Nilai Spiritual

Materi keterampilan pencak silat harus dipelajari dengan mengedepankan:

• Sikap Kehidupan Beragama: Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan.
• Sikap dan Perilaku: Sportif, bertanggung jawab, menjaga keselamatan diri dan lingkungan.
• Nilai Sosial: Menghargai perbedaan karakteristik individu, menunjukkan kemauan kerja sama, toleransi, disiplin, serta mau menerima kekalahan dan kemenangan.