Biodata Christopher Latham Sholes Penemu Mesin Ketik QWERTY

Biodata Christopher Latham Sholes Penemu Mesin Ketik QWERTY

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Christopher Latham Sholes seorang penemu mesin ketik QWERTY. Penasaran ingin tahu tentang penemu mesin ketik QWERTY, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Christopher Sholes :

Lahir :  14 Februari 1819 Mooresburg, Montour County, Pennsylvania, Amerika Serikat
Meninggal : 17 Februari 1890 (umur 71)
Tempat peristirahatan : Forest Home Cemetery, Milwauke , Wisconsin, USA
Kebangsaan :  Amerika
Dikenal :  “Bapak mesin tik” 
Christopher Latham Sholes (14 Februari 1819 – 17 Februari 1890) adalah seorang penemu dari Amerika yang menemukan mesin tik praktis dan keyboard QWERTY pertama kali yang masih digunakan sampai sekarang. Christopher juga berprofersi sebagai seorang penerbit surat kabar dan politisi Wisconsin.

 karir politik

Christopher Sholes Lahir di Mooresburg, Pennsylvania pada tanggal 14 Februari 1819. Sholes pindah ke dekat Danville, Pennsylvania dan bekerja di sana untuk magang di percetakan. Setelah selesai magang , Sholes pindah ke Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1837.

Christopher berprofersi menjadi  penerbit surat kabar dan politisi sebagai Senat di Negara Bagian Wisconsin( 1848-1849) sebagai Demokrat, di Majelis Negara Wisconsin(1852-1853) sebagai Soiler Gratis, dan dia sebagai Senat di partai Republik(1856-1857).

Christopher berperan dalam suatu gerakan yang berhasil menghapuskan hukuman mati di Wisconsin : korannya, The Kenosha Telegraph, melaporkan pada persidangan John McCaffary pada tahun 1851, dan kemudian pada tahun 1853 Christopher memimpin kampanye di Majelis Negara Wisconsin.

Christopher Sholes merupakan adik dari Charles Sholes (1816-1867) dia juga berprofesi sebagai seorang penerbit surat kabar dan politisi yang bertugas di kedua majelis Wisconsin State Legislatif dan sebagai walikota Kenosha.

Baca Juga :  Daun Dadap Untuk Bayi, Apa Saja Manfaatnya?

Papan ketik

Pada tahun 1867 mesin ketik pertama kali yang sukses secara komersil diciptakan oleh Christoper Sholes, Carlos Glidden dan Samuel W. Soule pada tahun 1867. Penemuan itu lalu memperoleh hak paten dan dibeli oleh E. Remington and Sons, sebuah perusahaan manufaktur.

Walaupun demikian, mesin tersebut pada awalnya masih mempunyai beberapa kelemahan diantaranya juru tulis tidak dapat melihat hasil ketikan secara langsung dan adanya kesulitan akan penempatan tuts yang digunakan untuk kembali pada posisi awal.

Hal ini kemudian dapat diatasi dengan munculnya “visible typewriters” seperti mesin ketik Oliver pada tahun 1895.
Tata letak ”qwerty” pada papan ketik sudah menjadi standardisasi dan tetap difungsikan hingga saat ini.

Pada tahun 1874, Sholes dan Glidden menciptakan mesin ketik dengan tata letak papan ketik ”qwerty”. Tata letak ini telah menjadi standar dalam mesin ketik dan papan ketik komputer yang berbahasa Inggris.

Tipe ”qwerty” disesuaikan di beberapa negara lain, seperti ”qzerty” di Itali, ”azerty” di Perancis, dan ”qwertz” di Jerman. Tata letak ini dianggap kurang efisien karena memperlambat juru tulis dalam mengetik.

Walaupun demikian, tata letak seperti ini dapat mengurangi frekuensi typebar yang mengganjal dan macet pada mesin. Kemudian muncul beberapa usulan mengenai tata letak yang radikal, seperti “Dvorak”, tetapi tidak ada yang bisa menggantikan ”qwerty”.

Mesin ketik ”Blickebsderfer” dengan tata letak ”Dhiatensor” mempunyai kemungkinan sebagai usaha pertama yang mengoptimalkan tata letak mesin ketik untuk keuntungan efisiensi.

QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini).

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini Rabu 26 Oktober 2022

Penutup

Itulah biodata Christopher Latham Sholes seorang penemu mesin ketik QWERTY, semoga bisa bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

baca juga : Biodata Christian Buschmann Penemu Harmonika

sumber : blog.penemu

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski