Biodata Hennig Brandt Penemu Fosforus atau Fosfor

Biodata Hennig Brandt Penemu Fosforus atau Fosfor

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Hennig Brand seorang penemu fosforus atau fosfor. Penasaran ingin tahu tentang penemu fosforus atau fosfor, simak penjelasannya berikut ini.

Hennig Brandt (1630 – 1710) adalah seorang pedagang dan seorang ahli alkimia yang tinggal di Hamburg, Jerman. Lingkungan ketika Brandt dilahirkan tidaklah diketahui.

Beberapa sumber menyebutkan asal usulnya sebagai keluarga yang sederhana yang dibuktikan bahwa dia pernah magang sebagai pembuat gelas ketika masih muda.

Akan tetapi, keterangan dari istri keduanya Margaretha, menyatakan bahwa Brandt berasal dari kalangan kelas atas. Setidaknya, dia pernah menjabat sebagai opsir tentara junior selama Perang Tiga Puluh Tahun.

Namun, Brandt lalu meninggalkan militer dan mengejar alkimia karena terobsesi ingin mencari emas. Brandt menghabiskan maskawin istri pertamanya untuk obsesinya ini.

Seperti halnya para ahli alkimia pada waktu itu, Brandt juga seorang yang sedang mencari “batu filosofis”, suatu zat yang pada intinya berusaha mengubah logam murah (seperti timbal), menjadi emas.

Pada saat istri pertamanya meninggal, Brandt telah menghabiskan uang istrinya untuk pencarian ini. Brandt lalu menikah lagi dengan Margaretha, seorang janda kaya yang mengizinkan uangnya digunakan oleh Brandt untuk terus melakukan risetnya.

Brandt tertarik dengan air (H2O) dan mencoba untuk menggabungkan air dengan berbagai macam material lain, dalam ratusan macam kombinasi.

Sebagai contoh, Brandt pernah mencoba resep dalam sebuah buku 400 Auserlensene Chemiche Process oleh F.T. Kessler dari Strasbourg dengan menggunakan alum (alumunium sulfat), salpeter (kalium nitrat), dan urin pekat untuk mengubah logam murah menjadi perak.

Baca Juga :  Biodata Rudolf Virchow Penemu Sel-Sel Leukemia

Fosforus

Fosforus adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosforus berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya.

Fosforus sangat reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup.

Kegunaan fosforus yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.

Fosforus sering juga disebut dengan fosfor. Tetapi fosfor merujuk kepada zat yang dapat memendarkan cahayanya karena mengalami fosforesens. Fosforus dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan tertentu, tetapi fenomena ini bukan fosforesens, melainkan kemiluminesens.

Namanya berasal dari bahasa Latin yaitu phosphoros yang berarti ‘pembawa terang’ karena keunikannya yaitu bercahaya dalam gelap (glow-in-the dark).

Penemuan yang tidak disengaja

Pada sekitar tahun 1669, Hennig Brandt, mengumpulkan 50 ember besar berisi urin dan membiarkannya sampai membusuk. Tujuannya saaat itu karena keinginannya untuk mencari emas.

Brandt percaya bahwa emas bisa dibuat dari logam lain yang lebih murah dengan bantuan api dan air serta udara. Brandt berharap akan memperoleh emas dengan menguapkan urin.

Setelah dibiarkan dalam waktu beberapa hari, ratusan liter urin itu lalu dipanaskan sampai terbentuk pasta. Pasta ini lalu dipanaskan menggunakan suhu yang sangat tinggi dan mengalirkan uapnya ke dalam air supaya mengendap menjadi (menurut perkiraannya : emas).

Namun bukannya padatan kuning emas yang dia dapatkan, justru padatan putih yang lengket seperti lilin yang dia peroleh. Padatan putih ini dapat berpendar (bercahaya) dalam gelap, Hennig Brandt menamai zat ini fosforus (yang berasal dari bahasa latin yang artinya penghasil cahaya).

Baca Juga :  Biodata Alexander Bain Penemu Mesin Fax

Brandt tidak sadar bahwa dia telah menemukan unsur baru yaitu fosfor, yang di kemudian hari akan menjadi lebih berharga daripada emas.

Brandt menjaga penemuannya tetap rahasia, sebagaimana halnya para ahli alkimia pada waktu itu, dan terus melakukan percobaan untuk mengubah fosfor menjadi emas yang ternyata tidak berhasil.

Cara Hennig Brand untuk mengubah urin menjadi fosfor :

  1. mendidihkan urin sampai didapatkan larutan sirup pekat
  2. pemanasan urin pekat dilanjutkan sampai minyak merahnya terdistilasi, dan bagian yang tidak menguap disimpan
  3. selanjutnya, apa yang tersisa dibiarkan untuk mendingin. Komposisi sisa ini terdiri dari buih berwarna hitam di bagian atas dan garam di bagian bawahnya
  4. bagian garam kemudian dibuang. Minyak merah kemudian dicampur dengan buih yang berwarna hitam
  5. campuran ini kemudian dipanaskan dengan kuat selama 16 jam
  6. selama pemanasan, asap putih mula-mula akan keluar, kemudian minyak, kemudian fosfor
  7. fosfor kemudian dapat dimasukkan ke dalam air dingin supaya membeku

Reaksi kimia yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Brandt adalah sebagai berikut. Urin mengandung ion fosat (yang terdapat dalam bentuk natrium fosfat (Na3PO4)), dan berbagai senyawa organik (yang mengandung karbon).

Di bawah pemanasan kuat, oksigen dari fosfat bereaksi dengan karbon untuk menghasilkan karbonmonoksida (CO), sehingga yang tersisa adalah unsur fosfor (P), yang keluar sebagai gas.

Fosfor terkondensasi sebagai cairan di bawah 280 oC dan lalu memadat (menjadi fosfor putih) di bawah 44 oC (bergantung pada kemurnian).

Inti dari reaksi ini masih digunakan sampai hari ini, tapi dengan sumber yang berbeda yaitu bijih fosfat (menggantikan urin), kokas (untuk sumber karbon menggantikan senyawa karbon organik), dan pemanas listrik (menggantikan pemanasan kuat).

Baca Juga :  Biodata Christian Buschmann Penemu Harmonika

Proses Brandt menghasilkan lebih sedikit fosfor daripada yang seharusnya bisa diperoleh. Bagian garam yang dia buang sebenarnya mengandung fosfat lebih banyak. Brandt menggunakan sekitar 5500 liter urin untuk menghasilkan hanya 120 gram fosfor.

Seandainya Brandt mengolah kembali semua residunya, maka dia dapat memperoleh hasil yang lebih banyak lagi (1 liter urin manusia mengandung sekitar 1,4 gram garam fosfat, atau sekitar 0,11 gram fosfor putih murni). Jadi, 5500 liter urin seharusnya menghasilkan 600 gram fosfor murni (5 kali lipat).

Dengan penemuan fosfor ini, Hennig Brand menjadi ilmuwan yang pertama kali menemukan unsur. Brand menyebut zat yang telah dia temukan sebagai “api dingin” sebab dapat menghasilkan cahaya dalam gelap malam. Brand adalah seorang ahli alkimia, dan seperti para ahli alkimia yang lain, sangat merahasiakan formulanya.

Manfaat Fosforus / Fosfor :

  • Mainan yang bercahaya di kegelapan
  • Sumber lampu radioaktif
  • LED warna putih
  • Cathode Ray Tubes
  • Lampu Fluorescent
  • Sabun cuci

Penutup

Itulah biodata Hennig Brand seorang penemu fosforus atau fosfor. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

 

sumber :

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Hennig_Brand
  • http://chem-misteri.blogspot.co.id/2014/08/hennig-brandt-penemu-fosfor.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Fosfor

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski