Nh. Dini

Biodata Nh. Dini, Sastrawan Wanita

Biodata Nh. Dini, Sastrawan Wanita

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Nh. Dini salah satu Sastrawan Wanita. Penasaran ingin tahu tentang biodata Nh. Dini, simak penjelasannya berikut ini.

Nh. Dini

Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau lebih dikenal dengan nama NH Dini adalah sastrawan,
novelis, dan feminis Indonesia. Beliau lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936. Beliau telah wafat pada tanggal 4 Desember 2018 pada usia ke 82 tahun.

N.H. Dini merupakan putri bungsu dari pasangan Salyowijiyo, yang merupakan seorang pegawai perusahaan kereta api, dan Kusaminah yang merupakan seorang pembatik. Dini memang bersuku Jawa, namun juga berdarah Bugis.

Beliau menikah dengan seorang diplomat Perancis, Yves Coffin pada tahun 1960 dan dikaruniai 2 orang anak yaitu Pierre Louis Padang dan Marie Claire Lintang. Namun sayangnya, pernikahan mereka berdua tidak bertahan lama dan harus bercerai

Sejak kelas tiga SD, Dini mengaku mulai tertarik menulis. Buku-buku pelajarannya penuh dengan tulisan yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaannya sendiri.

N.H. Dini sendiri mengakui bahwa tulisan itu semacam pelampiasan hati. Ibu Dini, yang harus bekerja keras sebagai buruh batik setelah kematian suaminya, selalu bercerita padanya tentang apa yang diketahui dan dibacanya dari bacaan Panji Wulung, Panjebar Semangat, tembang-tembang Jawa dengan aksara Jawa dan sebagainya.

Baginya, sang ibu mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk watak dan pemahamannya akan lingkungan. Sekalipun sejak kecil kebiasaan bercerita sudah ditanamkan, sebagaimana yang dilakukan ibunya kepadanya, ternyata Dini tidak ingin menjadi tukang cerita.

Beliau malah bercita-cita jadi sopir lokomotif atau masinis. Tapi ia tak kesampaian mewujudkan obsesinya itu hanya karena tidak menemukan sekolah bagi calon masinis kereta api.

Baca Juga :  Biodata Laksamana Malahayati

Kalau pada akhirnya ia menjadi penulis, itu karena N.H. Dini memang suka cerita, suka membaca dan kadang-kadang ingin tahu kemampuannya.

Misalnya sehabis membaca sebuah karya, biasanya dia berpikir jika hanya begini saya pun mampu membuatnya. Dan dalam kenyataannya ia memang mampu dengan dukungan teknik menulis yang dikuasainya.

Sejak SMP, Dini sudah kehilangan sosok Ayah yang selama ini sudah membesarkannya. Sejak saat itu, Dini sering terlihat melamun dan sering mencurahkan kegelisahannya melalui tulisan-tulisannya

Bakatnya menulis fiksi semakin terasah di sekolah menengah. Ketika itu, ia sudah mengisi majalah dinding sekolah dengan sajak dan cerita pendek.

Dini menulis sajak dan prosa berirama dan membacakannya sendiri di RRI Semarang ketika usianya 15 tahun. Sejak itu beliau rajin mengirim sajak-sajak ke siaran nasional di RRI Semarang dalam acara Tunas Mekar.

Dini juga menulis untuk Majalah KISAH, dan SIASAT. Cerpen pertamanya, Pendurhaka, bahkan mendapat kritis positif dari H.B. Jassin pada tahun 1951.

Wafat

N.H. Dini wafat pada usia ke 82 tahun akibat kecelakaan di Tol Tembalang KM 10, Semarang. Beliau sempat dirawat di RS Elizabeth namun nyawa dari penulis cerpen Dunia Dunia ini tak dapat tertolong lagi. Jenazahnya dikremasikan di Ambarawa pada tanggal 5 Desember 2018.

Penghargaan

  • Penghargaan Sastra Terbaik dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
  • SEA Write Award bidang sastra dari Pemerintah Thailand

Karya

Beberapa bukunya yang terkenal di antaranya:

  • Pada Sebuah Kapal
  • Hati yang Damai
  • Padang Ilalang di Belakang Rumah
  • Sekayu
  • Pertemuan Dua Hati
  • Keberangkatan
  • La Barka
  • Monumen
  • Istri Konsul
  • Sebuah Lorong di Kotaku
  • Kemayoran
  • Tirai Menurun
  • Langit dan Bumi Sahabat Kami
  • Namaku Hiroko
  • Argenteuil
  • Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang
  • Dua Dunia, buku kumpulan cerita pendek

Penutup

Itulah biodata Nh. Dini salah satu Sastrawan Wanita. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

Baca Juga :  Biodata Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia

sumber : wikipedia.org