Biodata Zainuddin Nafarin Penemu Anti Virus Lokal SMADAV

Biodata Zainuddin Nafarin Penemu Anti Virus Lokal SMADAV

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Zainuddin Nafarin seorang penemu anti virus lokal SMADAV. Penasaran ingin tahu tentang penemu anti virus lokal SMADAV, simak penjelasannya berikut ini.

Zainuddin Nafarin adalah seorang ahli dalam teknologi informatika dan komputer (TIK), dan dikenal sebagai pakar antivirus komputer. Nafarin merupakan pencipta anti virus lokal Smadav.

Zainuddin Nafarin lahir di Amuntai, Kalimantan Selatan, pada bulsn September 1990. ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara putra pasangan Rojiannoor dan Marhamah. Nafarin pernah belajar di Sekolah Menegah Umum 2 Pahandut Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Awal mula kenal Anti Virus

Nafarin menciptakan SmadAV pada tahun 2006, Smadav tercipta bukan karena ia cinta almamater, tapi karena awal mulanya (secara tak sengaja) Nafarin mengenal Visual Basic di laboratorium komputer SMAN-2 Palangkaraya pada sekitar pertengahan tahun 2006.

Suatu hari pada pertengahan tahun 2006, bersama teman-teman sekelas, Nafarin mengikuti praktikum komputer di laboratorium sekolah. Materi yang diajarkan seputar sejumlah program utama di Microsoft Office.

Namun, lantaran sudah cukup menguasai, Nafarin justru bosan. Saat itulah Nafarin iseng mengeklik beberapa shortcut di komputer. Perhatiannya seketika terfokus pada program Visual Basic (VB), sebuah aplikasi tentang bahasa pemrograman yang belum pernah dikenalnya.

Nafarin lalu mencari bahan seputar VB untuk dipelajari dan dipraktikkan sendiri. Sebagian besar bahan tutorial tersebut dikumpulkan dari internet. Saat itu, dua hari sekali, dia ke warnet (warung internet) terdekat yang berjarak sekitar 5 km dari rumahnya.

Baca Juga :  Biodata Ibnu Rusyd (Averroes), Pendiri Pikiran Merdeka

Dari aktivitasnya di dunia maya itu pula Nafarin lalu ikut masuk di komunitas online vbbego.net. Komunitas itu berisi orang-orang yang mempunyai ketertarikan yang sama dengan bahasa pemrograman lewat VB. Seiring maraknya virus komputer yang bertebaran pada tahun 2006 sampai 2007, arah diskusi di forum itu banyak membicarakan topik cara menciptakan virus.

Lahirnya Smadav v1.0

Beberapa bulan setelah itu lahirlah Smadav v1.0. Namun karena kesibukannya dalam mengikuti Olimpiade matematika, akhirnya pengembangan SmadAV ditunda hingga diselesaikan pada tahun 2008.

Smadav pertama kali diciptakan di kota Palangkaraya, tapi lokasi pengembangannya lebih banyak memakan tempat di daerah Jogjakarta dikarenakan kesibukannya kuliah di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada.

SmadAV mulai dikembangkan sejak bulan Oktober 2006 (waktu itu Zainuddin Nafarin masih kelas XI atau 2 SMA). Sejak ada beberapa temannya yang meminta Nafarin agar membersihkan komputernya dari virus-virus lokal yang menjengkelkan, padahal Nafarin sendiri juga masih cukup awam tentang virus lokal waktu itu.

Ada 2 yang membuatnya kerepotan disini, pertama virus lokalnya sendiri. Kedua, Zainuddin Nafarin harus datang ke rumah masing-masing teman Zainuddin Nafarin tersebut untuk “membantu” membersihkan virus lokal di komputernya secara manual.

Sejak saat itulah Nafarin mulai mengembangkan aplikasi SmadAV, Agar dia tidak merasa kerepotan lagi.
Zainuddin Nafarin menamakannya SmadAV karena SMA Zainuddin Nafarin adalah SMAN-2 Palangkaraya, biasa dipanggil Smada. Jadi, SmadAV=Smada+AV (Smada Antivirus).

Kenapa harus smada? Karena Nafarin baru mulai mempelajari programming sejak awal kelas XI (sejak Zainuddin Nafarin menemukan Visual Basic di lab Smada) dan bahkan Nafarin baru punya komputer saat pertengahan kelas X.

Nafarin mengembangkan SmadAV sejak bulan Oktober 2006, hingga akhirnya berhenti di bulan Mei 2007 dan baru dimulai lagi sekarang. dikarenakan pada bulan Mei 2007 Nafarin mengikuti Olimpiade Matematika tingkat Provinsi waktu itu .

Baca Juga :  Biodata Motinggo Boesje, Sastrawan Indonesia

Dan Nafarin berpikir untuk sementara ia harus berkonsentrasi terlebih dahulu ke Olimpiade. Namun karena Nafarin (kebetulan) lolos lagi sampai tingkat Nasional, mau tidak mau Nafarin tetap berkonsentrasi di Olimpiade sampai akhir Oktober 2007.

Setelah Olimpiade berakhir, lagi-lagi Nafarin masih berpikir belum memungkinkan untuk kembali mengembangkan SmadAV, dikarenakan waktu itu Nafarin kembali harus bersiap untuk menghadapi ujian nasional (karena ia telah duduk di kelas XII).

Nafarin berpikir sejak awal, ia harus bersiap-siap untuk belajar habis-habisan, karena bukan hanya untuk menghadapi UN (yang banyaknya 6 mata pelajaran) tapi juga Tes Masuk Universitas. Setelah semuanya berakhir dan (untungnya) Nafarin bisa diterima di UGM di Jurusan Matematika, Zainuddin Nafarin pikir saat inilah waktu yang tepat untuk mengembangkan lagi SmadAV.

Pada akhir tahun 2009 jumlah pengguna Smadav mencapai seribu komputer. Tapi, kini pengguna Smadav sudah mencapai sekitar 8 juta komputer. Tidak sedikit pengguna dari luar negeri. Beberapa di antara mereka tertarik untuk menjalin kerja sama bisnis dengan Nafarin.

Nafarin mencontohkan, ada orang Malaysia yang menyatakan siap menjadi penjual produk Smadav di negaranya. Begitu pula orang dari Afrika. Setelah lulus dari UGM pada tahun 2013, Nafarin kembali ke Palangkaraya untuk mengelola dan mengembangkan Smadav.

Tentang Smadav

Smadav adalah perangkat lunak antivirus yang ditujukan untuk mengatasi varian virus komputer lokal maupun internasional yang menyebar di Indonesia. Antivirus ini memiliki versi gratis dan berbayar setelah sebelumnya sempat berupa perangkat lunak derma.

Logo Smadav merupakan simbol objek mustahil berwarna hijau. Pembuatnya memilih simbol tersebut karena kesederhanaannya dan warna hijau karena melambangkan kedamaian.

Fitur yang ditawarkan oleh antivirus ini antara lain Smad-Lock dan SmaRTP. Smad-Lock merupakan folder yang berfungsi untuk mengamankan file dalam alat penyimpanan data dari serangan virus, sedangkan SmaRTP berfungsi untuk mencegah eksekusi file virus dari alat penyimpanan data.

Baca Juga :  Biodata Bill Gates Penemu Microsoft Windows

Pada saat mulai dijalankan, Smadav mengecek komputer pengguna di balik layar. Jika ada virus yang ditemukan, maka akan langsung dimatikan dulu sebelum antarmuka Smadav ditampilkan.

Jika Smadav gagal melakukan pembersihan berkas, berkas itu akan dikarantina. Beberapa kemungkinan yang menyebabkan kegagalan pembersihan berkas adalah bergabungnya tubuh virus dengan berkas dokumen atau disembunyikan di tempat yang tak terjangkau.

Penutup

Itulah biodata Zainuddin Nafarin seorang penemu anti virus lokal SMADAV. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber :  wikipediaBatam Pos

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski