Cara Budidaya Alpukat Hass Agar Tumbuh Optimal

cara budidaya alpukat hass

Cara Budidaya Alpukat Hass Agar Tumbuh Optimal – Sobat Waca Berita, seperti yang kita ketahui, alpukat hass merupakan salah satu jenis alpukat unggulan dan cukup populer di kalangan para pecinta buah dan para pekebun. Buah alpukat hass ini memiliki kualitas internasional, terbukti dengan adanya daging buah yang tebal dengan tekstur yang super pulen. Meski ukurannya lebih kecil, alpukat hass ternyata menyimpan keistimewaan berupa daging yang padat dan gemuk. Cita rasanya pun unik dan nikmat.

Keistimewaan Tanaman Alpukat Hass

Sobat, ada beberapa keistimewaan tanaman alpukat hass yang telah Waca berita rangkum seperti di bawah ini.

Rasa buah alpukat hass memang tidak manis, namun gurih kaya rasa, lezat dan termasuk salah satu alpukat unggulan.
Saat matang, kulit buah ini akan menghitam serta agak bergerigi tidak rata.
Berasal dari Australia, namun sekarang banyak dibudidayakan di Indonesia
Salah satu jenis Alpukat unggulan karena terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi. Selain itu tanaman alpukat hass juga memiliki daya tahan terhadap pembusukan yang luar biasa.

Cara Budidaya Alpukat Hass

Nah, Sobat, setelah mengetahui keistimewaan tanaman alpukat hass, berikut ini penjelasan tentang bagaimana cara budidaya alpukat hass agar hasilnya istimewa.

Syarat Tumbuh

Bibit alpukat hass dapat tumbuh optimal pada dataran menengah hingga dataran tinggi, yaitu pada ketinggian ideal antara 800-1500 mdpl. Tanah yang digunakan untuk menanam adalah tanah yang gembur, tidak mudah tergenang air dan banyak mengandung bahan organik. Jenis tanah yang dimaksud adalah jenis tanah lempung berpasir (sandy loam), lempung liat (clay loam), dan lempung endapan (alluvial loam). Adapun suhu optimal pertumbuhan alpukat berkisar antara 12-28 derajat celcius dengan kebutuhan cahaya sebanyak 40-80%.

Baca Juga :  Biodata KH. Abdul Wahid Hasyim

Nah selanjutnya berikut ini tahapan mudah dalam budidaya alpukat hass, silakan disimak ya Sobat!

Pemilihan Bibit Unggul

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam bertanam alpukat hass adalah pemilihan bibit alpukat hass yang unggul. Bibit alpukat hass yang berkualitas unggul nantinya akan berpengaruh terhadap buah yang dihasilkan. Sehingga diperlukan kejelian ketika memilih bibit alpukat hass .Bebepara hal yang bisa dijadikan patokan ketika memilih bibit sebagai berikut.

Pastikan bibit alpukat hass berasal dari hasil penempelan (okulasi) atau penyambungan yang ditandai dengan adanya bekas okulasi atau sambung 20 – 30 cm dari leher akar.
Sebaiknya umur bibit alpukat minimal telah mencapai empat bulan dengan panjang tunas minimal 30 cm dan memiliki enam helai daun.

Sebaiknya bibit alpukat hass bebas dari serangan hama dan penyakit, ditandai dengan batang mulus tidak berlubang, daun mulus dan jika berbuah, buahnya tidak busuk.Persiapan Lahan dan Lubang Tanaman

Lahan yang akan digunakan untuk budidaya alpukat hass ini diolah terlebih dahulu, bersihkan semua gulma atau tanaman pengganggu, pepohonan, hingga batu yang ada pada lahan tanam. Setelah itu, gemburkan lahan tanam dengan cara dibajak atau di cangkul, kemudian di cangkul halus sebanyak 2 hingga 3 kali.

Setelah lahan tanam siap, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 60 cm x 60 cm dengan kedalaman sekitar 60 hingga 80 cm. Jika bibit yang akan ditanam banyak maka lubang tanam dibuat dengan jarak yang sama yaitu sekitar 6 m x 6 m. Jika lubang tanam telah dibuat, selanjutnya isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga 2/3 bagian lubang tanam. Biarkan pupuk meresap sempurna dalam tanah maka diamkan lubang tanam selama sekitar 3 hingga 4 minggu.

Baca Juga :  Biodata Maria Gaetana Agnesi, Matematikawati Italia

Penanaman Bibit Alpukat

Setelah bibit alpukat hass dan lubang tanam siap, segera lakukan penanaman. Masukkan bibit alpukat hass ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan namun sebelum dimasukkan polybag semai dibuka dahulu dengan hati-hati, jangan sampai media semai hancur. Setelah bibit alpukat hass dimasukkan dalam lubang tanam, timbun kembali dengan tanah bekas galian lubang. Selanjutnya lakukan penyiraman.

Cara Budidaya Alpukat Hass: Tahap Perawatan Bibit

Dalam perawatan bibit alpukat hass ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan agar bibit alpukat hass mampu tumbuh dengan optimal antara lain : penyiraman, tahap penyiangan, tahap pemangkasan dan tahap pemupukan.

Penyiraman

Lakukan penyiraman setiap hari pada bibit alpukat hass yang baru ditanam karena bibit tersebut membutuhkan banyak air. Penyiraman tersebut dilakukan setiap pagi atau sore hari dan apabila hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.

Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman alpukat hass.

Pengemburan Tanah

Tahap pengemburan merupakan upaya pengolahan media tanam yang bertujuan agar media mendapatkan udara dan membuat tanah semakin gembur sehingga akar tanaman alpukat tidak terhambat dalam penyerapan unsur hara.

Proses pengemburan dapat menggunakan bantuan alat cangkul dan sejenisnya. Lakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak memutus akar tanaman alpukat hass.

Cara Budidaya Alpukat Hass: Pemangkasan

Apabila cabang yang tumbuh terlalu rapat atau cabang ada yang mati maka lakukan pemangkasan. Setelah dipangkas, bagian bekas pangkas di beri fungisida agar tidak terinfeksi jamur atau penyakit.

Tahap Pemupukan

Pemupukan sebaiknya dilakukan secara teratur. Sistem perakaran pada tanaman alpukat hass memiliki rambut akar yang sangat sedikit dan pertumbuhan akarnya yang kurang ekstensif. Oleh karena itu, sebaiknya pemupukan dilakukan secara kontinu dengan dosis yang kecil.

Baca Juga :  Biodata Mario J. Molina Penemu Bahaya Cloroflorokarbon (CFC) Pada Lapisan Ozon

Adapun jumlah pupuk yang diberikan tergantung pada umur tanaman :
Tanaman alpukat umur 1-4 tahun (fase pertumbuhan) Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea 0,27 kg – 1,1 kg, pupuk TSP 0,5 kg – 1 kg dan Pupuk KCI 0,2kg – 0,83 kg per pohonnya.
Tanaman alpukat umur 3-4 tahun (fase produksi) Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea 2,22 kg-3,55 kg, pupuk TSP 3,2 kg, dan pupuk KCI 4 kg setiap satu pohonnya.

Pemupukan sebaiknya dilakukan 4 kali dalam setahun, agar pemupukan lebih efisien sebaiknya pemupukan diletakkan dengan dengan akar. Adapun caranya dengan menanamkan pupuk ke dalam lubang, buatlah lubang lubang dengan kedalaman 30cm – 40cm melingkari tanaman persis dibawah tajuk tanaman.

Tahap Panen Buah Alpukat

Panen buah alpukat hass dapat dimulai saat tanaman alpukat sudah berumur 2-3 tahun sejak penanaman (hasil okulasi / cangkok). Ketika buah alpukat hass dipetik pada umur 6 bulan atau 8 bulan (matang sempurna) buah alpukat hass ini mempunyai kualitas yang hampir sama. Selain itu, buah alpukat hass mempunyai proses pembusukan yang tergolong lama sehingga sangat menguntungkan jika alpukat hass dikirim ke berbagai tempat yang jauh dan tidak merubah kualitas buah.

Salah satu keistimewaan alpukat hass adalah mempunyai kadar minyak yang tinggi sehingga sangat cocok sebagai pengganti margarin dalam masakan. Dalam 100 gram daging alpukat hass rata-rata mengandung 11-12 gram lemak tak jenuh. Selain kaya akan lemak tak jenuh, aplukat hass juga kaya akan vitamin C, vitamin B-16, kalsium, magnesium, dan zat besi.

Cara Budidaya Alpukat Hass, Bisa Untuk Bisnis

Demikianlah informasi tentang Cara Budidaya alpukat hass yang perlu Sobat ketahui. Sebagai salah satu alpukat premium tentunya alpukat ini memiliki kualitas yang tidak bisa dipungkiri seperti rasa paling nikmat, daging super pulen, kadar minyak tinggi. Dengan segala keistimewaan yang dimiliki oleh alpukat hass, maka alpukat hass sangat direkomendasikan untuk dibudidayakan dalam skala bisnis. Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita dan bermanfaat untuk kita semua . Terima kasih.

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski