Cobon Bonsai Kelapa, Bagaimana Membuatnya?

cobon coco bonsai

Cobon Bonsai Kelapa, Bagaimana Membuatnya? – Sobat pecinta tanaman bisa melengkapi koleksi tanaman kamu di rumah dengan cobon atau coconut bonsai atau bonsai kelapa. Varian bonsai yang satu ini tidak kalah menarik lho Sob dengan jenis lainnya. Bentuknya unik dan hasilnya pun tidak terlalu besar sehingga dapat sekaligus dihadirkan di dalam rumah sebagai unsur dekorasi natural tambahan.

Kamu dapat membuat sendiri cobon dengan mudah. Waca berita akan mengulas beberapa informasi tentang bonsai kelapa ini.

Jenis Kelapa yang Cocok untuk Dijadikan Cobon

Kamu dapat menggunakan 3 jenis kelapa yang bisa dijadikan tanaman bonsai. Yaitu kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino. Ketiga jenis kelapa ini memiliki karakteristik berbeda-beda. Kamu bisa memilih jenisnya sesuai hasil yang diinginkan.

Kelapa gading merah, sesuai namanya memiliki warna merah kekuning-kuningan. Namun, perawatannya cukup merepotkan karena Kamu harus mempertahankan warna merah tersebut. Selain itu kelapa jenis ini juga memerlukan pupuk yang cukup banyak.

Berbeda lagi dengan kelapa gading susu. Jenis kelapa ini memiliki warna putih dan sering tumbuh di daerah subtropis. Selain itu kelapa gading susu juga sering dijadikan pengganti pohon palem di rumah.

Dan yang terakhir adalah kelapa albino. Jika dilihat dari namanya, mungkin Kamu sudah bisa membayangkan warna dari jenis kelapa ini. Betul Sob, warna kelapa albino cenderung putih tidak pucat polos, dan jauh lebih putih dari kelapa gading susu.

Baca Juga :  Manfaat Bunga Daisy, Si Cantik Dengan Beragam Khasiat

5 Tahap Membuat Cobon Bonsai Kelapa

Setelah menentukan jenis kelapa yang akan digunakan, Kamu bisa mulai membuat bonsai kelapa gading merah, kelapa gading susu, atau kelapa albino sendiri. Berikut ini adalah cara membuat bonsai kelapa, tenang saja, mudah diaplikasikan kok bahkan untuk Kamu yang masih pemula.

Pilih Bibit Terbaik

Agar bonsai dapat tumbuh dengan baik, Kamu perlu menggunakan bibit unggul agar hasilnya bisa sesuai harapan. Sebaiknya Kamu menggunakan bibit bonsai yang sudah agak tua sehingga lebih cepat tumbuh tunas baru.

Untuk kelapa sendiri, akan lebih bagus jika Kamu mengambilnya langsung dari pohon agar tidak ada kecacatan seperti kelapa yang sudah jatuh ke tanah. Pilihlah bibit dengan ukuran kecil namun memiliki akar yang besar dan kuat. Dengan ukuran batok kelapa yang kecil ini, Kamu bisa lebih mudah saat membentuk batang nantinya.

Tentukan Posisi Batok

Perlu Kamu ketahui, tanaman bonsai ini akan tumbuh mulai dari batoknya. Sehingga menentukan posisi batok ini juga tergolong penting agar bentuk tanaman bisa sesuai keinginan Kamu.

Pertama-tama, Kamu bisa meletakkan bibit yang belum tumbuh tunas pada tanah dengan kandungan air cukup banyak. Nantinya, bibit akan tumbuh tunas kurang lebih selama 1-2 minggu.

Nah setelah ini, Kamu bisa meletakkan batok kelapa sesuai keinginan. Bisa diletakkan secara vertikal agar batok kelapa dikelilingi akar dan tanaman tumbuh tinggi. Atau, bisa juga secara horizontal yang bisa membuat bonsai kelapa unik Kamu nanti mirip dengan rumah siput.

Bersihkan Batok Kelapa

Hal pertama yang harus Kamu bersihkan tentu sabut kelapa pada batok. Sabut ini perlu dibersihkan ketika tunas sudah muncul. Caranya, Kamu bisa mengupas atau menyayat batok kelapa. Tapi hati-hati ya Sob, jangan sampai mengenai tunas dan akar yang baru tumbuh ketika menyayat batok kelapa ini.

Baca Juga :  Biodata Ahmad Fuadi, Novelis Indonesia

Selanjutnya, setelah membersihkan sabut kelapa, Kamu bisa mulai membersihkan bulu halusnya juga. Bulu halus ini bisa Kamu hilangkan menggunakan pisau. Pastikan sampai batok kelapa bersih. Setelah itu, Kamu juga bisa menggunakan amplas agar tampilannya lebih cantik.

Siapkan Media Tanam

Ketika hendak menanam bonsai yang satu ini, Kamu juga perlu memperhatikan media tanam yang digunakan. Sediakan pot yang sesuai dengan ukuran batok kelapa terlebih dahulu. Lalu, isi pot tersebut dengan campuran tanah, air, dan pupuk kandang. Perlu diingat perbandingannya adalah 2 : 1 : 1.

Ada tips juga agar cobon bonsai kelapa Kamu bisa tumbuh dengan cepat. Caranya adalah dengan menyiapkan botol bekas air mineral untuk dijadikan penutup bagian tunas kelapa yang Kamu gunakan. Potong bagian atas botol setinggi kurang lebih 5 cm kemudian batok kelapa ini bisa Kamu letakkan pada media tanam yang sudah dibuat sebelumnya. Selain menggunakan tanah, akan sangat memungkinkan juga untuk menanam bonsai kelapa media air, lho.

Membentuk Tanaman Cobon Bonsai Kelapa

Tahap terakhir ini bisa dikatakan sangat menentukan hasil akhir dari tanaman bonsai Kamu. Untuk itu, Kamu perlu menyayat bagian tunas paling bawah bibit bonsai yang sudah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm. Cara menyayat bonsai kelapa ini perlu diperhatikan dengan jeli. Hindari menyayat tunas yang masih muda agar tidak membusuk. Penyayatan ini dilakukan minimal 3 kali sehari.

Nah, agar bonsai kelapa bisa memiliki bentuk yang indah, Kamu memerlukan kawat atau tali untuk membantu mengarahkan pertumbuhan rantingnya. Biasanya ujung ranting dikaitkan ke bagian pangkal batang.

Lalu untuk pemotongan ranting sendiri biasa dilakukan untuk membuang bagian ranting yang tidak diinginkan. Pemotongan ranting ini bisa dibuat melengkung ke dalam batang atau mendatar. Dengan begitu hasil bonsai Kamu pastilah unik dan menarik!

Baca Juga :  Membuat Surat Undangan dengan Motif Seni Lukis

Cara Merawat Bonsai Kelapa

Setelah mengetahui cara membuat bonsai kelapa bercabang atau yang biasa dikenal dengan ‘bonsai kelapa mini’ ini, apakah Kamu mulai tertarik untuk membuatnya sendiri? Bagi Kamu yang tertarik, selamat mencoba, ya.

Namun jika tidak, tenang saja. Saat ini sudah banyak yang menjual bonsai kelapa ini. Kamu tinggal memilih bentuk yang sesuai dengan keinginan untuk mempercantik area rumah.

Jika sudah memiliki tanaman bonsai baik dari membuat sendiri ataupun membeli, jangan lupa untuk merawatnya agar penampilannya bisa tetap terjaga, ya!

Cara merawat bonsai kelapa ini tergolong mudah, lho. Yang terpenting adalah dengan rutin menyiram tanaman bonsai milik Kamu sehari sekali. Tapi perlu diingat juga ketika musim kemarau Kamu mungkin harus lebih sering menyiramnya supaya tanaman tidak kering.

Selain disiram, jangan lupa juga untuk memberikannya pupuk, ya. Pemupukan ini bisa dilakukan setiap 15 hari sekali. Kamu juga bisa menggunakan insektisida atau herbisida agar tanaman ini bisa terhindar dari penyakit dan hama.

Apakah Cobon Berbuah?

Cobon kelapa bonsai tidak berbuah ya, Sob. Tanaman hanya akan tumbuh mencapai 25-100 cm tergantung perawatannya. Usianya bisa mencapai belasan tahun. Tapi supaya bisa panjang umur seperti ini, Kamu perlu ingat bahwa tanaman juga merupakan makhluk hidup yang perlu dirawat. Jadi jika Kamu sudah memutuskan untuk memilikinya, janganlah lupa untuk memberikan yang terbaik saat merawatnya, ya!

Penutup

Jadi, sudah siap untuk memiliki bonsai kelapa di rumah? Demikian informasi tentang Cobon Bonsai Kelapa, Bagaimana Membuatnya, semoga bermanfaat!

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski