Daun Mayana Merah pada Kuliner Khas Toraja

Daun Mayana Merah pada Kuliner Khas Toraja – Sobat Waca Berita, selain bermanfaat sebagai obat tradisional, ternyata daun mayana merah bisa digunakan sebagai bahan masakan Nusantara terutama masakan khas Toraja. Pasti penasaran dong, simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Daun Mayana Kaya Manfaat

Daun miana atau mayana, tanaman ini bernama ilmiah Coleus scutellarioides. Terdapat berbagai varietas dari tanaman ini yang ditandai dengan perbedaan warna daun. Mulai dari daun mayana hijau, daun mayana merah dan daun mayana ungu. Uniknya, sejumlah penelitian menemukan bahwa daun miana memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan.

Meskipun butuh diteliti lebih lanjut perihal jumlah aman konsumsi ekstraknya, tetapi daun miana menurut studi yang diterbitkan tahun 2020 dalam Biomedical and Pharmachology Journal, menemukan bahwa ekstrak daun miana berpotensi sebagai obat herbal yang berperan meningkatkan respons imun pada tingkat molekuler.

Ekstrak daun miana menurut studi yang berjudul Molecular and Immunological Mechanism of Miana Leaf (Coleus Scuttelarioides [L] Benth) in Infectious Disease, menemukan potensi daun cantik ini berefek antimikroba, anti-inflamasi, dan antioksidan.

Kuliner Khas Toraja Berbahan Dasar Daun Mayana Merah

Berkaitan dengan manfaat daun miana untuk kesehatan, ternyata banyak makanan tradisional di Nusantara yang berbahan daun berwarna merah keunguan dengan motif hijau tersebut. Paling familiar, daun miana dipakai untuk bahan makanan di Toraja. Apa saja makanan tersebut?berikut ini daftarnya.

1. Sayur bulunangko

Daun miana, dikenal juga dengan tanaman sayur bulunangko atau mayana. Tak jarang pula dikenal dengan sare’nangko yang masuk dalam famili tanaman sage, yang kerap dipakai untuk teh maupun bumbu tabur seperti oregano. Selain dimasak sebagai sayur, daun mayana juga sebagai pewarna makanan alami.

2. Tumis mayana

Seperti memasak tumis biasanya, prosesnya cukup sederhana untuk menciptakan perpaduan rasa yang unik. Rasanya cukup pahit, seperti daun pepaya. Namun setelah dicuci dengan air garam dan diremas supaya getahnya berkurang, maka rasa pahit tak terasa tebal. Untuk mendapatkan rasa gurih, bisa ditambahkan dengan ikan laut.

3. Ikan bandeng masak mayana

Ikan bandeng juga nikmat ketika dimasak bersama daun mayana merah. Bentuknya seperti perpaduan antara urap dan pepes, rasanya sangat kaya. Cara memasaknya, pertama masukkan ke wajan daun miana muda yang sudah dicuci bersih. Campurkan dengan bandeng yang telah dipotong-potong, bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, serai, jahe, lengkuas, daun bawang, daun jeruk, dan keluwak.

Setelah campuran tersebut dimasak dengan air hingga menguap. Kemudian masukkan keluwak yang dicairkan, dan terakhir masukkan kelapa parut. Diamkan sebentar, lalu siap dinikmati bersama nasi merah hangat.

4. Ayam masak daun miana

Cara memasak ayam daun miana seperti resep sebelumnya. Bumbu dan tahapannya memang sama, tetapi hasil rasa yang berpendar sangat berbeda. Daun miana kerap sekali tumbuh liar, tetapi hati-hati ketika mengidentifikasinya, ya. Berdasarkan motifnya, daun miana yang edible berwarna merah keunguan di bagian tengahnya dan ditepian berwarna hijau.

5. Pa’piong

Pa’piong merupakan hidangan khas daerah Toraja, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain daging, batang pohon pisang, daun mayana, dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, daun jeruk, jeruk nipis, gula, garam, jahe iris tipis.

Supaya tekstur daging lebih empuk, dimarinasi dengan air jeruk nipis. Kemudian dicampurkan dengan semua bumbu serta daun miana. Setelah batang pisang muda dipotong kecil, taburi sedikit garam lalu diremas-remas. Ketika semua siap, masukkan dalam bambu dengan alas daun pisang. Terakhir, panggang di atas api sebelum siap dinikmati.

Daun Mayana Merah pada Kuliner Khas Toraja

Demikian informasi tentang manfaat daun mayana merah terutama sebagai bahan masakan, semoga bermanfaat ya Sob!