Pemangkasan Tanaman Cabai, Jangan Lupakan Hal ini!

Pemangkasan Tanaman Cabai, Jangan Lupakan Hal ini!

Pemangkasan Tanaman Cabai, Jangan Lupakan Hal ini! – Tanaman cabai adalah salah satu tanaman yang menghasilkan sayuran atau buah yang memiliki rasa pedas. Dan di Indonesia biasanya buah yang dihasilkan di jadikan bahan masakan yang akan menambah kelezatan makanan. Tanaman ini juga banyak dimanfaatkan di Indonesia untuk membuat sambal.

Selain di Indonesia, tanaman ini memang banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Cabai sendiri memiliki beragam varietas yang berbeda. Walaupun begitu, secara umum tanaman ini membutuhkan perawatan dasar yang relatif sama. Salah satunya adalah pemangkasan tanaman cabai. Pemangkasan cabai memang tidak ditujukan supaya tanaman bisa memproduksi buah, tetapi pemangkasan yang teratur akan membuat tanaman menjadi kuat dan memiliki buah yang lebat.

Kali ini waca berita akan membahas mengenai Pemangkasan Tanaman Cabai yang bisa sobat waca berita lakukan sendiri di rumah. Terutama bagi kalian yang memang melakukan budidaya Cabai di halaman rumah ataupun menanamnya di Pekarangan rumah. Berikut ini adalah 2 teknik Pemangkasan Cabai yang biasa dilakukan

Pemangkasan Tanaman Cabai Pada Awal Musim

Gunakan tangan atau gunting kecil

Pemangkasan Tanaman Cabai Pada Awal Musim biasanya dilakukan pertama kali pada masa awal penanaman. Pemangkasan tanaman cabai ini akan lebih mudah dipangkas dengan menggunakan tangan. Jika dibandingkan dengan menggunakan gunting stek untuk memetik batang dan kuntum yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Cara Menanam Kembang Sepatu di Pekarangan Rumah

Kamu bisa menggunakan telunjuk dan jempol untuk memetik tanaman cabai pada titik potong sampai batangnya patah. Setelah itu, pisahkan bagian tersebut dengan perlahan dan hati-hati. Kamu juga bisa mencelupkan jari pada larutan susu bubuk yang ditambahkan dengan air setiap akan berpindah ke tanaman berikutnya yang akan dipangkas. Hal ini dilakukan dengan alasan protein di dalam susu akan mematikan virus dan bakteri yang bisa menyebar di antara tanaman.

Mulailah pemangkasan saat tinggi sekitar 30 cm.

Pemangkasan dilakukan dengan membuang setengah bagian atas tanaman dan menyisakan beberapa helai daun. Pada titik ini tanaman harus memiliki jaringan akar yang cukup banyak untuk memperkuat batang yang masih ada dan menumbuhkan kuntum baru dengan cepat.

Biasanya batang utama tanaman cabai membentuk huruf “Y” pada saat tanaman sudah memiliki tinggi sekitar 30 cm. Yang harus kamu lakukan adalah memastikan titik pemangkasan yang dilakukan berada di atasnya. Hal ini dikarenakan cabang Y ini adalah basis tanaman. Dengan memangkas daun yang berlebihan pada tahap ini nantinya akan mendorong tanaman cabai memperkuat basis tersebut.

Potong kelebihan daun dan batang pada setiap buku

Jika kamu melihat bagian buku tampak rimbun atau bahkan kurus, kamu bisa memangkasnya. Buku adalah bagian sendi batang tempat daun baru dan cabang bertumbuh. Dengan mengurangi produksi daun akan membuat daun yang ada bisa tumbuh dengan lebih maksimal. Selain itu, pengurangan daun juga akan mendorong pertumbuhan batang.

Sisakan sedikit daun per buku pada awal musim pertumbuhan, dan menyisakan lebih banyak pada musim selanjutnya. Sehingga, pada pertengahan hingga akhir musim tanam, struktur batang tanaman cabai tersebut sudah cukup kuat dengan daun yang lebih banyak. Hal ini akan membuat tanaman bisa memanfaatkan cahaya matahari dengan baik. Daun daun ini juga bisa menjadi naungan bagi calon buah yang dihasilkan.

Baca Juga :  Produk Budidaya Tanaman Hias yang Naik Daun Tahun 2022

Pemangkasan Tanaman Cabai pada Akhir Musim

Pangkas batang yang tumbuh ke dalam.

Pada saat tanaman cabai tumbuh dan dewasa, kamu harus mengawasi batang dan daun yang tumbuh ke bagian tengah tanaman. Area pada bagian itu terbatas dan terlalu berdesakan untuk menunjang produksi cabai yang sudah besar. Yang harus kamu lakukan adalah dengan mendorong tanaman agar tumbuh ke luar, terutama menjauh dari basis tanaman. Hal ini dilakukan agar pusat gravitasi tanaman tetap rendah yang bisa membuat tanaman cabai tidak mudah roboh. Dan jangan biarkan tunas baru tumbuh ke sekitar pangkal batang. Hal ini dimaksudkan agar tetap ada ruang yang digunakan capai untuk menggantung.

Buang beberapa bunga yang pertama muncul.

Jika kamu memperhatikan bahwa tanaman cabai tampak tumbuh dengan subur, kamu bisa membuang beberapa kuntum yang pertama tumbuh. Bunga-bunga yang tumbuh di awal dan mulai menjadi buah akan banyak menguras energi yang akan lebih berguna bagi tumbuhan untuk memperbesar dan memperkuat tanaman terlebih dahulu

Pangkas bunga yang berlebihan.

Agar tanaman cabai memiliki cukup ruang untuk tumbuh dengan baik. Kamu bisa membuang bunga yang muncul di bagian atas (pucuk) batang serta yang tumbuh di buku pertama, ketiga, kelima, dst. pada batang utama. Dengan memangkas bunga pada ketinggian yang berjarak akan mengendalikan pertumbuhan sekaligus mencegah tanaman agar tidak memfokuskan seluruh energinya hanya untuk memproduksi buah saja.

Tips Pemangkasan Tanaman Cabai

Selain memperhatikan waktu pemangkasan tanaman cabai seperti yang sudah dijelaskan diatas, kalian juga bisa memperhatikan beberapa tips pemangkasan berikut ini agar hasil tanaman cabai yang kalian tanam bisa menghasilkan cabai dengan maksimal

  1. Pda saat memangkas, potonglah sejauh 3-4 mm di atas buku atau kuntum. hal ini mencegah rusaknya kuntum yang pada saat tanaman dipangkas. Apabila kalian memotong batang terlalu tinggi, hal tersebut akan menyisakan bagian yang akan mati dan mulai membusuk
  2. Gunakan gunting setek untuk memangkas tanaman cabai yang lebih besar.
  3. Gunakan sarung tangan pada saat memangkas tanaman cabai dewasa. Hal tersebut akan meminimalisir resiko luka sobek pada tangan akibat penggunaan alat pemangkas. Sarung tangan pun sangat berguna pada saat memangkas dan memanen cabai pada akhir musim. Sarung tangan ini berguna untuk melindungi tangan dari paparan zat kapsaisin (rasa pedas) yang tidak disengaja.
  4. Gunakan gunting setek untuk memanen cabai. potong cabai dari tanaman dengan menyisakan sepotong kecil tangkainya. Hal ini berguna untuk menjaga agar kalian tidak menarik menarik cabai dengan tangan, yang akan membuat seluruh cabang ikut patah secara tidak sengaja.
  5. Pangkas daun cokelat berbintik. Daun yang cokelat berbintik biasanya menunjukkan tanaman kekurangan air. Dan jika daun mulai menunjukkan bintik-bintik yang tampak cekung di atas dan cembung di bawah daun, hal ini menunjukan adanya penyakit bercak daun bakteri. Kalian harus memangkas daun yang terinfeksi dan buang dari kebun untuk mencegah infeksi lebih lanjut
Baca Juga :  Menanam Bunga Tulip di Indonesia, Mungkinkah?

Itulah beberapa informasi pemangkasan tanaman cabai dan beberapa tips pada saat melakukannya. Dengan beberapa tips tersebut akan bisa memaksimalkan potensi hasil panen seperti yang kalian harapkan. Semoga bermanfaat!

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski