Biodata Léon Theremin Penemu Theremin, Alat Musik Yang Dimainkan Tanpa Disentuh

Biodata Léon Theremin Penemu Theremin, Alat Musik Yang Dimainkan Tanpa Disentuh

Hai sobat biodata, kali ini kami akan bagikan biodata Léon Theremin seorang penemu theremin, alat musik yang dimainkan tanpa disentuh. Penasaran ingin tahu tentang penemu theremin, alat musik yang dimainkan tanpa disentuh, simak penjelasannya berikut ini.

Biodata Léon Theremin :

Lahir : 15 Agustus 1896 St. Petersburg, Rusia

Meninggal : 3 November 1993 (umur 97) Moskwa, Rusia

Pekerjaan : penemu

Dikenal atas : penemu theremin

Léon Theremin adalah seorang ahli ilmu fisika berkebangsaan Rusia yang terkenal karena menciptakan alat musik elektronik pertama, yaitu theremin.

Dia juga menciptakan alat pengintai “Thing”, selama tujuh tahun alat itu berada di kantor kedutaan besar Amerika di Moscow dan diaktifkan oleh agen rahasia Soviet  untuk menguping percakapan rahasia. “Thing” dianggap sebagai pelopor menuju teknologi RFID.

Léon Theremin lahir di St. Petersburg, Rusia, 15 Agustus 1896 dalam sebuah keluarga Perancis Huguenot keturunan Jerman. Dia memiliki saudara perempuan bernama Helena.

Saat usianya 17 tahun, ketika dia berada di tahun terakhir sekolah tinggi, Theremin mempunyai laboratorium sendiri di rumah untuk bereksperimen dengan sirkuit frekuensi tinggi, optik dan medan magnet.

Sejarah Theremin

Theremin merupakan produk asli dari pemerintahan Rusia dalam penelitiannya tentang sensor indera. Instrumen ini ditemukan oleh Leon Theremin pada bulan Oktober 1920 sesaat setelah pecahnya perang sipil Rusia.

Setelah memperoleh tanggapan yang positif dalam Konferensi Elektronik Moskow, Theremin diperagakan di hadapan Bolshevik, pemimpin Vladimir Lenin. Lalu, Lenin terkesan dengan perangkat tersebut dan kemudian mulai mempelajarinya.

Baca Juga :  Biodata Luigi Palmieri Penemu Seismograf

Theremin lalu dibawa keliling dunia dan diperkenalkan sebagai penemuan terbaru oleh Soviet dalam bidang teknologi musik elektronik. Setelah perjalanan yang panjang mengelilingi Eropa, Theremin lalu semakin terkenal hingga ke Amerika Serikat, dan kemudian dipatenkan tahun 1928 (US1661058).

Dalam komersialisasinya, walaupun Theremin tidak terlalu sukses di pasaran, alat musik ini cukup mempesona penduduk Amerika dan luar negeri lainnya.

Selama tahun 1930-an, Lucie Bigelow Rosen bersama suaminya Walter Bigelow Rosen menyediakan bantuan finansial dan artistik untuk mendukung pengembangan dan peningkatan popularitas dari instrumen ini.

Setelah popularitasnya yang mendadak di Amerika itu, setelah akhir dari perang dunia kedua, secara mendadak pula Theremin ditinggalkan dan menjadi tidak terpakai lagi oleh musisi.

Penyebab utamanya adalah teknologi baru dalam bidang instrumen musik yang lebih mudah untuk dimainkan. Tetapi, segelintir peminat Theremin tetap bertahan. Salah satunya adalah , Robert Moog.

Dia memulai merakit sendiri perangkat Theremin pada tahun 1950, yaitu saat dia masih sebagai pelajar sekolah menengah pertama. Moog lalu menerbitkan beberapa artikel tentang cara membuat theremin,dan menjual perlengkapan theremin yang dapat dirangkai sendiri oleh pembelinya.

Saat ini, banyak perangkat Theremin, yang ditawarkan dan dijual secara online melalui internet atau pun offline, bahkan beberapa diiklankan sebagai mainan.

Prinsip Pengoperasian

Theremin adalah instrumen musik yang sangat unik di mana dapat dimainkan tanpa ada kontak fisik dengan alat musik itu. Musisi berdiri di depan perangkat instrumennya dan menggerakan kedua tangannya di dekat dua antena logam.

Jarak tangan dengan satu antena menentukan frekuensi (tinggi atau rendah), dan jarak antara tangan dengan antena lainnya menentukan amplitudo volume (besar atau kecil).

Yang paling sering dilakukan, tangan sebelah kanan mengontrol frekuensi suara dan tangan sebelah kiri mengontrol volume suara, namun ada juga musisi yang melakukannya dengan terbalik.

Baca Juga :  Biodata Henry Moseley, Pembenaran Konsep Nomor Atom

Theremin menggunakan prinsip heterodyne untuk menghasilkan sinyal audio. Kontak frekuensi dalam instrumen ini terdiri dari dua penggerak frekuensi radio. Masing-masing penggerak beroperasi dalam takaran frekuensi yang pasti.

Frekuensi dari penggerak yang lainnya dikendalikan oleh jarak musisi dari antena pengontrol frekuensi. Tangan dari musisi yang mengoperasikan instrumen ini berfungsi sebagai pelat pemutar dari kapasitor variabel dalam sebuah sirkuit L-C (induksi-kapasitas), yang mana juga merupakan bagian dari penggerak frekuensi radio dan menentukan frekuensinya.

Perbedaan antara frekuensi dari dua penggerak dalam setiap momennya membolehkan penciptaan dari nada-nada yang berbeda dalam jangkauan frekuensi audio yang dihasilkan dalam sinyal audio yang dikirimkan ke pengeras suara.

Untuk pengaturan volume, tangan lain dari musisi berguna sebagai pelat pemutar kapasitor variabel lainnya. Dalam hal ini, kapasitor mematikan bunyi dari penggerak lainnya.

Sirkuit yang telah modern didesain untuk menyederhanakan kompleksitas dari dua penggerak frekuensi radio dengan hanya meletakkan satu penggerak saja, sama dengan sirkuit volume theremin yang asli. Tetapi, kelemahannya, pendekatan ini biasanya tidak terlalu stabil dan tidak dapat mengubah frekuensi yang rendah.

Kematian

Léon Theremin meninggal pada tanggal 3 November 1993 saat berumur 97 tahun di Moskwa, Rusia.

Penutup

Itulah biodata Léon Theremin seorang penemu theremin, alat musik yang dimainkan tanpa disentuh. Semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi sobat biodata sekalian.

sumber : wikipedia.org

 

You May Also Like

About the Author: Afnan Rafiski