Tips Memulai Usaha Percetakan Hasilkan Cuan!

memulai usaha percetakan

Tips Memulai Usaha Percetakan Hasilkan Cuan! – Sobat Waca Berita, selain usaha fotocopy, usaha percetakan mulai banyak dikenal seiring semakin banyaknya pebisnis baru yang membutuhkan berbagai hal terkait cetak, mulai dari packaging, branding outlet, dan lainnya. Banyak kebutuhan masyarakat umum dan perusahaan yang dapat dipenuhi dengan waktu lebih cepat berkat bisnis jasa yang satu ini.

Seiring dengan modernisasi dan digitalisasi, bisnis percetakan masih bersinar dan tak meredup. Justru semakin mengalami peningkatan karena kebutuhan masyarakat dan menjadi peluang usaha yang menarik.

Namun, sebelum memulai sebuah bisnis, sebaiknya Sobat memahami tentang seluk beluk dari bisnis tersebut.

Yuk langsung simak aja rangkuman dari Waca berita mengenai tips memulai usaha percetakan yang dapat membantu Sobat.

Tips Memulai Usaha Percetakan

Terdapat 8 hal mendasar yang sebaiknya Sobat prioritaskan dalam membangun bisnis percetakan.

Membuat Rencana Bisnis

Perencanaan harus dilakukan sebelum memulai bisnis apa pun, termasuk memulai bisnis digital printing atau percetakan. Sobat tak bisa memulai bisnis begitu saja tanpa mengetahui informasi mendasar tentang usaha yang akan Sobat geluti.

Mencari informasi tentang bisnis percetakan bisa sangat membantu. Sobat dapat mencari sumber data dari internet maupun survei di lapangan secara langsung.

Hal-hal yang sebaiknya Sobat cari tahu antara lain produk, bahan baku, modal, kelemahan, dan kelebihan bisnis percetakan.

Setelah Sobat mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan, lanjutkan dengan membuat perencanaan secara terstruktur.

Di tahap awal ini Sobat juga harus menentukan fokus atau spesialisasi dari usaha percetakan yang ingin Sobat bangun.

Baca Juga :  Lowongan Kerja, Internship Program Indomaret Group

Kemudian tuangkan-lah perencanaan Sobat ke dalam proposal atau mind mapping sederhana.

Tujuannya adalah mendokumentasikan perencanaan agar tidak terjadi perbedaan antara rencana dengan pelaksanaan.

Rincian Modal

Setelah membuat perencanaan awal, tips selanjutnya yaitu membuat rincian modal usaha. Modal untuk membangun usaha percetakan tidaklah kecil sehingga Sobat harus menghitungnya dengan cermat.

Mesin yang digunakan untuk mencetak produk seperti spanduk berukuran besar dan harganya cukup mahal. Satu unitnya bisa mencapai 200 juta rupiah.

Usaha percetakan tentu membutuhkan komputer untuk melakukan perintah pencetakan. Selain itu, komputer juga digunakan untuk membuat desain sesuai dengan permintaan konsumen.

Satu unit komputer yang memadai untuk bisnis ini kurang lebih seharga 8 hingga 10 juta rupiah.

Untuk membeli perlengkapan lain serta bahan baku diperlukan dana kurang lebih 5 hingga 10 juta rupiah.

Dari perhitungan kasar di atas dapat disimpulkan bahwa model awal untuk membuat bisnis percetakan yaitu 220 juta rupiah.

Modal awal memang besar, namun hal ini akan sebanding dengan pendapatan yang diperoleh setiap bulannya.

Paham Proses Produksi

Sebagai Seorang pebisnis, sangat penting bagi Sobat untuk memahami alur produksi. Sebaiknya Sobat berlatih dengan ahlinya sebelum terjun langsung dalam bisnis Sobat sendiri.

Mulailah untuk belajar mengenal proses percetakan dan tahap produksinya dari awal hingga akhir. Sobat bisa meminta bantuan kepada rekan Sobat yang telah berbisnis di bidang ini sebelumnya.

Jika Sobat tidak memiliki koneksi, cobalah untuk mengambil kelas khusus percetakan. Dengan mengikuti kelas, setidaknya Sobat mengetahui dasar-dasar alur produksi percetakan.

Setelah terjun di lapangan, Sobat dapat melakukan improvisasi dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan.

Saat ini peralatan dan teknologi dalam bidang percetakan selalu mengalami perkembangan. Sehingga Sobat dituntut untuk selalu mengikuti tren yang berlangsung.

Baca Juga :  Cara Transfer Shopeepay ke Gopay Tanpa Ribet

Lokasi

Lokasi masih mengambil peran penting dalam kesuksesan sebuah bisnis percetakan. Agar usaha Sobat lebih mudah dikenal, pilihlah lokasi di tempat yang strategis.

Contoh lokasi yang ideal untuk membangun sebuah usaha percetakan yaitu di tengah kawasan bisnis atau perkantoran. Sobat juga bisa memilih lokasi di area dekat kampus besar.

Perusahaan dan institusi pendidikan masih menempati urutan pertama pelanggan usaha percetakan. Sehingga memilih salah satu di antara dua pilihan tersebut sangat menguntungkan untuk Sobat.

Menyewa tempat di pusat keramaian memiliki harga yang lebih tinggi. Namun hasil yang Sobat dapatkan tentu akan lebih baik daripada memilih lokasi yang lebih sepi.

Sudah banyak percetakan yang mendulang sukses karena pemilihan tempat usaha yang tepat. Tentu Sobat ingin mengikuti jejak perusahaan ini, bukan?

Analisis

Melakukan analisis menjadi tips memulai usaha percetakan yang kelima. Tujuan dari proses ini yaitu agar Sobat lebih memahami tentang bisnis yang Sobat jalankan.

Banyak pebisnis yang hanya membangun usaha tanpa mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan. Hal ini dapat menimbulkan runtuhnya bisnis yang telah dibangun.

Bisnis percetakan bukanlah bisnis yang santai. Sobat akan dituntut untuk memenuhi pesanan pelanggan dalam waktu yang singkat,

Sobat juga sebaiknya memahami alur bisnis percetakan. Pola umum bisnis di perusahaan jasa ini yaitu:

Pelanggan memberikan pesanan dan membayar uang muka
Perusahaan menyelesaikan pesanan
Pelanggan mengambil pesanan dan melunasi pembayaran.

Tidak Sering Menolak Pelanggan

Bisnis percetakan sangat identik dengan kerja cepat dan diburu oleh waktu. Tak jarang pula pelanggan meminta produk pesanannya selesai dalam waktu cepat.

Hal ini memang terasa merepotkan dan membuat Sobat tidak dapat bekerja dengan tenang. Namun, jangan sampai Sobat menolak satu pun pelanggan yang ingin menggunakan jasa perusahaan Sobat.

Baca Juga :  Cara Praktis Bayar Shopee Paylater Bagi Pemula

Bisa dibilang, hal ini merupakan pantangan bagi bisnis percetakan. Mengapa demikian? Sekali Sobat menolak pesanan konsumen, dia akan pergi selamanya.

Kemungkinannya sangat kecil untuk mengharapkan kembalinya pelanggan yang sudah Sobat tolak.

Lalu bagaimana cara mengatasi pesanan yang menumpuk? Perusahaan percetakan umumnya melakukan lemparan order ke percetakan lain yang sedang senggang.

Tujuannya yaitu menyelesaikan pesanan pelanggan tepat waktu. Strategi ini juga menguntungkan bagi percetakan yang diberikan order “lemparan” ini.

Sebab sebagian keuntungan penjualan akan mengalir kepadanya.

Pelayanan Terbaik

Percetakan merupakan perusahaan yang menjual jasa. Agar bisnis Sobat terus berlangsung, berikanlah pelayanan yang terbaik.

Perlakukanlah pelanggan dengan ramah dan sepenuh hati. Ikuti juga semua yang menjadi kemauannya. Terutama tentang desain.

Tidak semua orang memiliki selera desain yang sama dengan Sobat. Jadi, ikuti saja desain yang diinginkan oleh konsumen meskipun itu kurang bagus bagi Sobat.

Gunakanlah bahan baku terbaik untuk menghasilkan produk percetakan. Tujuannya tentu untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.

Kualitas inilah yang dicari oleh pelanggan perusahaan percetakan. Tak sedikit orang yang mau membayar lebih mahal untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik.

Pembukuan

Pembukuan merupakan salah satu implementasi ilmu akuntansi dalam bisnis. Tujuannya yaitu mendokumentasikan seluruh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Dengan adanya pembukuan, Sobat dapat lebih mudah memantau kondisi keuangan perusahaan. Laba dan rugi juga lebih mudah terdeteksi.

Selain itu manfaat dari pembukuan juga banyak, salah satunya adalah Sobat akan memiliki data untuk mengembangkan bisnis percetakan yang Sobat kelola.

Demikian sedikit tips memulai usaha percetakan yang menghasilkan cuan. Semoga bermanfaat, Sobat!

You May Also Like

About the Author: Afid Setyadi