Table of Contents
Menanam Cabe di Polybag – Di Indonesia, Cabe termasuk salah satu sayuran yang menguatkan rasa. Kayaknya ada yang kurang ya Sob kalau masakan nggak pakai Cabe. Di pasaran, harga Cabe sering kali naik dan turun pada saat yang tidak terduga. Ketika harganya naik, Sobat Waca Berita mungkin akan berpikir dua kali untuk memasukan Cabe ke keranjang belanja.
Salah satu cara untuk mengatasinya, kamu bisa menanam Cabe sendiri di rumah. Selain bisa menghemat uang belanja sayuran, Cabe yang ditanam di rumah pastinya lebih bagus kualitasnya dan kesegarannya. Kali ini Waca Berita akan memberi informasi bagaimana menanam Cabai di polybag sebagai solusi kebutuhan cabe di rumah Sobat.
Menanam Cabe di Polybag Solusi Lahan Sempit di Kota
Sobat Waca Berita yang ingin menanam cabe, tetapi menghadapi kendala berupa lahan yang sempit, terutama sobat yang tinggal di perkotaan, menanam cabai di polybag bisa menjadi salah satu solusi agar tetap bisa menikmati panen cabe di rumah.
Menanam cabai di Polybag tidak membutuhkan lahan yang luas. Menanam cabai di polybag bisa dilakukan di halaman rumah yang sempit, bahkan polybag bisa diletakan pada sudut-sudut rumah. Selain dapat buah cabenya, sudut rumah juga bisa menjadi lebih estetis ya, Sob.
Memilih Jenis Cabe
Sebelum menanam, sobat perlu memilih jenis cabe apa yang akan kamu tanam di polybag. Di Indonesia sendiri, yang umum dijadikan sebagai sayuran yaitu cabe merah, cabe hijau, dan cabe rawit. Namun sebenarnya ada beberapa jenis cabe yang bisa kamu pilih. Berikut jenis cabe di pasaran yang wajib kamu pahami sebelum menanam cabe di polybag:
- Cabe Merah Besar
- Cabe Kecil
- Cabe Rawit Kathur
- Cabe Rawit
- Cabe Keriting
- Cabe Hijau
- Cabe Domba
- Cabe Jalapeno
- Cabe Gendot
- Paprika
Cara Menanam Cabe di Polybag
Setelah memahami dan menentukan jenis cabe yang akan sobat tanam, sekarang saatnya menanam cabe untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumah. Ada beberapa tahapan yang sobat harus lakukan agar hasil panen cabe di polybag lebih memuaskan.
Memisahkan Biji Cabe
Sobat bisa memulai tahapan menanam cabai di polybag dengan memilih bibit cabe yang berkualitas bagus. Pisahkan biji cabe dari buahnya, lalu keringkan di bawah sinar matahari.
Menyiapkan tempat penyemaian
Tempat penyemaian awal bisa menggunakan polybag kecil, atau potongan bekas botol air mineral. Cukup menggunakan wadah yang kecil karena setelah muncul bibit tanaman akan dipindahkan ke polybag yang lebih besar.
Menyiapkan Media Semai
Media semai yang digunakan adalah tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
Masukan media semai ke dalam polybag kecil, lalu diamkan dan lindungi dari hujan maupun sinar matahari selama seminggu.
Setelah seminggu, baru bisa digunakan untuk penyemaian.
Cara Menanam Cabai di Polybag: Penyemaian Biji Cabe
Jika polybag sudah terisi media semai, maka langkah selanjutnya adalah masuk ke proses penyemaian.
Biji cabe yang sudah kering bisa sobat rendam dengan air hangat selama tiga jam, lalu biji cabe tersebut dimasukan ke dalam polybag sedalam kurang lebih 1 cm, pastikan tertutup oleh media tanam ya, Sob.
Tunggu hingga benih cabe berkecambah kurang lebih 4 minggu.
Memindahkan tanaman Cabe ke Polybag yang Lebih Besar
Ukuran polybag untuk pertumbuhan tanaman cabe yang disarankan lebih dari 30 cm agar media tanam cukup kuat menopang tanaman cabe yang tumbuh dengan rimbun.
Setelah tanaman cabe tumbuh, pindahkan ke polybag yang lebih besar. Ingat untuk selalu berhati-hati dalam memindahkan tanaman cabe ini ya, Sob. Kamu bisa siram dulu tanah pada polybag semai agar memudahkan saat memindahkan tanaman cabe tersebut.
Polybag untuk pertumbuhan tanaman ini harus dipastikan memiliki lubang sebagai sistem drainase dan mencegah pembusukan.
Setelah dipindahkan, jangan lupa penuhi polybag dengan media tanam. Adapun media tanam pada polybag ini berupa campuran yang terdiri dari tanah, arang sekam, dan pupuk kandang.
Perawatan Saat Menanam Cabe di Polybag
Menanam cabe membutuhkan perawatan rutin yang tergolong mudah. Cukup sirami dengan air bersih pada pagi atau sore hari agar kebutuhan airnya tercukupi.
Kamu bisa memberi pupuk organik sebulan sekali agar tanaman cabe bisa tumbuh dengan baik.
Ketika sudah mulai muncul buah cabe, kamu boleh menambahkan kompos.
Untuk pencegahan hama, kamu bisa menggunakan pestisida organik dengan bawang putih atau limbah rokok.
Sobat waca berita juga perlu memasang alat penegak berupa bambu jika tanaman cabe sudah tumbuh mencapai minimal 20 cm. Tujuannya agar tanaman tetap tegak.
Menanam Cabe Agar Bisa Panen Setiap Hari
Ketika tanaman cabe sobat sudah mulai muncul buahnya, saatnya untuk panen. Sobat bisa memetik cabe pada saat warna aslinya belum terlalu pekat, ini bertujuan agar cabe bisa tahan disimpan 2-3 hari sebelum dikonsumsi.
Kalau sekedar untuk memenuhi kebutuhan harian, sobat bisa memetik cabe langsung dari pohonnya setiap hari selama masih ada cabe yang berbuah.
Demikian sedikit informasi tentang bagaimana menanam cabe di polybag. Semoga bermanfaat.
